DPRD Sulsel Matangkan Ranperda Jaminan Sosial, Fokus ke Kelompok Rentan
Kamis, 02 Okt 2025 18:32
Bapemperda DPRD Sulsel menghadiri FGD terkait hasil fasilitasi Kemendagri terhadap Ranperda tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Foto: Humas DPRD Sulsel
JAKARTA - Pimpinan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sulsel, Saharuddin dan Yeni Rahman, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait hasil fasilitasi Kemendagri terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri, Imelda, serta dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulsel, Jayadi Nas, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, jajaran BPJS, staf Biro Hukum Pemprov Sulsel, dan Setwan DPRD.
Dalam paparannya, Imelda menyampaikan bahwa ranperda tersebut sejalan dengan program strategis nasional dalam rangka pengentasan kemiskinan. Menurutnya, diskusi ini bertujuan untuk menyamakan pandangan, khususnya mengenai skema pembiayaan guna memperluas cakupan (coverage) BPJS Ketenagakerjaan bagi kelompok rentan yang akan ditanggung melalui APBD provinsi maupun kabupaten/kota.
“Dengan optimalnya coverage tersebut, diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Selatan,” ungkap Imelda.
Ketua Bapemperda DPRD Sulsel, Saharuddin, menegaskan komitmen lembaganya agar perda yang disusun benar-benar berpihak pada masyarakat kecil.
“Ranperda ini kami dorong agar kelompok rentan menjadi penerima manfaat utama. Kami ingin menghadirkan regulasi yang berpihak pada masyarakat miskin dan miskin ekstrem, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Senada, Wakil Ketua Bapemperda, Yeni Rahman, menilai FGD ini sangat strategis untuk menyempurnakan ranperda yang telah lama dibahas pada periode sebelumnya. Ia menekankan pentingnya produk perda yang berkualitas dan benar-benar menyentuh kebutuhan publik.
“Ke depan kita harus lebih cermat dan detail dalam pembahasan, agar perda yang dihasilkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memaparkan data perlunya peran aktif semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah, untuk memperkuat perlindungan sosial ketenagakerjaan. Hal ini sejalan dengan target pengentasan kemiskinan ekstrem sesuai program strategis nasional.
Kegiatan ini dipimpin oleh Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri, Imelda, serta dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulsel, Jayadi Nas, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, jajaran BPJS, staf Biro Hukum Pemprov Sulsel, dan Setwan DPRD.
Dalam paparannya, Imelda menyampaikan bahwa ranperda tersebut sejalan dengan program strategis nasional dalam rangka pengentasan kemiskinan. Menurutnya, diskusi ini bertujuan untuk menyamakan pandangan, khususnya mengenai skema pembiayaan guna memperluas cakupan (coverage) BPJS Ketenagakerjaan bagi kelompok rentan yang akan ditanggung melalui APBD provinsi maupun kabupaten/kota.
“Dengan optimalnya coverage tersebut, diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Selatan,” ungkap Imelda.
Ketua Bapemperda DPRD Sulsel, Saharuddin, menegaskan komitmen lembaganya agar perda yang disusun benar-benar berpihak pada masyarakat kecil.
“Ranperda ini kami dorong agar kelompok rentan menjadi penerima manfaat utama. Kami ingin menghadirkan regulasi yang berpihak pada masyarakat miskin dan miskin ekstrem, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Senada, Wakil Ketua Bapemperda, Yeni Rahman, menilai FGD ini sangat strategis untuk menyempurnakan ranperda yang telah lama dibahas pada periode sebelumnya. Ia menekankan pentingnya produk perda yang berkualitas dan benar-benar menyentuh kebutuhan publik.
“Ke depan kita harus lebih cermat dan detail dalam pembahasan, agar perda yang dihasilkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memaparkan data perlunya peran aktif semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah, untuk memperkuat perlindungan sosial ketenagakerjaan. Hal ini sejalan dengan target pengentasan kemiskinan ekstrem sesuai program strategis nasional.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Kisah Tragis Dua Guru di Luwu Utara: Difitnah, Ditangkap Subuh Hari Hingga Dipecat
Tahun 2018 menjadi awal perjalanan tak terlupakan bagi Rasnal, saat dirinya ditugaskan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 Nov 2025 23:52
Sulsel
RDP DPRD Sulsel, Guru asal Luwu Utara Mengajar Setahun Tanpa Gaji, Lalu Dipecat
Guru Rasnal di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, mengaku merasa terzalimi karena gajinya tidak dibayar lebih dari setahun sebelum keputusan PTDH diterbitkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 12 Nov 2025 17:03
Ekbis
Pelindo Regional 4 Dorong UMKM Tumbuh Mandiri Lewat Festival Kreativitas
Pelindo Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung kreativitas dan kemandirian pelaku UMKM melalui “Festival Kreativitas dan Kebangsaan 2025”.
Rabu, 12 Nov 2025 13:52
Sulsel
DPRD Sulsel Kawal Nasib Pelaku Pertashop, Sampaikan Aspirasi Komisi VI di Senayan
DPRD Sulsel menyampaikan aspirasi para pelaku usaha Pertashop dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 16:29
Sulsel
Terima Kunjungan Kapolda, DPRD Sulsel Siap Bersinergi Jaga Stabilitas Daerah
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro melakukan kunjungan silaturahmi ke DPRD Sulsel, di Kantor Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (10/11/2025).
Senin, 10 Nov 2025 21:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
F&A Skin Glow Tegaskan Aman dari Merkuri, Owner Perlihatkan Bukti BPOM
2
Dari Jalan Santai ke Tanah Suci, Kisah Mengharukan Pegawai Perumda Pasar Makassar
3
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
4
Kolaborasi DLU & Pemda Dorong Produk Unggulan Sulsel Tembus Pasar Nasional
5
BSI Hadirkan Maher Zain & Harris J dalam Konser Islami di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
F&A Skin Glow Tegaskan Aman dari Merkuri, Owner Perlihatkan Bukti BPOM
2
Dari Jalan Santai ke Tanah Suci, Kisah Mengharukan Pegawai Perumda Pasar Makassar
3
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
4
Kolaborasi DLU & Pemda Dorong Produk Unggulan Sulsel Tembus Pasar Nasional
5
BSI Hadirkan Maher Zain & Harris J dalam Konser Islami di Makassar