Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Gas LPG Bersubsidi di Mawang Gowa
Kamis, 18 Sep 2025 15:23

Aparat kepolisian dari Polres Gowa saat berada di TKP di Kelurahan Mawang. Foto: Istimewa
GOWA - Aparat kepolisian Polres Gowa menggerebek sebuah rumah di Perumahan Bumi Batara Mawang Permai, Kelurahan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Rabu (17/9/2025) malam. Rumah itu diduga menjadi "markas" praktik pengoplosan tabung gas bersubsidi.
Dalam penggerebekan tersebut, aparat menyita ratusan tabung gas berbagai ukuran serta seorang diduga pelaku berinisial AR. Di hadapan polisi, AR mengakui perbuatannya.
AR bahkan mempraktekkan cara mengoplos gas 15 kg dengan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi. Cara ini ia pelajari secara otodidak lewat YouTube.
"Saya belajar dari YouTube Pak, belajar secara otodidak," kata AR.
AR juga mengaku, untuk mengisi tabung gas elpiji 15 kilogram, dibutuhkan 4 tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi.
"Satu tabung gas berukuran 15 kilo dibuthkan 4 tabung gas berukuran 3 kilo," jelasnya.
AR juga mengaku jika keuntungan dari tabung 15 kilo yang dioplosnya itu biasanya mencapai Rp80 ribu.
"Keuntungan saya mulai dari Rp80 ribu sampai Rp100 ribu per tabung, tergantung harga tabung gas elpiji berukuran 3 kg. Biasanya saya beli Rp19 ribu per tabung, ada juga Rp20 ribu per tabung," tegasnya.
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menjelaskan bahwa modus operandi pelaku adalah memindahkan isi tabung gas 3 kilogram subsidi ke tabung gas non-subsidi berukuran 15 kilogram.
“Dari hasil penggerebekan, kami amankan 100 tabung gas 3 kilogram subsidi dan 26 tabung gas besar 15 kilogram non-subsidi. Sementara satu orang pelaku juga sudah diamankan,” ujarnya.
Menurut Kapolres, praktik oplosan ini sangat merugikan masyarakat karena gas bersubsidi seharusnya diperuntukkan bagi warga kurang mampu, namun disalahgunakan untuk kepentingan bisnis ilegal.
“Mungkin untuk lebih lanjutnya nanti kami akan melakukan pemeriksaan secara intensif,” tambahnya.
Saat ini seluruh barang bukti bersama pelaku telah diamankan di Mapolres Gowa untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam penggerebekan tersebut, aparat menyita ratusan tabung gas berbagai ukuran serta seorang diduga pelaku berinisial AR. Di hadapan polisi, AR mengakui perbuatannya.
AR bahkan mempraktekkan cara mengoplos gas 15 kg dengan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi. Cara ini ia pelajari secara otodidak lewat YouTube.
"Saya belajar dari YouTube Pak, belajar secara otodidak," kata AR.
AR juga mengaku, untuk mengisi tabung gas elpiji 15 kilogram, dibutuhkan 4 tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi.
"Satu tabung gas berukuran 15 kilo dibuthkan 4 tabung gas berukuran 3 kilo," jelasnya.
AR juga mengaku jika keuntungan dari tabung 15 kilo yang dioplosnya itu biasanya mencapai Rp80 ribu.
"Keuntungan saya mulai dari Rp80 ribu sampai Rp100 ribu per tabung, tergantung harga tabung gas elpiji berukuran 3 kg. Biasanya saya beli Rp19 ribu per tabung, ada juga Rp20 ribu per tabung," tegasnya.
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menjelaskan bahwa modus operandi pelaku adalah memindahkan isi tabung gas 3 kilogram subsidi ke tabung gas non-subsidi berukuran 15 kilogram.
“Dari hasil penggerebekan, kami amankan 100 tabung gas 3 kilogram subsidi dan 26 tabung gas besar 15 kilogram non-subsidi. Sementara satu orang pelaku juga sudah diamankan,” ujarnya.
Menurut Kapolres, praktik oplosan ini sangat merugikan masyarakat karena gas bersubsidi seharusnya diperuntukkan bagi warga kurang mampu, namun disalahgunakan untuk kepentingan bisnis ilegal.
“Mungkin untuk lebih lanjutnya nanti kami akan melakukan pemeriksaan secara intensif,” tambahnya.
Saat ini seluruh barang bukti bersama pelaku telah diamankan di Mapolres Gowa untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Edukasi Safety Riding Asmo Sulsel Sasar Pelajar Gowa
Pada Selasa, 16 September 2025, Asmo Sulsel menggelar edukasi safety riding di SMAN 20 Gowa, yang diikuti lebih dari 50 siswa dan siswi dengan antusias.
Selasa, 16 Sep 2025 17:16

Sulsel
IRT di Bantaeng Minta Pemda Aktif Awasi Peredaran Gas Melon
Pemerintah Kabupaten Bantaeng diminta berperan aktif melakukan pengawasan peredaran gas elpiji 3 kilogram. Permintaan ini diutarakan warga, lantaran menduga banyak beredar gas melon tidak sesuai.
Minggu, 14 Sep 2025 15:39

News
Pencuri Beraksi di Borongloe dan Pakatto, Dua Terduga Pelaku Diamankan Polisi
Seorang diduga pencuri beraksi di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu akhir-akhir ini. Ia menjalankan aksinya tengah malam sekira pukul 01.00 WITA sampai 03.00 WITA dini hari.
Rabu, 23 Jul 2025 09:05

News
Pelaku Penembakan Staf Desa di Gowa Berhasil Diringkus Polisi
Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan seorang staf Kantoe Desa Panikang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kasus itu ternyata dipicu masalah pembagian warisan.
Selasa, 08 Jul 2025 16:51

Sulsel
Momentum Hari Bhayangkara, Bupati Husniah Apresiasi Kinerja Polres Gowa
Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025 menjadi momentum bagi Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres Gowa.
Selasa, 01 Jul 2025 16:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain