Andi Nira Desak Pemprov Sulsel Segera Cairkan Bonus Atlet PON Aceh-Sumut
Senin, 23 Jun 2025 17:15

Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Nirawati. Foto: Humas DPRD Sulsel
MAKASSAR - Komisi E DPRD Sulawesi Selatan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, KONI Sulsel, dan sejumlah atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada Senin (23/6/2025).
Agenda utama RDP membahas keterlambatan pembayaran bonus bagi para atlet berprestasi yang berlaga di PON Aceh–Sumatera Utara tahun 2024 lalu.
Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Nirawati, menyampaikan tiga rekomendasi tegas yang dihasilkan dalam rapat tersebut.
Salah satunya adalah mendesak Pemprov Sulsel untuk segera mencairkan bonus para atlet paling lambat satu minggu sejak tanggal RDP digelar.
“Kami menegaskan, berdasarkan Pergub Nomor 16 Tahun 2024, bonus prestasi atlet PON harus dibayarkan secepatnya, paling lama tujuh hari setelah 23 Juni. Tidak ada lagi alasan untuk menunda,” kata Nirawati.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyinggung soal skala prioritas anggaran pemerintah dalam mendukung olahraga. Menurutnya, penghargaan terhadap prestasi atlet tidak bisa ditawar atau dipinggirkan oleh kepentingan lain.
“Kalau memang tidak sanggup membayar bonus, sebaiknya jangan beri harapan untuk ikut PON. Pengorbanan para atlet bukan sekadar angka, tapi menyangkut masa depan generasi bangsa,” tegasnya.
Komisi E juga meminta Pemprov Sulsel untuk mulai menganggarkan dana bonus bagi ajang PON XXII tahun 2028 sejak dini. Pembayaran harus dilakukan tepat waktu tanpa menunggu para atlet "keringatnya kering", sebagaimana sering terjadi sebelumnya.
Sebelumnya, desakan pembayaran bonus ini juga dilontarkan oleh Pembina Pertina Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis. Ia mengkritik keras sikap abai pemerintah terhadap nasib atlet berprestasi.
“Saya tahu ada atlet yang ingin membahagiakan orang tuanya, ingin bangun rumah, buka usaha. Tapi semua itu kandas, bukan karena mereka kalah, tapi karena negara abai menepati janjinya,” ujar Januar dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (19/6/2025).
Menurut Januar, keterlambatan pembayaran bonus bukan hanya soal birokrasi, tapi mencerminkan kegagalan moral pemerintah.
“Kita tidak sedang bicara angka. Ini tentang kehormatan, komitmen, dan harga diri daerah,” tandasnya.
Agenda utama RDP membahas keterlambatan pembayaran bonus bagi para atlet berprestasi yang berlaga di PON Aceh–Sumatera Utara tahun 2024 lalu.
Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Nirawati, menyampaikan tiga rekomendasi tegas yang dihasilkan dalam rapat tersebut.
Salah satunya adalah mendesak Pemprov Sulsel untuk segera mencairkan bonus para atlet paling lambat satu minggu sejak tanggal RDP digelar.
“Kami menegaskan, berdasarkan Pergub Nomor 16 Tahun 2024, bonus prestasi atlet PON harus dibayarkan secepatnya, paling lama tujuh hari setelah 23 Juni. Tidak ada lagi alasan untuk menunda,” kata Nirawati.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyinggung soal skala prioritas anggaran pemerintah dalam mendukung olahraga. Menurutnya, penghargaan terhadap prestasi atlet tidak bisa ditawar atau dipinggirkan oleh kepentingan lain.
“Kalau memang tidak sanggup membayar bonus, sebaiknya jangan beri harapan untuk ikut PON. Pengorbanan para atlet bukan sekadar angka, tapi menyangkut masa depan generasi bangsa,” tegasnya.
Komisi E juga meminta Pemprov Sulsel untuk mulai menganggarkan dana bonus bagi ajang PON XXII tahun 2028 sejak dini. Pembayaran harus dilakukan tepat waktu tanpa menunggu para atlet "keringatnya kering", sebagaimana sering terjadi sebelumnya.
Sebelumnya, desakan pembayaran bonus ini juga dilontarkan oleh Pembina Pertina Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis. Ia mengkritik keras sikap abai pemerintah terhadap nasib atlet berprestasi.
“Saya tahu ada atlet yang ingin membahagiakan orang tuanya, ingin bangun rumah, buka usaha. Tapi semua itu kandas, bukan karena mereka kalah, tapi karena negara abai menepati janjinya,” ujar Januar dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (19/6/2025).
Menurut Januar, keterlambatan pembayaran bonus bukan hanya soal birokrasi, tapi mencerminkan kegagalan moral pemerintah.
“Kita tidak sedang bicara angka. Ini tentang kehormatan, komitmen, dan harga diri daerah,” tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Uang Rp6,7 M Tidak Cukup, DPRD Sulsel Usul Bonus Atlet PON Aceh-Sumut Dicicil
Komisi E DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait janji bonus atlet berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024. Rapat digelar di Gedung Tower DPRD Sulsel pada Senin (23/06/2025).
Senin, 23 Jun 2025 18:05

News
Pemprov Sulsel Pastikan Bonus Atlet PON 2024 Cair, Tunggu Momen Penyerahan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memastikan bahwa bonus bagi atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan tetap diberikan.
Sabtu, 21 Jun 2025 11:09

Sulsel
Pembina Cabor Minta KONI Sulsel Jangan Diam saat Atlet PON Perjuangkan Haknya
Seluruh atlet Sulsel yang berprestasi di PON Aceh-Sumut nyatanya belum menerima hak dari kerja kerasnya. Bonus yang dijanjikan belum cair sampai sekarang.
Kamis, 19 Jun 2025 19:58

Sulsel
Ngadu ke DPRD Sulsel, Hayat Gani Desak Pemprov Bayar Hak Kepegawaian Rp8 Miliar
Komisi A DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat terkait persoalan yang menimpa eks Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani di Gedung Tower pada Senin (16/06/2025). Hadir BKD, Biro Hukum, BKAD hingga Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM).
Senin, 16 Jun 2025 15:31

Makassar City
APIH Makassar Soroti DPRD Sulsel Segel THM, Desak Kaji Moratorium Gubernur
Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan (APIH) kota Makassar merespons sidak DPRD Sulsel kebeberapa Tempat Hiburan Malam atau THM.
Jum'at, 13 Jun 2025 21:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uang Rp6,7 M Tidak Cukup, DPRD Sulsel Usul Bonus Atlet PON Aceh-Sumut Dicicil
2

Telkom Dorong Digitalisasi Layanan Kesehatan Makassar dengan Healthical Puskesmas
3

Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Jenetallasa
4

Eks Kabid di Diskominfo Maros Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Belanja Internet
5

Andi Nira Desak Pemprov Sulsel Segera Cairkan Bonus Atlet PON Aceh-Sumut
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uang Rp6,7 M Tidak Cukup, DPRD Sulsel Usul Bonus Atlet PON Aceh-Sumut Dicicil
2

Telkom Dorong Digitalisasi Layanan Kesehatan Makassar dengan Healthical Puskesmas
3

Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Jenetallasa
4

Eks Kabid di Diskominfo Maros Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Belanja Internet
5

Andi Nira Desak Pemprov Sulsel Segera Cairkan Bonus Atlet PON Aceh-Sumut