Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
Kamis, 08 Mei 2025 17:40

Komisi E DPRD Sulsel menggelar RDP dengan Disdik Sulsel pada Kamis (08/05/2025). Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta agar SMA Negeri 23 Makassar segera direhabilitasi guna memastikan keberlanjutan pendidikan yang nyaman dan aman bagi siswa.
Rekomendasi tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang rapat Komisi E DPRD Sulsel pada Kamis (08/05/2025). Rapat tersebut menghadirkan pihak sekolah SMA Negeri 23 Makassar dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin.
“Kami merekomendasikan agar sekolah ini segera direhabilitasi, terutama untuk mengganti atap yang bocor. Ini penting demi memastikan keberlanjutan pendidikan anak-anak kita tanpa hambatan,” ujar Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah.
Anggota Komisi E lainnya, Asman juga menekankan pentingnya langkah cepat dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi gedung sekolah tersebut.
“Kita mendorong pemerintah segera melakukan renovasi agar anak-anak kita dapat belajar dengan nyaman,” kata Asman.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, menjelaskan bahwa pembahasan dalam rapat tersebut difokuskan pada rencana rehabilitasi sekolah.
"Kondisi gedung saat ini memang sangat memperihatinkan. Terdapat atap yang bocor serta sekat ruangan yang tidak memadai,” ungkapnya.
Menurut Iqbal, ada kendala administratif terkait status aset dan pengajuan hibah dari Pemprov ke Kementerian Pendidikan. Meskipun anggaran untuk pembangunan baru sudah disiapkan, proses penghibahan membutuhkan waktu lebih lanjut.
“Upaya sedang dilakukan untuk memperoleh izin dan dukungan dari Kementerian, agar pembangunan segera terealisasi,” tambahnya.
Dengan kondisi sekolah yang kurang memadai, Komisi E DPRD Sulsel berharap proses ini dapat segera dituntaskan sehingga siswa dapat kembali belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
Rekomendasi tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang rapat Komisi E DPRD Sulsel pada Kamis (08/05/2025). Rapat tersebut menghadirkan pihak sekolah SMA Negeri 23 Makassar dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin.
“Kami merekomendasikan agar sekolah ini segera direhabilitasi, terutama untuk mengganti atap yang bocor. Ini penting demi memastikan keberlanjutan pendidikan anak-anak kita tanpa hambatan,” ujar Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah.
Anggota Komisi E lainnya, Asman juga menekankan pentingnya langkah cepat dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi gedung sekolah tersebut.
“Kita mendorong pemerintah segera melakukan renovasi agar anak-anak kita dapat belajar dengan nyaman,” kata Asman.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, menjelaskan bahwa pembahasan dalam rapat tersebut difokuskan pada rencana rehabilitasi sekolah.
"Kondisi gedung saat ini memang sangat memperihatinkan. Terdapat atap yang bocor serta sekat ruangan yang tidak memadai,” ungkapnya.
Menurut Iqbal, ada kendala administratif terkait status aset dan pengajuan hibah dari Pemprov ke Kementerian Pendidikan. Meskipun anggaran untuk pembangunan baru sudah disiapkan, proses penghibahan membutuhkan waktu lebih lanjut.
“Upaya sedang dilakukan untuk memperoleh izin dan dukungan dari Kementerian, agar pembangunan segera terealisasi,” tambahnya.
Dengan kondisi sekolah yang kurang memadai, Komisi E DPRD Sulsel berharap proses ini dapat segera dituntaskan sehingga siswa dapat kembali belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Dewan Desak Cabut SE Gubernur Penghentian Bantuan Dana Sharing PBI Kesehatan
Komisi E DPRD Sulsel menggelar rapat pembahasan lanjutan terkait Surat Edaran (SE) sementara penyaluran Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi peserta program kesehatan gratis yang terintegrasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Rabu, 14 Mei 2025 17:00

Sulsel
Komisi C DPRD Sulsel Ultimatum PT Yasmin di CPI Hentikan Pembangunan Mall
Komisi C DPRD Sulsel memberikan peringatan keras kepada pihak PT Yasmin Bumi Asri, berlokasi Center Point Of Indonesia (CPI) untuk tidak melalukan aktivitas pembangunan sebelum kewajibanya terhadap pemprov sulsel tuntas.
Jum'at, 09 Mei 2025 14:22

Sulsel
Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat evaluasi triwulan I terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 19:01

Sulsel
Darmawangsyah Muin Nilai Penghapusan Utang Petani dan Nelayan Bentuk Keberpihakan Negara
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapuskan utang petani dan nelayan.
Kamis, 08 Mei 2025 15:48

Sulsel
Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapus utang petani dan nelayan di seluruh Indonesia.
Kamis, 08 Mei 2025 13:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Piala by.U 2025 Resmi Dimulai di Makassar, Diikuti 48 Tim Futsal SMP-SMA
2

Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
3

Penyaluran KUR Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel & Sulbar Capai Rp7,24 Miliar
4

Hasil RUPST BSI: Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun & Angkat Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut
5

Peringati MMM, OMRON dan InaSH Perkuat Upaya Pencegahan Hipertensi di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Piala by.U 2025 Resmi Dimulai di Makassar, Diikuti 48 Tim Futsal SMP-SMA
2

Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
3

Penyaluran KUR Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel & Sulbar Capai Rp7,24 Miliar
4

Hasil RUPST BSI: Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun & Angkat Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut
5

Peringati MMM, OMRON dan InaSH Perkuat Upaya Pencegahan Hipertensi di Makassar