Polipangkep Gelar Sertifikasi Auditor dan Penyelia Halal 2025

Sabtu, 18 Okt 2025 10:25
Polipangkep Gelar Sertifikasi Auditor dan Penyelia Halal 2025
Suasana Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Skema Auditor dan Penyelia Halal, yang berlangsung pada 13–19 Oktober 2025 di Hotel Almadera Makassar. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Halal Science Centre (HSC) Politeknik Negeri Pangkajene dan Kepulauan (Polipangkep) menegaskan komitmennya dalam pengembangan mutu sumber daya manusia vokasi melalui Program Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan Tahun 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Skema Auditor dan Penyelia Halal, yang berlangsung pada 13–19 Oktober 2025 di Hotel Almadera Makassar.

Program ini diselenggarakan oleh Halal Science Centre Polipangkep bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penyelenggara Produk Halal Indonesia (PPHI), serta mendapat dukungan penuh dari Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sebanyak 42 peserta mengikuti secara hybrid learning yang meliputi dosen dari berbagai Politeknik Negeri di Indonesia, staf pengajar Polipangkep, serta pelaku usaha dan perwakilan industri dari wilayah Makassar dan sekitarnya turut berpartisipasi dalam kegiatan sertifikasi ini.

Selama lima hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan pembekalan intensif dari narasumber Halal Science Centre Polipangkep terkait regulasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) serta Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai aspek kehalalan produk.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga menghadirkan praktik interaktif dan studi kasus dalam penyusunan dokumen SJPH, mencakup aspek pengetahuan bahan, penanganan, audit internal, pengawasan, hingga evaluasi tindak lanjut hasil audit.

Peserta juga telah mampu melakukan pendaftaran sertifikasi halal secara mandiri melalui aplikasi digital SiHalal milik BPJPH. Pada akhir kegiatan pelatihan peserta mengikuti evaluasi post-test untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaan materi.

Selanjutnya, untuk memperoleh pengakuan resmi atas kompetensi yang dicapai, dilakukan asesmen oleh asesor bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang difasilitasi oleh LSP Penyelenggara Produk Halal Indonesia (PPHI).

Pada sambutannya, Direktur Polipangkep Prof. Dr. Mauli Kasmi.,S. Pi. M. Si, didampingi Ketua Halal Centre Dr. H. Faizal Djafar., S. Ag., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan SDM vokasi yang unggul dan siap bersaing di sektor industri halal.

“Program sertifikasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik dosen dan tenaga kependidikan, tetapi juga memberikan pengakuan profesional melalui sertifikasi nasional. Langkah ini merupakan kontribusi nyata Polipangkep dalam mendukung ekosistem Halal yang kuat di Indonesia” ujar Prof Mauli saat membuka kegiatan ini.

Perwakilan LSP PPHI mengapresiasi inisiatif Polipangkep yang dinilai sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperluas ekosistem halal nasional.

Menurutnya, keterlibatan perguruan tinggi vokasi dalam sertifikasi profesi menjadi langkah strategis dalam menyiapkan tenaga ahli halal yang kompeten dan tersertifikasi. Sertifikasi ini juga menjadi bekal penting bagi tenaga pendidik dan kependidikan dalam menerapkan prinsip halal baik di lingkungan akademik, industri, maupun masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru