PPIH Makassar Siapkan Make Up Corner untuk Jemaah Haji yang Ingin Cantik
Selasa, 01 Agu 2023 15:34

Seorang jemaah haji menggunakan jasa make up di Asrama Haji. Foto: Najmi S Limonu
MAROS - Banyaknya Jemaah haji perempuan yang ingin terlihat cantik saat kembali pulang ke kampung halamannya, membuat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) debarkasi Makassar menyediakan jasa make up corner di Aula Arafah kedatangan jemaah haji.
Kabid Haji Kemenag Sulsel Wahyudi Hakim mengatakan, penyediaan ruang khusus make up ini baru tahun ini dilaksanakan. Ruangan ini dibentuk dari partisi setinggi 170 cm. Di ruangan inilah wajah-wajah ibu hajja yang ingin tampil menarik, yang poles oleh MUA
"Ini merupakan kali pertama kami sediakan jasa seperti ini. Kami sengaja mendatangkan MUA. Di ruangan itu, ibu-ibu yang ingin dirias bisa ditempat itu," terangnya.
Salah satu MUA, Ria menjelaskan, setiap jemaah haji perempuan pasti ingin tampil cantik di hadapan keluarganya setelah tiba dari tanah suci. Dari situlah hatinya tergerak untuk membantu mewujudkan impian dan keinginan para jemaah tersebut.
“Berbagi itu indah, bukan hanya berupa materi. Dan alhamdulillah niat kami untuk bisa berbagi dengan keahlian yang kami punya bisa diakomodir oleh Kepala UPT dan panitia haji. Itulah kenapa kami ada disini melayani jemaah,” ujarnya.
Diakuinya, ini adalah kali pertama dirinya bersama rekan-rekan memberikan bantuan jasa make up dan memasangkan pakaian jemaah haji perempuan yang baru tiba dari tanah suci.
Meski telah membantu jemaah haji make up dan berganti pakaian, Ria mengaku tidak memasang tarif. Pembayaran jasa make up dia serahkan kepada jemaah hajinya langsung.
"Dari sisi hitung-hitungan bisnis ini peluang yang cukup menjanjikan, namun karena kami melakukannya dengan keikhlasan sehingga kami tidak memasang tarif. Keikhlasan jemaah saja berapa-berapa yang dikasih,” imbuhnya.
Ternyata layanan mereka tidak hanya sebatas di aula, namun jemaah haji yang transit dan menginap di asram haji Sudiang Makassar juga menggunakan jasa layanan make up ini.
Dikatakan Ria, jemaah dari Maluku dan Maluku Utara bahkan memanggil mereka ke kamar-kamar wisma untuk di make up sebelum ke bandara melanjutkan perjalanan ke daerahnya.
“Alhamdulillah, jemaah dari Maluku dan Maluku Utara bahkan memanggil kami ke kamar wisma. Mereka minta dirias sebelum ke bandara. Pokoknya sejak kloter pertama tiba sampai sekarang ada-ada saja yang memanggil kami,” akunya.
Bahkan, kata dia lagi, mereka diajak oleh jemaah turut serta ke daerah sekedar merias mereka saat bus yang ditumpangi singgah di salah satu rumah makan menjelang tiba di tempat tujuan.
Sementara itu salah satu jemaah haji asal Jeneponto, Farida mengaku sangat terbantu dengan hadirnya jasa make up corner di Asrama haji. Dia tidak sungkan memberikan bayaran terbaiknya.
Kabid Haji Kemenag Sulsel Wahyudi Hakim mengatakan, penyediaan ruang khusus make up ini baru tahun ini dilaksanakan. Ruangan ini dibentuk dari partisi setinggi 170 cm. Di ruangan inilah wajah-wajah ibu hajja yang ingin tampil menarik, yang poles oleh MUA
"Ini merupakan kali pertama kami sediakan jasa seperti ini. Kami sengaja mendatangkan MUA. Di ruangan itu, ibu-ibu yang ingin dirias bisa ditempat itu," terangnya.
Salah satu MUA, Ria menjelaskan, setiap jemaah haji perempuan pasti ingin tampil cantik di hadapan keluarganya setelah tiba dari tanah suci. Dari situlah hatinya tergerak untuk membantu mewujudkan impian dan keinginan para jemaah tersebut.
“Berbagi itu indah, bukan hanya berupa materi. Dan alhamdulillah niat kami untuk bisa berbagi dengan keahlian yang kami punya bisa diakomodir oleh Kepala UPT dan panitia haji. Itulah kenapa kami ada disini melayani jemaah,” ujarnya.
Diakuinya, ini adalah kali pertama dirinya bersama rekan-rekan memberikan bantuan jasa make up dan memasangkan pakaian jemaah haji perempuan yang baru tiba dari tanah suci.
Meski telah membantu jemaah haji make up dan berganti pakaian, Ria mengaku tidak memasang tarif. Pembayaran jasa make up dia serahkan kepada jemaah hajinya langsung.
"Dari sisi hitung-hitungan bisnis ini peluang yang cukup menjanjikan, namun karena kami melakukannya dengan keikhlasan sehingga kami tidak memasang tarif. Keikhlasan jemaah saja berapa-berapa yang dikasih,” imbuhnya.
Ternyata layanan mereka tidak hanya sebatas di aula, namun jemaah haji yang transit dan menginap di asram haji Sudiang Makassar juga menggunakan jasa layanan make up ini.
Dikatakan Ria, jemaah dari Maluku dan Maluku Utara bahkan memanggil mereka ke kamar-kamar wisma untuk di make up sebelum ke bandara melanjutkan perjalanan ke daerahnya.
“Alhamdulillah, jemaah dari Maluku dan Maluku Utara bahkan memanggil kami ke kamar wisma. Mereka minta dirias sebelum ke bandara. Pokoknya sejak kloter pertama tiba sampai sekarang ada-ada saja yang memanggil kami,” akunya.
Bahkan, kata dia lagi, mereka diajak oleh jemaah turut serta ke daerah sekedar merias mereka saat bus yang ditumpangi singgah di salah satu rumah makan menjelang tiba di tempat tujuan.
Sementara itu salah satu jemaah haji asal Jeneponto, Farida mengaku sangat terbantu dengan hadirnya jasa make up corner di Asrama haji. Dia tidak sungkan memberikan bayaran terbaiknya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Daftar Tunggu Calon Haji Bantaeng Terlama, Bupati Uji Nurdin Siap Lobi Kemenag
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin menjemput langsung kepulangan jamaah haji Kelompok Terbang (kloter) 8 Debarkasi Makassar di Apron Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Selasa 17 Juni 2025.
Selasa, 17 Jun 2025 14:21

News
Tiba Besok, Debarkasi Makassar Siap Sambut Jemaah Haji Kloter Pertama
PPIH Debarkasi Makassar bakal menggelar Rapat Koordinasi terkait Persiapan kedatangan Jemaah haji Embarkasi Makassar yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel
Selasa, 10 Jun 2025 15:50

News
Diduga Nonprosedural, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 CJH di Sejumlah Bandara
Petugas imigrasi di seluruh Indonesia menunda keberangkatan sebanyak 1.243 warga negara Indonesia (WNI) selama periode 23 April hingga 1 Juni 2025.
Senin, 02 Jun 2025 20:24

News
Batal Berangkat, Jemaah Haji Furoda Wajib Dilindungi Negara
Sekitar 1.000 calon jemaah haji furoda atau melalui jalur undangan untuk tahun 2025 gagal berangkat karena visa tidak diterbitkan oleh pihak Arab Saudi. Sehingga mereka harus tetap menjadi perhatian dan dilindungi pemerintah.
Senin, 02 Jun 2025 13:28

Sulsel
Lepas 360 JCH Wajo, Bupati Andi Rosman Berpesan Jaga Kebersamaan
Bupati Wajo, Andi Rosman lepas 360 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Wajo di halaman Masjid Al Markaz Maros, Selasa (27/5/2025) malam.
Rabu, 28 Mei 2025 15:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu