Ribuan Pemuda Meriahkan Pawai 1.000 Obor di Kabupaten Maros
Minggu, 16 Apr 2023 17:39

Festival Obor di Kabupaten Maros berlangsung meriah. Ribuan warga ambil bagian pada acara ini. Foto: Sindo Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Sanggar seni budaya Remaja Kreasi dan Seni (Reaksi) 78, menggelar festival 1000 obor yang diikuti ribuan warga Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Selain sebagai ajang dalam memeriahkan Bulan Suci Ramadan, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi dan penyatuan para pemuda, organisasi dan masyarakat serta pemerintah di wilayah Bumi Butta Salewangan.
"Konsep acara ini adalah ajang silaturahmi dan menyatukan anak-anak muda dari masyarakat umum dan pemerintah Kabupaten Maros," kata Bupati 1000 Obor, S Silmi Assagaf, Sabtu malam (15/04/2023).
Dia mengatakan, festival pawai 1000 obor ini sendiri, merupakan kegiatan yang telah berlangsung selama 4 kali. Di mana pada tahun ini Sanggar Seni Reaksi 78 berkolaborasi dengan Muda Milenial.
Pelaksanaan pawai obor ini sendiri merupakan puncak dari kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yang dipusatkan di lapangan Pallantikang, Kelurahan Pettuadae, kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Ribuan warga terlihat antusias mengikuti pawai 1000 obor, dengan berkeliling sejauh 2 kilometer mengitari kawasan kuliner pantai tak berombak (PTB).
"Kita dari panitia menyiapkan 2000 obor. Alhamdulillah terbagi semuanya dan berjalan lancar. Semua obor diarak keliling bersama masyarakat. Untuk rutenya itu sepanjang 2 kilometer dimana melewati PTB dan kembali ke lapangan pallantikang," jelasnya.
Selain pawai obor, sejumlah perlombaan juga sebelumnya di gelar panitia sebagai rangkaian acara, seperti lomba Band Musik Religi dan Patrol Sahur serta Pengukuhan Anggota Sanggar Seni Reaksi 78.
"Selama tiga malam ini, kita juga mengadakan beberapa item kegiatan yang diperlombakan, seperti musik religi, musikalisasi puisi, akustik musik religi, dan patrol sahur," terang Shilmi, sapaan akrabnya.
Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi seluruh panitia yang telah bekerja keras menggelar kegiatan positif dengan penuh kreatifitas yang berlangsung meriah dan aman.
Suhartina juga berharap, tahun mendatang kegiatan seperti ini dapat terwujud kembali dan berkolaborasi dengan pemerintah.
"Semoga Ramadan tahun depan bisa kita mengadakan kembali festival dan berbagai kegiatan positif lainnya. Kami dari Pemerintah Kabupaten Maros untuk agenda berikutnya seluruh kegiatan islamiyah akan berfokus disekitar sini (Kabupaten Maros), doakan saja," ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Founder Muda Milenial, Andi Muhammad Danial mengatakan, kehadiran Festival 1000 Obor di wilayah kabupaten Maros menjadi suatu kebanggaan tersendiri yang patut disyukuri.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan karya dan pencapaian besar, sebagai suatu hiburan dan ajang silaturahmi semua pihak yang tetap harus terjaga keberlangsungannya.
"Semoga kedepannya kita dapat menginisiasi dan menempatkan kegiatan ini sebagai festival ikon di Kabupaten Maros," pungkasnya.
Selain sebagai ajang dalam memeriahkan Bulan Suci Ramadan, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi dan penyatuan para pemuda, organisasi dan masyarakat serta pemerintah di wilayah Bumi Butta Salewangan.
"Konsep acara ini adalah ajang silaturahmi dan menyatukan anak-anak muda dari masyarakat umum dan pemerintah Kabupaten Maros," kata Bupati 1000 Obor, S Silmi Assagaf, Sabtu malam (15/04/2023).
Dia mengatakan, festival pawai 1000 obor ini sendiri, merupakan kegiatan yang telah berlangsung selama 4 kali. Di mana pada tahun ini Sanggar Seni Reaksi 78 berkolaborasi dengan Muda Milenial.
Pelaksanaan pawai obor ini sendiri merupakan puncak dari kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yang dipusatkan di lapangan Pallantikang, Kelurahan Pettuadae, kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Ribuan warga terlihat antusias mengikuti pawai 1000 obor, dengan berkeliling sejauh 2 kilometer mengitari kawasan kuliner pantai tak berombak (PTB).
"Kita dari panitia menyiapkan 2000 obor. Alhamdulillah terbagi semuanya dan berjalan lancar. Semua obor diarak keliling bersama masyarakat. Untuk rutenya itu sepanjang 2 kilometer dimana melewati PTB dan kembali ke lapangan pallantikang," jelasnya.
Selain pawai obor, sejumlah perlombaan juga sebelumnya di gelar panitia sebagai rangkaian acara, seperti lomba Band Musik Religi dan Patrol Sahur serta Pengukuhan Anggota Sanggar Seni Reaksi 78.
"Selama tiga malam ini, kita juga mengadakan beberapa item kegiatan yang diperlombakan, seperti musik religi, musikalisasi puisi, akustik musik religi, dan patrol sahur," terang Shilmi, sapaan akrabnya.
Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi seluruh panitia yang telah bekerja keras menggelar kegiatan positif dengan penuh kreatifitas yang berlangsung meriah dan aman.
Suhartina juga berharap, tahun mendatang kegiatan seperti ini dapat terwujud kembali dan berkolaborasi dengan pemerintah.
"Semoga Ramadan tahun depan bisa kita mengadakan kembali festival dan berbagai kegiatan positif lainnya. Kami dari Pemerintah Kabupaten Maros untuk agenda berikutnya seluruh kegiatan islamiyah akan berfokus disekitar sini (Kabupaten Maros), doakan saja," ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Founder Muda Milenial, Andi Muhammad Danial mengatakan, kehadiran Festival 1000 Obor di wilayah kabupaten Maros menjadi suatu kebanggaan tersendiri yang patut disyukuri.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan karya dan pencapaian besar, sebagai suatu hiburan dan ajang silaturahmi semua pihak yang tetap harus terjaga keberlangsungannya.
"Semoga kedepannya kita dapat menginisiasi dan menempatkan kegiatan ini sebagai festival ikon di Kabupaten Maros," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Jelang Lebaran, Pemkab Maros Perketat Pengawasan Daging di Pasar Tramo
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melakukan pemeriksaan daging sapi dan ayam yang dijual di Pasar Tradisional Butta Salewangang, Kamis (27/3/2025).
Kamis, 27 Mar 2025 11:58

Sulsel
Dinas Pertanian Gelar Pasar Murah dengan Harga di Bawah Pasar
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros menggelar pasar murah di halaman kantor Dinas Pertanian, Rabu (26/3/2025).
Rabu, 26 Mar 2025 13:55

Sulsel
Pemkab Maros Buka Posko Aduan THR untuk Karyawan dan Buruh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros telah membuka posko pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) 2025 bagi pekerja yang mengalami kendala dalam penerimaan hak tersebut.
Selasa, 25 Mar 2025 16:16

Sulsel
Ketua DPRD Maros Minta Pemerintah Awasi Penyaluran THR Pekerja atau Buruh
Ketua DPRD Maros, Gemilang Pagessa meminta Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Maros untuk mengawasi secara ketat penyaluran THR perusahaan.
Selasa, 25 Mar 2025 13:36

Sulsel
Bupati Maros Larang ASN Terima Parsel Lebaran
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengambil langkah tegas dengan melarang pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros menerima bingkisan lebaran dalam bentuk apa pun.
Jum'at, 21 Mar 2025 14:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna