Predikat Kabupaten Layak Anak Gowa Naik Peringkat ke Madya
Rabu, 26 Jul 2023 20:12

Kabupaten Gowa kembali mempertahankan predikatnya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023. Foto/Istimewa
GOWA - Kabupaten Gowa kembali mempertahankan predikatnya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023. Bahkan pada penerimaannya kali ini berhasil naik peringkat dari sebelumnya Kategori Pratama ke Kategori Madya.
"Alhamdulillah predikat sebagai KLA naik peringkat dari Pratama ke Madya. Ini tentunya setalah melewati beberapa tahapan evaluasi secara hybrid," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham.
Untuk mencapai kategori Madya, disebutkan Kawaidah, Kabupaten Gowa berhasil mengumpulkan nilai 689 dari total 24 Indikator penilaian dengan minimal standar poin di kategori ini adalah 600 poin.
Adapun sejumlah tahapan penilaian yang dilakukan mulai dari evaluasi mandiri, evaluasi ditingkat provinsi, dan melangkah pada evaluasi secara hibrid yang dilakukan langsung Tim Penilai Pusat.
Dimana secara tahapan dilakukan penilaian evaluasi mandiri kemudian diverifikasi oleh provinsi. Selanjutnya tingkat provinsi melakukan verifikasi hasil evaluasi mandiri, dan penentuan apakah kabupaten dan kota tersebut bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
"Setelah melalui itu Alhamdulillah Gowa bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Kemudian setelah melewati semuanya Gowa pun masuk dalam salah satu kabupaten atau kota yang dievaluasi secara hibrid," jelas Kawaidah.
Pencapaian ini, kata Kawaidah berkat kekompakan sejumlah SKPD terkait yang masuk dalam Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak yang diketuai Kepala Bappeda Kabupaten Gowa. "Pencapaian ini bukan hanya pemberdayaan perempuan saja yang bekerja, tetapi semua berkat kerja keras SKPD-SKPD yang ada," tuturnya.
Lebih jauh, Kawaidah menerangkan, setiap kabupaten/kota diwajibkan mengisi 24 indikator terkait Kabupaten Layak Anak. Dari 24 indikator itu terbagi dalam 5 cluster ditambah satu kelembagaan.
Dipaparkannya, pada cluster 1 menangani tentang hak kepemilikan akta kelahiran, kartu Identitas anak, di Kabupaten Gowa. Tentu yang berwenang adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gowa.
"Pada cluster 1 itu apakah anak-anak sudah bisa mendapatkan informasi yang layak untuk anak sekolah, selain itu Dinas Kominfo dalam hal ini Radio Rewako sudah sering memberikan informasi berupa sosialisasi-sosialisasi untuk informasi layak anak," katanya.
Kemudian bagaimana dinas perpustakaannya apakah menyediakan buku-buku untuk anak yang bisa dipakai untuk sebagai informasi terhadap anak apabila ia membutuhkan.
Kemudian pada cluster dua ditangani oleh Dinas Sosial dan Dinas PPPA Kabupaten Gowa. Cluster tiga ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dan pada cluster empat ada Dinas Pendidikan.
Sementara itu, Andi Arham Ramadhan Pawellangi selaku Duta Genre Kabupaten Gowa Tahun 2023 dan Anggota Forum Anak Kabupaten Gowa mengaku bangga dan turut berbahagia atas penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya yang diraih Kabupaten Gowa.
"Kami sebagai bagian dari Forum Anak Kabupaten Gowa yang selama ini menjadi penyambung lidah antara anak dan pemerintah. Dimana peran kami sebagai agen pelopor dan pelapor tentu sangat bangga dan turut berbahagia atas penghargaan tersebut," kata Arham.
Menurut Arham, penghargaan tersebut sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjamin perlindungan serta pemenuhan hak dan partisipasi anak yang ada di Kabupaten Gowa.
"Melalui penghargaan tersebut juga membuktikan bahwa apa yang selama ini kami suarakan terkait pemenuhan hak dan partisipasi anak tidak semata-mata menjadi pajangan tetapi betul direalisasikan oleh pemerintah daerah," ujarnya.
"Alhamdulillah predikat sebagai KLA naik peringkat dari Pratama ke Madya. Ini tentunya setalah melewati beberapa tahapan evaluasi secara hybrid," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham.
Untuk mencapai kategori Madya, disebutkan Kawaidah, Kabupaten Gowa berhasil mengumpulkan nilai 689 dari total 24 Indikator penilaian dengan minimal standar poin di kategori ini adalah 600 poin.
Adapun sejumlah tahapan penilaian yang dilakukan mulai dari evaluasi mandiri, evaluasi ditingkat provinsi, dan melangkah pada evaluasi secara hibrid yang dilakukan langsung Tim Penilai Pusat.
Dimana secara tahapan dilakukan penilaian evaluasi mandiri kemudian diverifikasi oleh provinsi. Selanjutnya tingkat provinsi melakukan verifikasi hasil evaluasi mandiri, dan penentuan apakah kabupaten dan kota tersebut bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
"Setelah melalui itu Alhamdulillah Gowa bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Kemudian setelah melewati semuanya Gowa pun masuk dalam salah satu kabupaten atau kota yang dievaluasi secara hibrid," jelas Kawaidah.
Pencapaian ini, kata Kawaidah berkat kekompakan sejumlah SKPD terkait yang masuk dalam Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak yang diketuai Kepala Bappeda Kabupaten Gowa. "Pencapaian ini bukan hanya pemberdayaan perempuan saja yang bekerja, tetapi semua berkat kerja keras SKPD-SKPD yang ada," tuturnya.
Lebih jauh, Kawaidah menerangkan, setiap kabupaten/kota diwajibkan mengisi 24 indikator terkait Kabupaten Layak Anak. Dari 24 indikator itu terbagi dalam 5 cluster ditambah satu kelembagaan.
Dipaparkannya, pada cluster 1 menangani tentang hak kepemilikan akta kelahiran, kartu Identitas anak, di Kabupaten Gowa. Tentu yang berwenang adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gowa.
"Pada cluster 1 itu apakah anak-anak sudah bisa mendapatkan informasi yang layak untuk anak sekolah, selain itu Dinas Kominfo dalam hal ini Radio Rewako sudah sering memberikan informasi berupa sosialisasi-sosialisasi untuk informasi layak anak," katanya.
Kemudian bagaimana dinas perpustakaannya apakah menyediakan buku-buku untuk anak yang bisa dipakai untuk sebagai informasi terhadap anak apabila ia membutuhkan.
Kemudian pada cluster dua ditangani oleh Dinas Sosial dan Dinas PPPA Kabupaten Gowa. Cluster tiga ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dan pada cluster empat ada Dinas Pendidikan.
Sementara itu, Andi Arham Ramadhan Pawellangi selaku Duta Genre Kabupaten Gowa Tahun 2023 dan Anggota Forum Anak Kabupaten Gowa mengaku bangga dan turut berbahagia atas penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya yang diraih Kabupaten Gowa.
"Kami sebagai bagian dari Forum Anak Kabupaten Gowa yang selama ini menjadi penyambung lidah antara anak dan pemerintah. Dimana peran kami sebagai agen pelopor dan pelapor tentu sangat bangga dan turut berbahagia atas penghargaan tersebut," kata Arham.
Menurut Arham, penghargaan tersebut sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjamin perlindungan serta pemenuhan hak dan partisipasi anak yang ada di Kabupaten Gowa.
"Melalui penghargaan tersebut juga membuktikan bahwa apa yang selama ini kami suarakan terkait pemenuhan hak dan partisipasi anak tidak semata-mata menjadi pajangan tetapi betul direalisasikan oleh pemerintah daerah," ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Gowa Salurkan Bantuan ke Kelompok Rentan di Bajeng
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
Sabtu, 07 Jun 2025 12:27

Sulsel
Beri Bantuan, PKK Gowa Fokus Penanganan Stunting di Somba Opu
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah bersama jajarannya kembali memberikan bantuan kepada keluarga dengan anak stunting.
Sabtu, 07 Jun 2025 05:35

Sulsel
Momentum Iduladha, Bupati Gowa Ajak Warga Perkuat Kepedulian Sosial
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kepedulian sosial dengan meneladani nilai-nilai pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS.
Jum'at, 06 Jun 2025 20:01

News
Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
SPJM berkontribusi dengan menyalurkan 5.000 bibit untuk ditanam di Denassa Botanical Garden, Gowa. Menariknya, yang ditanam adalah bibit pohon endemik.
Kamis, 05 Jun 2025 16:04

Sulsel
Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
Event tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa yang bertajuk Beautiful Malino akan kembali dilaksanakan pada 9-13 Juli 2025. Kegiatan akan dipusatkan di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
Kamis, 05 Jun 2025 15:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kritik Terkait Renstra Pemkot Makassar Harus Dibarengi dengan Data
2

Pakai Besek Bambu! Pertamina Sulawesi Dukung Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik
3

Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama
4

Bersama Kabarharkam Polri, Walkot Munafri Lepas Peserta Jalan Sehat SMADA 88 Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kritik Terkait Renstra Pemkot Makassar Harus Dibarengi dengan Data
2

Pakai Besek Bambu! Pertamina Sulawesi Dukung Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik
3

Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama
4

Bersama Kabarharkam Polri, Walkot Munafri Lepas Peserta Jalan Sehat SMADA 88 Makassar