Sinjai Dilanda Banjir, Warga Kritik Kinerja Pemerintah

Selasa, 09 Mei 2023 15:06
Sinjai Dilanda Banjir, Warga Kritik Kinerja Pemerintah
Banjir di Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Selasa (9/5/2023). Foto: SINDO Makassar/Irman Bagoseng
Comment
Share
SINJAI - Banjir melanda Kabupaten Sinjai, Selasa (9/5/2023). Banjir diakibatkan hujan yang turun dengan intensites tinggi selama dua hari.

Kondisi paling parah terjadi di wilayah perkotaan yang terletak di Kecamatan Sinjai Utara. Seperti Jalan Persatuan Raya, Jalan Tondong, Jalan Abdul Latif, Jalan Gunung Lompobattang, Bulu Kunyi, Jalan Pramuka dan Jalan Bulu Lohe.

Selain rumah warga dan kafe, banjir juga merendam kantor pemerintahan, bahkan, area Rumah Jabatan Bupati Sinjai. pada Senin malam, terpantau area itu dikepung banjir.



"Ia hujannya cukup deras, sehingga mengakibatkan banjir. tadi ada 4 warga yang terjebak banjir di sekitaran Jalan Tondong dan Jalan Abdul Latif," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sinjai, Amin.

BPBD mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.

"Kami mengevakuasi dengan menggunakan perahu karet, untuk itu kami juga mengimbau kepada warga untuk berhati-hati," sambung Amin.



Atas kondisi ini, warga pun mengkritik kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Andi Seto Asapa (ASA). Lubis, warga Jalan Gunung Lompobattang mengaku kecewa akan kinerja pemerintah yang tak serius menangani persoalan banjir ini.

"Banjir ini berkat Bupati ASA. Karena tidak ada keseriusannya menangani banjir di perkotaan, mulai dari mengajak semua bawahannya studi tiru ke Semarang terkait penanganan banjir, sampai pembangunan drainase yang menelan anggaran miliaran rupiah di jalan Gunung Lompo Battang non hasil," kata Lubis.

"Bagaiman tidak banjir, izin untuk pembangunan perumahan di Kota Sinjai terlalu mudah didapatkan dari pemerintah Kabupaten Sinjai," tambahnya.
(MAN)
Berita Terkait
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
News
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
Rangkaian bencana ekologis yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan daerah lainnya belakangan ini harus makin membuka hati kita tentang pentingnya kesadaran eskatologis dan teleologis lewat taubat nasional, bukan hanya teologis lewat doa nasional.
Selasa, 02 Des 2025 12:03
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Sulsel
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Putri Nurdin mengungkapkan, penyebab banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, dikarenakan curah hujan tinggi dan peralihan fungsi lahan daerah hutan.
Senin, 01 Des 2025 22:11
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
Sulsel
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
Rapat koordinasi penanganan banjir yang terus melanda Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros sepekan terakhir digelar di ruang rapat Wakil Bupati Maros, Rabu (19/11/2025).
Rabu, 19 Nov 2025 20:07
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
Sulsel
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
Banjir yang telah merendam Perumahan Bumi Findaria Mas 1 (BFM1), Desa Moncongloe, Kabupaten Maros, sejak sekitar sepuluh hari terakhir mulai menimbulkan dampak kesehatan bagi warga.
Rabu, 19 Nov 2025 10:40
Temukan Dokumen Kausalitas, 4 Kantor Milik Pemkab Sinjai Digeledah Terkait Kasus Korupsi
Sulsel
Temukan Dokumen Kausalitas, 4 Kantor Milik Pemkab Sinjai Digeledah Terkait Kasus Korupsi
Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai melaksanakan penggeledahan serentak di empat lokasi strategis pada Selasa, 11 November 2025.
Rabu, 12 Nov 2025 12:44
Berita Terbaru