Hadiri Adat Pekasiwia, Bupati-Wabup Lutim Resmi Jadi Keluarga Besar To Pamona
Rabu, 18 Jun 2025 14:45

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam didampingi Wakil Bupati, Hj. Puspawati Husler mengikuti salah satu prosesi adat. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam didampingi Wakil Bupati, Hj. Puspawati Husler menghadiri kegiatan Ritual Adat Pamona “Pekasiwia” yang digelar di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Selasa (17/06/2025).
Ritual sakral yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Plt. Kadis Kominfo-SP Muhammad Safaat DP, Kepala Dinas Sosial P3A, Joni Patabi, Kabag Prokopim, Agus Thobarani, Camat Mangkutana, Zulkifli, Kepala Desa Kasintuwu, para tokoh adat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pemangku Adat Lemba Pamona Luwu, Yonto Mongadi menjelaskan bahwa, ritual Pekasiwia merupakan bentuk penghormatan dan penerimaan masyarakat adat Pamona terhadap pemimpin atau tokoh penting yang hadir di wilayah mereka.
Melalui rangkaian prosesi adat yang telah dan akan dijalankan, kata Yonto Mongadi, Bupati dan Wakil Bupati secara simbolis diterima sebagai bagian dari keluarga besar suku Pamona.
“Dalam bahasa Pamona, Pekasiwia adalah bentuk penghormatan kepada pejabat atau orang terhormat yang berkunjung ke wilayah kami. Artinya, pejabat tersebut telah dianggap sebagai bagian dari kami, dari suku Pamona,” ungkap Yonto Mongadi.
Ia juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran langsung Bupati dan Wakil Bupati di tengah masyarakat adat, sebagai bukti bahwa perjuangan menjaga adat tidak lagi berjalan sendiri, tetapi didampingi oleh para pemimpin daerah.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyematan siga dan selempang adat kepada Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, sebagai simbol bahwa keduanya kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Rukun To Pamona di Luwu Timur.
Sementara Bupati Irwan Bachri Syam menyebut, ritual ini sebagai momentum bersejarah bagi masyarakat Pamona di Luwu Timur, termasuk wilayah Bone-Bone dan sekitarnya.
“Hari ini adalah hari yang patut disyukuri. Melalui kegiatan adat Pekasiwia, kita bisa duduk bersila, bersilaturahmi, dan menyatukan kembali komponen-komponen keluarga besar To Pamona yang selama ini mungkin belum sepenuhnya bersatu. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai kepala daerah,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan komitmennya untuk mendukung pelestarian budaya Pamona melalui pengembangan kawasan budaya. Ia berencana mendorong pembangunan rumah adat dan sarana pendukung lainnya, baik melalui dukungan investor maupun pemanfaatan anggaran daerah.
“Saya akan berkonsultasi lebih lanjut mengenai desain rumah adat dan kawasan budaya yang kita siapkan. Insha Allah, dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan kita realisasikan,” tegas Irwan.
Orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini berharap, penyatuan masyarakat adat Pamona ini menjadi refleksi persatuan dan kekayaan budaya di Luwu Timur.
“Jangan sampai kebersamaan kita hari ini hanya berhenti di sini. Kita harus terus maksimalkan kolaborasi dan persatuan di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa,” pungkas Bupati Irwan.
Ritual sakral yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Plt. Kadis Kominfo-SP Muhammad Safaat DP, Kepala Dinas Sosial P3A, Joni Patabi, Kabag Prokopim, Agus Thobarani, Camat Mangkutana, Zulkifli, Kepala Desa Kasintuwu, para tokoh adat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pemangku Adat Lemba Pamona Luwu, Yonto Mongadi menjelaskan bahwa, ritual Pekasiwia merupakan bentuk penghormatan dan penerimaan masyarakat adat Pamona terhadap pemimpin atau tokoh penting yang hadir di wilayah mereka.
Melalui rangkaian prosesi adat yang telah dan akan dijalankan, kata Yonto Mongadi, Bupati dan Wakil Bupati secara simbolis diterima sebagai bagian dari keluarga besar suku Pamona.
“Dalam bahasa Pamona, Pekasiwia adalah bentuk penghormatan kepada pejabat atau orang terhormat yang berkunjung ke wilayah kami. Artinya, pejabat tersebut telah dianggap sebagai bagian dari kami, dari suku Pamona,” ungkap Yonto Mongadi.
Ia juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran langsung Bupati dan Wakil Bupati di tengah masyarakat adat, sebagai bukti bahwa perjuangan menjaga adat tidak lagi berjalan sendiri, tetapi didampingi oleh para pemimpin daerah.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyematan siga dan selempang adat kepada Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, sebagai simbol bahwa keduanya kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Rukun To Pamona di Luwu Timur.
Sementara Bupati Irwan Bachri Syam menyebut, ritual ini sebagai momentum bersejarah bagi masyarakat Pamona di Luwu Timur, termasuk wilayah Bone-Bone dan sekitarnya.
“Hari ini adalah hari yang patut disyukuri. Melalui kegiatan adat Pekasiwia, kita bisa duduk bersila, bersilaturahmi, dan menyatukan kembali komponen-komponen keluarga besar To Pamona yang selama ini mungkin belum sepenuhnya bersatu. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai kepala daerah,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan komitmennya untuk mendukung pelestarian budaya Pamona melalui pengembangan kawasan budaya. Ia berencana mendorong pembangunan rumah adat dan sarana pendukung lainnya, baik melalui dukungan investor maupun pemanfaatan anggaran daerah.
“Saya akan berkonsultasi lebih lanjut mengenai desain rumah adat dan kawasan budaya yang kita siapkan. Insha Allah, dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan kita realisasikan,” tegas Irwan.
Orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini berharap, penyatuan masyarakat adat Pamona ini menjadi refleksi persatuan dan kekayaan budaya di Luwu Timur.
“Jangan sampai kebersamaan kita hari ini hanya berhenti di sini. Kita harus terus maksimalkan kolaborasi dan persatuan di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa,” pungkas Bupati Irwan.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Irwan Harap Unismuh Terlibat Dalam Mengembangkan Potensi Desa
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menerima kunjungan silaturahmi Civitas Akademik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palopo di Rujab Bupati, Selasa (17/06/2025) malam.
Rabu, 18 Jun 2025 12:06

Sulsel
Hari Keempat Penilaian Desa Sehat, Wabup Puspawati Buka Kegiatan di Kalaena
Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, sekaligus sebagai Ketua Forum Kabupaten kembali menunjukkan komitmennya mewujudkan Kabupaten Sehat.
Rabu, 18 Jun 2025 05:46

Sulsel
Bupati Luwu Timur Lepas Jenazah Hj. Andi Hadra Petta Welong di Desa Jalajja
Kabar duka lara menyelimuti keluarga Mincara Burau, H. Bintang Andi Aras. Hj. Andi Hadra Petta Welong binti Andi Icu Petta Wawo, yang merupakan saudara kandung dari ibu Mincara Burau meninggal dunia sekitar pukul 21.00 di RSUD I Lagaligo, Wotu, Senin (16/06/25).
Rabu, 18 Jun 2025 05:33

Sulsel
Pimpin Upacara HKN, Sekda Lutim Ingatkan Pegawai Disiplin Waktu
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Halaman Kantor Bupati, Selasa (17/06/2025).
Selasa, 17 Jun 2025 19:02

Sulsel
Penilaian Desa Sehat di Burau, Lutim Perkuat Komitmen Wujudkan Kabupaten Sehat
Kecamatan Burau menjadi titik kunjungan berikutnya dalam rangkaian kegiatan penilaian lomba Desa Sehat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Selasa, 17 Jun 2025 05:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Alamsyah Ditunjuk sebagai Plt Kadis Pendidikan Jeneponto
2

Di Sidang MK, RMB-ATK Persoalkan Dugaan Ketidakjujuran Syarat Pencalonan Naili-Ome
3

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
4

Cegah Rabies, DP2 Makassar Lakukan Vaksinasi Gratis di Puskesmas Kapasa
5

Warga Pulau di Pangkep Diamankan Karena Lakukan Illegal Fishing
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Alamsyah Ditunjuk sebagai Plt Kadis Pendidikan Jeneponto
2

Di Sidang MK, RMB-ATK Persoalkan Dugaan Ketidakjujuran Syarat Pencalonan Naili-Ome
3

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
4

Cegah Rabies, DP2 Makassar Lakukan Vaksinasi Gratis di Puskesmas Kapasa
5

Warga Pulau di Pangkep Diamankan Karena Lakukan Illegal Fishing