Pemkab Gowa Gandeng IKA Unhas Gagas Kawasan Geopark
Rabu, 19 Apr 2023 19:10

Focus Grup Discussion Inisiasi Geopark Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Patingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (17/4). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggandeng IKA Unhas berencana menggagas kawasan Geopark di wilayah berjuluk Butta Bersejarah itu. Potensi Gowa sebagai Geopark dinilai cukup mumpuni.
Sekretaris Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel, Hidayah Muallim menjelaskan, Kabupaten Gowa sebelumnya sudah menjadi kawasan wisata. Oleh karena itu, potensi Gowa untuk menjadi geopark sangat terbuka.
Di mana salah satu syarat untuk membangun kawasan geopark harus memperhatikan tiga hal. Antara lain, Biodiversity, Geo Heritage yang mendukung, kemudian Cultural Heritage (Cultural Diversity).
"Ketiga pilar ini saya kira sudah dimiliki oleh Kabupaten Gowa, di mana Gowa juga memiliki potensi, punya akar budaya, sejarah, punya keragaman hayati. Tidak hanya itu, di kawasan Gowa juga biologi sumber daya alam sangat-sangat mendukung. Jadi saya kira tidak ada alasan lagi Gowa untuk tidak dijadikan sebagai Gowa Geopark," jelasnya saat Focus Grup Discussion (FGD) Inisiasi Geopark Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Patingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (17/4/2023).
Dia melanjutkan, dengan hadirnya Geopark Gowa ini diharapkan, seluruh sumber daya alam yang masuk dalam kawasan tersebut dapat dikelola dengan baik.
Menurut Hidayah, IKA Unhas awalnya menawarkan nama konsep Geopark adalah Bawakaraeng, namun cakupannya terlalu luas dan melibatkan daerah lain. Maka Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan lalu mengusulkan untuk fokus pada Kabupaten Gowa saja. Sehingga, nama dari kawasan yang dibangun ini adalah Geopark Gowa.
Sementara itu, Bupati Adnan dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini. Ia mengaku cukup terkesan dengan Geopark Maros dan Pangkep sehingga sangat ingin menggagas kawasan yang sama di daerahnya.
"Saya sangat terkesan dengan Geopark yang ada di Maros dan juga Pangkep seperti Rammang-rammang. Karena itu tidak ada salahnya kalau kita meniru yang baik untuk kita adopsi di wilayah kita dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di wilayah kita," katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini optimis, hadirnya kawasan Geopark di Gowa mampu menarik aktivitas wisatawan. Serta bisa meningkatkan pendapatan daerah di bidang pariwisata.
"Makanya ketika IKA Unhas diskusi berkaitan dengan Geopark saya langsung dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini. Karena saya yakin dan percaya akan mampu menarik aktivitas masyarakat Kabupaten Gowa bahkan dari luar untuk bisa datang ke sini beraktivitas dan membelanjakan uangnya di sini," kata Adnan.
Kendati demikian, pembangunan Geopark Gowa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meski demikian pembahasan yang dilakukan saat ini jauh lebih baik ketimbang tidak memulainya dari sekarang.
Dengan begitu, melalui FGD itu Adnan berharap mendapatkan saran dan masukan dari sejumlah stakeholder, dan para forkopimda yang hadir seperti apa konsep Kawasan Geopark yang akan digagas.
Sekretaris Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel, Hidayah Muallim menjelaskan, Kabupaten Gowa sebelumnya sudah menjadi kawasan wisata. Oleh karena itu, potensi Gowa untuk menjadi geopark sangat terbuka.
Di mana salah satu syarat untuk membangun kawasan geopark harus memperhatikan tiga hal. Antara lain, Biodiversity, Geo Heritage yang mendukung, kemudian Cultural Heritage (Cultural Diversity).
"Ketiga pilar ini saya kira sudah dimiliki oleh Kabupaten Gowa, di mana Gowa juga memiliki potensi, punya akar budaya, sejarah, punya keragaman hayati. Tidak hanya itu, di kawasan Gowa juga biologi sumber daya alam sangat-sangat mendukung. Jadi saya kira tidak ada alasan lagi Gowa untuk tidak dijadikan sebagai Gowa Geopark," jelasnya saat Focus Grup Discussion (FGD) Inisiasi Geopark Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Patingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (17/4/2023).
Dia melanjutkan, dengan hadirnya Geopark Gowa ini diharapkan, seluruh sumber daya alam yang masuk dalam kawasan tersebut dapat dikelola dengan baik.
Menurut Hidayah, IKA Unhas awalnya menawarkan nama konsep Geopark adalah Bawakaraeng, namun cakupannya terlalu luas dan melibatkan daerah lain. Maka Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan lalu mengusulkan untuk fokus pada Kabupaten Gowa saja. Sehingga, nama dari kawasan yang dibangun ini adalah Geopark Gowa.
Sementara itu, Bupati Adnan dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini. Ia mengaku cukup terkesan dengan Geopark Maros dan Pangkep sehingga sangat ingin menggagas kawasan yang sama di daerahnya.
"Saya sangat terkesan dengan Geopark yang ada di Maros dan juga Pangkep seperti Rammang-rammang. Karena itu tidak ada salahnya kalau kita meniru yang baik untuk kita adopsi di wilayah kita dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di wilayah kita," katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini optimis, hadirnya kawasan Geopark di Gowa mampu menarik aktivitas wisatawan. Serta bisa meningkatkan pendapatan daerah di bidang pariwisata.
"Makanya ketika IKA Unhas diskusi berkaitan dengan Geopark saya langsung dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini. Karena saya yakin dan percaya akan mampu menarik aktivitas masyarakat Kabupaten Gowa bahkan dari luar untuk bisa datang ke sini beraktivitas dan membelanjakan uangnya di sini," kata Adnan.
Kendati demikian, pembangunan Geopark Gowa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meski demikian pembahasan yang dilakukan saat ini jauh lebih baik ketimbang tidak memulainya dari sekarang.
Dengan begitu, melalui FGD itu Adnan berharap mendapatkan saran dan masukan dari sejumlah stakeholder, dan para forkopimda yang hadir seperti apa konsep Kawasan Geopark yang akan digagas.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Talenrang Target Penyaluran Seragam Sekolah Gratis Tuntas Pekan Ini
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali menyalurkan bantuan seragam dan peralatan sekolah gratis bagi siswa kelas 7 di SMP Negeri 1 Sungguminasa, Jumat (3/10).
Jum'at, 03 Okt 2025 16:32

Sulsel
Percepat Penurunan Miskin Ekstrem, 167 Sahabat LACAK Gowa Dikukuhkan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
Jum'at, 03 Okt 2025 09:17

Sulsel
Seragam Sekolah Gratis Sasar Siwa SD Inpres Tamarunang dan SMPN 1 Bontonompo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawansyah Muin (Hati Damai) menuntaskan janji politiknya.
Kamis, 02 Okt 2025 14:09

Sulsel
Bupati Husniah Sebut Kursus PDK Lahirkan Pemimpin Inovatif dan Berintegritas
Bupati Gowa selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Gowa, Sitti Husniah Talenrang membuka Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK) Tahun 2025 di Balai Diklat Kabupaten Gowa, Rabu (1/10).
Rabu, 01 Okt 2025 19:14

Sulsel
Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Gowa Ajak ASN Kolaborasi Sukseskan Program
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyaraka untuk bersama-sama menyukseskan program prioritas daerah bertajuk Gowa Bersama.
Rabu, 01 Okt 2025 10:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran