Tekankan Peran Kekayaan Intelektual untuk Ekonomi Lokal di Toraja Highland Festival 2025
Sabtu, 13 Des 2025 20:00
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) turut meramaikan pembukaan Toraja Highland Festival (THF) 2025 di Alun-alun Kota Rantepao, Kamis (11/12/2025).
TORAJA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) turut meramaikan pembukaan Toraja Highland Festival (THF) 2025 di Alun-alun Kota Rantepao, Kamis (11/12/2025). Festival yang digelar Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Toraja Utara ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kanwil Kemenkum Sulsel diwakili Analis Kekayaan Intelektual Ahli Madya, Teguh Firmanto. Ia mengikuti rangkaian pembukaan festival bertema "Living Heritage in a Mythical" yang menampilkan beragam kegiatan seni, budaya, olahraga, hingga pameran produk kreatif.
Dalam kesempatan itu, Teguh menegaskan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi penguatan ekonomi daerah. Menurutnya, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu mendaftarkan hasil karya dan inovasi mereka agar mendapat perlindungan hukum.
"Melalui pendaftaran KI, pelaku UMKM tidak hanya mendapat perlindungan hukum, tetapi juga membuka peluang memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk," jelasnya.
Ketua MASATA Toraja Utara, Damayanti Batti, menyebut THF sebagai wadah bagi pelaku kreatif dan UMKM untuk berkembang. Tahun ini, festival menampilkan karya dari 40 UMKM, mulai dari lukisan, busana, kuliner, hingga berbagai produk unggulan lainnya.
"Harapannya, THF menjadi inspirasi pengembangan ekonomi kreatif di Toraja Utara," ujar Damayanti.
Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, yang membuka acara, mengenang perjalanan THF sejak masa pandemi. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali budaya transaksi digital yang sempat menurun.
"Pada 2021 kita dapat penghargaan atas penggunaan QRIS. Sekarang kita ingin menguatkan kembali ekosistem pembayaran digital untuk mendukung pariwisata dan UMKM," katanya.
Frederik berharap THF dapat memperkuat ekosistem pariwisata Toraja melalui pendekatan Pentahelix yang melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten, dan komunitas.
"THF bukan sekadar festival, tapi momentum memperkuat ekosistem pariwisata kita," tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyatakan kesiapan kantornya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Ia ingin mendorong kesadaran masyarakat dalam mendaftarkan Kekayaan Intelektual.
"Dengan meningkatnya perlindungan terhadap karya dan produk lokal, kita bisa memperkuat ekonomi daerah dan menjadikan inovasi sebagai identitas unggulan," pungkasnya.
Pembukaan THF 2025 dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toraja Utara, pimpinan instansi vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan tamu undangan lainnya.
Kanwil Kemenkum Sulsel diwakili Analis Kekayaan Intelektual Ahli Madya, Teguh Firmanto. Ia mengikuti rangkaian pembukaan festival bertema "Living Heritage in a Mythical" yang menampilkan beragam kegiatan seni, budaya, olahraga, hingga pameran produk kreatif.
Dalam kesempatan itu, Teguh menegaskan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi penguatan ekonomi daerah. Menurutnya, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu mendaftarkan hasil karya dan inovasi mereka agar mendapat perlindungan hukum.
"Melalui pendaftaran KI, pelaku UMKM tidak hanya mendapat perlindungan hukum, tetapi juga membuka peluang memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk," jelasnya.
Ketua MASATA Toraja Utara, Damayanti Batti, menyebut THF sebagai wadah bagi pelaku kreatif dan UMKM untuk berkembang. Tahun ini, festival menampilkan karya dari 40 UMKM, mulai dari lukisan, busana, kuliner, hingga berbagai produk unggulan lainnya.
"Harapannya, THF menjadi inspirasi pengembangan ekonomi kreatif di Toraja Utara," ujar Damayanti.
Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, yang membuka acara, mengenang perjalanan THF sejak masa pandemi. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali budaya transaksi digital yang sempat menurun.
"Pada 2021 kita dapat penghargaan atas penggunaan QRIS. Sekarang kita ingin menguatkan kembali ekosistem pembayaran digital untuk mendukung pariwisata dan UMKM," katanya.
Frederik berharap THF dapat memperkuat ekosistem pariwisata Toraja melalui pendekatan Pentahelix yang melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten, dan komunitas.
"THF bukan sekadar festival, tapi momentum memperkuat ekosistem pariwisata kita," tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyatakan kesiapan kantornya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Ia ingin mendorong kesadaran masyarakat dalam mendaftarkan Kekayaan Intelektual.
"Dengan meningkatnya perlindungan terhadap karya dan produk lokal, kita bisa memperkuat ekonomi daerah dan menjadikan inovasi sebagai identitas unggulan," pungkasnya.
Pembukaan THF 2025 dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toraja Utara, pimpinan instansi vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan tamu undangan lainnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
BHP Makassar Lakukan Layanan Pengakhiran Pengampuan bagi Wali di Labuan Bajo
Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar melaksanakan layanan pengakhiran pengampuan bagi wali di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pengawasan pengampuan, Kamis (11/12/2025).
Sabtu, 13 Des 2025 21:40
News
PNBP Naik 3,2%, Kanwil Kemenkum Sulsel Dapat Apresiasi Komisi XIII DPR RI
Peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) tahun 2025 yang mencapai Rp12,6 miliar, atau tumbuh 3,2 persen dibanding tahun 2024
Jum'at, 12 Des 2025 07:39
News
Kemenkum Sulsel Gelar 71 Kegiatan Penyuluhan Hukum Sepanjang 2025, Jangkau 8.509 Peserta
Sepanjang tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) memperluas jangkauan layanan penyuluhan hukum hingga ke sekolah, kampus, lembaga pemasyarakatan, kelurahan, hingga komunitas masyarakat.
Kamis, 11 Des 2025 14:46
Makassar City
Dinas Pariwisata Makassar Diganjar Penghargaan Atas Upaya Perlindungan HAKI
Dispar Kota Makassar berhasil meraih penghargaan Peran Aktif dalam Perlindungan Kekayaan Intelektual dari acara Refleksi Kinerja Akhir Tahun, Kanwil Kemenhum Sulsel, Selasa (9/12/2/2025).
Rabu, 10 Des 2025 16:32
News
Lakukan Optimalkan Pembinaan dan Pengawasan Pada 728 Notaris
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus mengoptimalkan layanan kenotariatan, sekaligus memperkuat fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap 728 notaris yang tersebar di seluruh wdaerah Sulawesi Selatan.
Rabu, 10 Des 2025 16:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
5
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader