Novel Sang Anak Guru, Angkat Kisah NH Berjuang hingga Jadi Tokoh Nasional

Selasa, 08 Agu 2023 23:55
Novel Sang Anak Guru, Angkat Kisah NH Berjuang hingga Jadi Tokoh Nasional
Peluncuran Novel Sang Anak Guru di Aula Masjid Al Markas Al Maarif Bone, Kota Watampone, Selasa (8/8/2023). Foto: SINDO Makassar/Justang Muhammad
Comment
Share
BONE - Novel Sang Anak Guru, karya penulis Atte Shernylia Maladevi, yang diterbitkan PT Rajagrafindo Persada resmi diluncurkan di Aula Masjid Al Markas Al Ma'arif Bone, Kota Watampone, Selasa (8/8/2023).

Lunching buku diawali temuwicara yang dilaksanakan Rumah 7 Langit bekerja sama BEM IAIN Bone. Kegiatan dipandu moderator Rijal Jamal (conten creator) dan narasumber Muhammad Syukur Hasyim (filantropi) dan Qudratullah (penulis dan conten creator).

Buku yang menceritakan seorang pemuda asal Sulawesi Selatan yang menuai kesuksesan di Kota Jakarta ini akan dimulai dengan kisah sang anak guru yang berjuang mati-matian demi menggapai mimpi.

Sosok yang diceritakan dalam Novel tersebut yakni Prof AM Nurdin Halid (NH), sosok putera daerah asal Kabupaten Bone, Sulsel yang sukses menjadi tokoh nasional.



Nurdin Halid yang hadir sebagai tamu kehormatan dalam kesempatan tersebut mengaku dirinya beberapa kali menolak untuk dituliskan kisah suksesnya.

"Namun setelah tim dari Sulsel datang yang dipimpin Quraisy Mahtar, saya menyetujui dengan melihat potensi penulis Sulsel semoga bisa sukses, saya melihat penulis sudah menulis dengan sangat luar biasa yang dapat memotivasi untuk mencapai kesukesan," kata Nurdin Halid.

Nurdin Halid berharap kisah hidupnya menjadi insipirasi dan bermanfaat bagi orang lain.

"Saya saat ini tidak lagi mengejar kesukseskan, tetapi saya selalu mengejar apakah saya bisa bermanfaat dan bernilai untuk orang lain," kata fungsionaris DPP Golkar ini.



Sementara itu Penulis buku Sang Anak Guru, Atte Shernylia Maladevi mengatakan dirinya menulis buku tersebut sekitar dua bulan lebih setelah bertemu langsung dengan tokoh yang diceritakan.0 Kemudian dilanjutkan dengan melakukan riset ke kelurganya di Kabupaten Bone menggali sosok tokoh.

"Saya menulis dengan pakai rasa, melihat dan mendengar langsung perjalan hidup seroang tokoh nasional yang sukses, walau hanya ‘Anak Guru’ dan tinggal di daerah pelosok tetapi tidak berkecil hati, dapat juga bisa menjadi pemimpin, menjadi tokoh terkenal, seperti sosok yang saya ceritakan dalam novel tersebut,” katanya.

Sementara itu Direktur Rumah Tujuh Langit Tedi Hendratno yang sekaligus menjadi event organizer (EO) perilisan buku ini, menyebut Novel Sang Anak Guru tak hanya menceritakan pemuda yang sekadar berjuang.

“Jadi buku ini sangat luar biasa, teman-teman saya sarankan untuk membacanya, Buku ini akan mengajarkan kita sebagai pemuda di Sulawesi Selatan yang sangat militan dalam mencapai karir,” Menurutnya.



Buku ini memberikan inspirasi tentang melewati batas kemampuan untuk capai yang diharapkan meskipun kondisi kehidupan bukan berasal dari ekonomi atas.

Untuk di ketahui, kegiatan Launching Novel Sang Anak Guru akan berlangsung di 5 kota, Yakni DKI Jakarta, Kota Makassar, Bone, Kota Palopo, dan Wajo.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru