Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
Jum'at, 24 Okt 2025 17:49
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia tengah serius melakukan evaluasi menyeluruh dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa non-tahapan pemilu. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia tengah serius melakukan evaluasi menyeluruh dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa non-tahapan pemilu.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, dalam kegiatan diskusi terarah atau Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk menggali masukan dan kritikan dari daerah.
Menurut Herwyn, masa non-tahapan ini adalah momen yang sangat tepat untuk berintrospeksi dan melakukan perbaikan internal. "Memang kita rancang untuk menggali masukan dan kritikan dari suara-suara di daerah. Evaluasi yang kami lakukan dari berbagai sisi," ujarnya di kota Makassar, Jumat (24/10).
Herwyn menegaskan bahwa Bawaslu terbuka terhadap kritik, bahkan pendapat yang kurang enak didengar sekalipun.
"Justru pendapat dari yang kurang enak didengar, juga kami dengarkan. Ini juga bisa jadi suara kritis untuk introspeksi Bawaslu terkait apa yang akan kita lakukan. Masa non-tahapan ini adalah masa yang tepat untuk melakukan evaluasi tentang bagaimana pengembangan SDM-nya," jelasnya.
Herwyn menyoroti beberapa poin utama dalam evaluasi dan pengembangan Bawaslu ke depan. Pertama, terkait pengembangan SDM yang saat ini masih terbatas, namun terus diupayakan untuk berkembang.
"Sambil kita perbaiki regulasinya, kita juga tetap mengevaluasi kondisi SDM kita. Inilah yang saat ini kita lakukan. Mudah-mudahan kita bisa melakukan pemetaan dan meneropong," katanya. Ia berharap akan ada "blueprint" untuk melihat problematika SDM Bawaslu.
Kedua, Bawaslu harus mengantisipasi dua hal utama di masa depan, yaitu terkait fungsi Bawaslu, khususnya tindakan pengawasan dan penegakan hukum (pencegahan dan penindakan), terutama setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketiga, Bawaslu akan memanfaatkan teknologi dan informasi, termasuk Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), dalam kerja-kerja pengawasan. AI diharapkan dapat membantu memetakan data survei dan pemetaan yang masuk. "Namun, ini juga tentu punya dua sisi. Ini tentu harus kita kontrol dalam kerja-kerjanya membantu Bawaslu," tutup Herwyn.
Menanggapi gagasan besar Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Mardiana Rusli, menyatakan bahwa ide mendengarkan suara pemilih ini juga telah diadopsi di tingkat provinsi.
"Ada ide besar yang ingin dibangun lewat kegiatan-kegiatan ini, adalah mendengar suara-suara pemilih," kata Mardiana.
"Ini juga kami adopsi di Sulsel, mendistribusikan kegiatan di kabupaten/kota. Jadi kita dalam proses bekerja dan belajar bersama," tegasnya, mendukung penuh upaya evaluasi dan pengembangan yang dicanangkan Bawaslu RI.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, dalam kegiatan diskusi terarah atau Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk menggali masukan dan kritikan dari daerah.
Menurut Herwyn, masa non-tahapan ini adalah momen yang sangat tepat untuk berintrospeksi dan melakukan perbaikan internal. "Memang kita rancang untuk menggali masukan dan kritikan dari suara-suara di daerah. Evaluasi yang kami lakukan dari berbagai sisi," ujarnya di kota Makassar, Jumat (24/10).
Herwyn menegaskan bahwa Bawaslu terbuka terhadap kritik, bahkan pendapat yang kurang enak didengar sekalipun.
"Justru pendapat dari yang kurang enak didengar, juga kami dengarkan. Ini juga bisa jadi suara kritis untuk introspeksi Bawaslu terkait apa yang akan kita lakukan. Masa non-tahapan ini adalah masa yang tepat untuk melakukan evaluasi tentang bagaimana pengembangan SDM-nya," jelasnya.
Herwyn menyoroti beberapa poin utama dalam evaluasi dan pengembangan Bawaslu ke depan. Pertama, terkait pengembangan SDM yang saat ini masih terbatas, namun terus diupayakan untuk berkembang.
"Sambil kita perbaiki regulasinya, kita juga tetap mengevaluasi kondisi SDM kita. Inilah yang saat ini kita lakukan. Mudah-mudahan kita bisa melakukan pemetaan dan meneropong," katanya. Ia berharap akan ada "blueprint" untuk melihat problematika SDM Bawaslu.
Kedua, Bawaslu harus mengantisipasi dua hal utama di masa depan, yaitu terkait fungsi Bawaslu, khususnya tindakan pengawasan dan penegakan hukum (pencegahan dan penindakan), terutama setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketiga, Bawaslu akan memanfaatkan teknologi dan informasi, termasuk Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), dalam kerja-kerja pengawasan. AI diharapkan dapat membantu memetakan data survei dan pemetaan yang masuk. "Namun, ini juga tentu punya dua sisi. Ini tentu harus kita kontrol dalam kerja-kerjanya membantu Bawaslu," tutup Herwyn.
Menanggapi gagasan besar Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Mardiana Rusli, menyatakan bahwa ide mendengarkan suara pemilih ini juga telah diadopsi di tingkat provinsi.
"Ada ide besar yang ingin dibangun lewat kegiatan-kegiatan ini, adalah mendengar suara-suara pemilih," kata Mardiana.
"Ini juga kami adopsi di Sulsel, mendistribusikan kegiatan di kabupaten/kota. Jadi kita dalam proses bekerja dan belajar bersama," tegasnya, mendukung penuh upaya evaluasi dan pengembangan yang dicanangkan Bawaslu RI.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel beserta rombongan komisioner dan Sekretariat. Audiensi ini berlangsung di Kantor Kejati Sulsel pada Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 12:31
Sulsel
Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Eks Bawaslu Wajo Tak Layak Lagi jadi Penyelenggara Pemilu
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi berat kepada Anggota Bawaslu Kabupaten Wajo dengan inisial H.
Senin, 10 Nov 2025 17:11
Sulsel
Dari Luwu Timur, Bawaslu Tanamkan Semangat Pengawasan Demokrasi Sejak Dini
Semangat memperkuat peran pengawasan masyarakat dalam proses demokrasi kembali digaungkan Bawaslu Kabupaten Luwu Timur melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan di Cafe Mixi Hotel I Lagaligo, Selasa (4/11/2025).
Selasa, 04 Nov 2025 15:22
Sulsel
Diapresiasi Provinsi, Rakor PDPB Bawaslu Bantaeng Hasilkan Kesepahaman Bersama
Rapat Koordinasi Pengawasan PDPB yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng, di kantor Bawaslu Bantaeng, Jumat (31/10/2025)
Sabtu, 01 Nov 2025 14:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar Forum Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu di Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.
Senin, 27 Okt 2025 15:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
2
Wali Kota Munafri Pastikan Ganti Pipa dan Distribusi Air Merata di NTI
3
Kobarkan Semangat Perjuangan, Kiwal Garuda Hitam Gowa Ziarah Makam 3 Pahlawan Nasional
4
Kolaborasi DLU & Pemda Dorong Produk Unggulan Sulsel Tembus Pasar Nasional
5
Bupati Sidrap Wakili Ajatapareng-Bosowasi Paparkan Potensi Ekspor di Sulsel Export Day 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
2
Wali Kota Munafri Pastikan Ganti Pipa dan Distribusi Air Merata di NTI
3
Kobarkan Semangat Perjuangan, Kiwal Garuda Hitam Gowa Ziarah Makam 3 Pahlawan Nasional
4
Kolaborasi DLU & Pemda Dorong Produk Unggulan Sulsel Tembus Pasar Nasional
5
Bupati Sidrap Wakili Ajatapareng-Bosowasi Paparkan Potensi Ekspor di Sulsel Export Day 2025