Pembangunan Jembatan Matano Tidak Dilanjutkan karena Ada Temuan

fitra budin
Rabu, 24 Mei 2023 12:15
Pembangunan Jembatan Matano Tidak Dilanjutkan karena Ada Temuan
Proses pembangunan jembatan mangkrak di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur tidak dilanjutkan karena ada temuan dari penegak hukum. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Proses pembangunan jembatan mangkrak di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur tidak dilanjutkan karena ada temuan dari penegak hukum hingga kontrak dengan Pemprov Sulsel putus.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Sulsel, Irawan Dermayasamin, Selasa (23/05/23).



"Kemarin itu ada admistrasi putus kontrak, dan ada beberapa temuan juga. Jadi itu dulu yang harus kami selesaikan. Baru bisa dilanjutkan," kata Irawan.

Menurut Irawan, untuk paket jembatan tahun 2020 ini belum dapat dilanjutkan. Hal itu disebabkan karena terkendala administrasi yang menyebabkan putus kontrak antara Pemprov Sulsel dengan kontraktor.

Pihaknya juga mengaku tidak dapat melanjutkan pengerjaan tersebut, sebelum permasalahan terkait temuan sebelumnya diselesaikan. Namun, pihaknya mengklaim proyek tersebut telah menjadi perhatian.

"Kami akan bahas untuk penyiapan anggaran tahun selanjutnya. Cuman untuk 2023 ini belum ada. Kami benahi dulu temuan-temuannya," pungkasnya.



Diketahui, di tahun 2023 ini ada 10 paket jembatan yang sedang tahap pengerjaan di beberapa lokasi. Seperti, Toraja, Soppeng, Wajo, Makassar, dan Selayar.

"2023 ini ada 10 lokasi (pengerjaan jembatan) tapi tidak ada di Luwu Timur," jelasnya.

Adapun mengenai masyarakat Matano berinisiatif untuk mengumpulkan dana guna membangun jembatan sementara. Pihaknya akan segera mengecek kembali informasi tersebut.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru