Pemkab Gowa Siap Ikuti Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting

Herni Amir
Rabu, 24 Mei 2023 20:21
Pemkab Gowa Siap Ikuti Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, saat menghadiri Pembukaan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting Provinsi Sulsel di Makassar, Rabu (24/5). Foto/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Pemkab Gowa siap mengikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting Provinsi Sulawesi Selatan. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa di sela Pembukaan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 di Hotel Maxone Makassar, Rabu (24/5).

Dalam menghadapi penilaian kinerja tersebut, Kabupaten Gowa telah melakukan pertemuan yang melibatkan seluruh SKPD Lingkup Pemkab Gowa.



"Persiapan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi ini diantaranya melalui Dinas Pemberdayaan Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) sudah mengadakan beberapa kali pertemuan karena ini melibatkan banyak OPD atau SKPD. Sehingga kami meminta inovasi apa saja dari masing-masing SKPD tentang percepatan penurunan stunting," katanya.

Guna mendukung aksi konvergensi, pihaknya sudah menindaklanjuti program pemerintah pusat melalui Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang telah terbentuk di 167 desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa. Melalui Dashat, pihaknya rutin memberikan makanan yang bergizi untuk ibu hamil kekurangan energi kronik dan balita.

Wabup Gowa berharap, melalui Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Sulawesi Selatan ini, dapat berdampak baik juga bagi Kabupaten Gowa dan mampu menjadi acuan dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Gowa.



Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, menambahkan jika pihaknya saat ini mulai melakukan evaluasi pada pengukuran berat badan dan tinggi pada anak usia Bawah Dua Tahun (Baduta) dan Bayi Lima Tahun (Balita).

"Kami juga mulai mengadakan pengukuran untuk mengevaluasi pertambahan berat badan dan tinggi badan, dan terjadi peningkatan pada hasil evaluasi tersebut," kata Sofyan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru