Anggota Polisi Polda Sulsel Ditikam saat Gerebek Bandar Narkoba di Wajo
Jum'at, 12 Mei 2023 18:02
Ilustrasi. Foto: Pexels
WAJO - Seorang anggota kepolisian Direktorat Reserse Narkoba (Dirreanarkoba) Polda Sulsel ditikam saat melakukan penangkapan bandar narkoba di Kabupaten Wajo.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Wajo, AKP Abdul Haris Nicholaus. Menurutnya peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo.
"Benar satu anggota kepolisian ditikam saat melakukan penggerebekan," ujar Abdul Haris saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).
Petistiwa itu berawal saat personel Dirresnarkoba Polda Sulsel melakukan penggerebekan di rumah Ambo Mai, terduga bandar narkoba di Kabupaten Wajo.
Ia menuturkan anggota kepolisian yang terkena tikaman saat melakukan penggerebakan merupakan personel dari Dirresnarkoba Polda Sulsel.
"Yang ditikam bukan personel Satresnarkoba Polres Wajo, tapi dari Polda. Kami tidak bisa memberikan komentar terlalu banyak, sebab yang melakukan operasi dari Dirresnarkoba Polda Sulsel," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, persitiwa itu terjadi pada Selasa 9 Mei 2023. Adapun anggota Dirresnarkoba Polda Suslel yang mengalami luka tusuk yakni Aipda Afrizal.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Wajo, AKP Abdul Haris Nicholaus. Menurutnya peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo.
"Benar satu anggota kepolisian ditikam saat melakukan penggerebekan," ujar Abdul Haris saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).
Petistiwa itu berawal saat personel Dirresnarkoba Polda Sulsel melakukan penggerebekan di rumah Ambo Mai, terduga bandar narkoba di Kabupaten Wajo.
Ia menuturkan anggota kepolisian yang terkena tikaman saat melakukan penggerebakan merupakan personel dari Dirresnarkoba Polda Sulsel.
"Yang ditikam bukan personel Satresnarkoba Polres Wajo, tapi dari Polda. Kami tidak bisa memberikan komentar terlalu banyak, sebab yang melakukan operasi dari Dirresnarkoba Polda Sulsel," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, persitiwa itu terjadi pada Selasa 9 Mei 2023. Adapun anggota Dirresnarkoba Polda Suslel yang mengalami luka tusuk yakni Aipda Afrizal.
(MAN)
Berita Terkait
News
Kasus Dugaan Penipuan Bahar Ngitung: Sudah Tersangka, Korban Masih Misterius
Meski telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan, hingga kini Bahar Ngitung belum juga ditahan.
Senin, 22 Des 2025 20:25
News
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
Mabes Polri kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Polda Sulawesi Selatan.
Minggu, 21 Des 2025 13:37
News
Operasi Lilin di Sulsel, 3.981 Personel Gabungan Dikerahkan
Sekitar 3.981 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2025 di wilayah Provinsi Sulsel.
Rabu, 17 Des 2025 23:09
News
Polisi Bongkar Jaringan Bahan Peledak Ikan Internasional di Sulsel
Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap jaringan peredaran bahan peledak untuk penangkapan ikan dengan skala internasional, Rabu (10/9/2025). Bahkan polisi sudah mengamankan 18 pelaku dalam kasus ini.
Kamis, 11 Des 2025 00:12
Sulsel
Polda Sulsel Beri Dukungan ke Unhas Ciptakan Kampus Aman dan Inklusif
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas.
Rabu, 03 Des 2025 07:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar