Perpusnas Serahkan 14 Ribu Buku Digital untuk Tingkatkan Literasi di Maros
Jum'at, 09 Jun 2023 14:47

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memberikan 14 ribu buku digital kepada Kabupaten Maros. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memberikan 14 ribu buku digital kepada Kabupaten Maros. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat serta memudahkan pembaca yang semakin modern.
Kepala Perpustakan Nasional, Muhammad Syarif Bando, mengatakan literasi digital penting agar masyarakat maupun pelajar dapat menggunakan media sosial sesuai dengan makna otentiknya.
“Agar para pelajar juga semakin tertarik untuk membaca, ditengah kondisi yang serba digital seperti saat ini,” katanya saat terhubung secara virtual dalam senimar nasional literasi berbasi masjid yang digelar IKA BKPRMI di Baruga A, Jumat (9/6/2023).
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan 14 ribu buku tersebut tergabung dalam satu aplikasi. Nantinya pihak akan memasang aplikasi itu di perpustakaan-perpustakan yang ada di Maros.
Dia mengatakan, saat ini sudah ada sepuluh perpustakan desa yang menerima bantuan komputer. "Perpustakaan tak sekadar ruang untuk menyimpan buku. Namun juga bakal menjadi ruang publik untuk berlatih keterampilan hingga berbagi pengalaman,” bebernya.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu juga mengatakan saat ini pemerintah daerah terus berupaya mewujudkan Maros sebagai kabupaten literasi. Melek literasi disebutnya harus jadi kebiasaan, dan membaca mesti jadi gaya hidup masyarakat di Butta Salewangang.
“Budaya membaca terus kita galakkan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten,” ujarnya.
Bahkan ia mengajak ibu-ibu untuk arisan di perpustakaan. "Jadi, kalau ibu-ibunya arisan di perpustakan, anak-anaknya bisa ikut membaca,” katanya.
Tak hanya itu berbagai kegiatan juga terus dilakukan mulai dari talkshow hingga pelatihan menulis. “Guru-guru juga kami ajarkan untuk menulis hingga menghasilkan tulisan yang bisa diciptakan,” ujarnya.
Pihaknya pun akan membuat perpusatakan satu masjid satu perpustakan.
Kepala Perpustakan Nasional, Muhammad Syarif Bando, mengatakan literasi digital penting agar masyarakat maupun pelajar dapat menggunakan media sosial sesuai dengan makna otentiknya.
“Agar para pelajar juga semakin tertarik untuk membaca, ditengah kondisi yang serba digital seperti saat ini,” katanya saat terhubung secara virtual dalam senimar nasional literasi berbasi masjid yang digelar IKA BKPRMI di Baruga A, Jumat (9/6/2023).
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan 14 ribu buku tersebut tergabung dalam satu aplikasi. Nantinya pihak akan memasang aplikasi itu di perpustakaan-perpustakan yang ada di Maros.
Dia mengatakan, saat ini sudah ada sepuluh perpustakan desa yang menerima bantuan komputer. "Perpustakaan tak sekadar ruang untuk menyimpan buku. Namun juga bakal menjadi ruang publik untuk berlatih keterampilan hingga berbagi pengalaman,” bebernya.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu juga mengatakan saat ini pemerintah daerah terus berupaya mewujudkan Maros sebagai kabupaten literasi. Melek literasi disebutnya harus jadi kebiasaan, dan membaca mesti jadi gaya hidup masyarakat di Butta Salewangang.
“Budaya membaca terus kita galakkan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten,” ujarnya.
Bahkan ia mengajak ibu-ibu untuk arisan di perpustakaan. "Jadi, kalau ibu-ibunya arisan di perpustakan, anak-anaknya bisa ikut membaca,” katanya.
Tak hanya itu berbagai kegiatan juga terus dilakukan mulai dari talkshow hingga pelatihan menulis. “Guru-guru juga kami ajarkan untuk menulis hingga menghasilkan tulisan yang bisa diciptakan,” ujarnya.
Pihaknya pun akan membuat perpusatakan satu masjid satu perpustakan.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Diskominfo Makassar Gelar Kampanye Literasi Keamanan Siber untuk Pelajar SMP
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menggelar program Kampanye Literasi Keamanan Siber (KLiKS) dengan tema “Cerdas Memilah Informasi” bagi peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kamis, 02 Okt 2025 09:39

Sulsel
22.469 Keluarga Maros Terima Bantuan Pangan Non Tunai
Sebanyak 22.469 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros dipastikan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025.
Senin, 29 Sep 2025 13:35

Sulsel
Warga Bisa Tukar Sampah dengan Sembako di Peringatan World Clean Up Day
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan aksi tukar sampah dengan sembako.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:32

Sulsel
Kenaikan Gaji 4.862 PPPK Paruh Waktu di Maros Tunggu APBD 2026
Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Maros dipastikan belum mengalami kenaikan.
Kamis, 25 Sep 2025 19:59

Sulsel
Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark, Wamenparekraf Tinjau Leang-Leang
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan kerja ke kawasan prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Maros, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran