Kerangka Tertua Ditemukan, Maros Berpotensi Jadi Kota Para Arkeolog

Najmi S Limonu
Senin, 14 Agu 2023 15:25
Kerangka Tertua Ditemukan, Maros Berpotensi Jadi Kota Para Arkeolog
Sejumlah arkeolog bersama Bupati Maros Chaidir Syam saat mendatangi lokasi penemuan kerangka tertua. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAROS - Penemuan sebuah kerangka di Gua Kelelawar, Leang Panning, Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengguncang dunia arkeologi.

Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, temuan ini memiliki arti penting dalam memperkaya pengetahuan sejarah dan peradaban manusia.

Kerangka ini dianggap sebagai salah satu yang tertua yang pernah ditemukan. Tak hanya itu, penemuan ini juga merupakan sejarah baru pada perkembangan awal manusia.

"Seiring dengan upaya arkeolog di seluruh dunia untuk mengungkap jejak masa lalu, temuan ini memiliki daya tarik yang tak terbantahkan," jelasnya.



Selama ini kata dia, temuan-temuan seperti lukisan kuno telah menjadi sorotan. Namun penemuan kerangka ini membuka pintu baru bagi pemahaman tentang kehidupan purba.

Chaidir Syam mengungkapkan, kebanggaan atas potensi wilayahnya yang kaya akan peninggalan sejarah.

"Kami melihat Maros sebagai tanah yang menyimpan harta karun sejarah. Temuan ini mengubah pandangan kita tentang peradaban manusia di masa lampau," kata Bupati Chaidir, Senin (14/8/2023)

Mantan Ketua DPRD Maros ini menuturkan, tidak hanya kerangka ini saja yang menarik perhatian dunia arkeologi. Namun temuan-temuan lain yang tersebar di wilayah Maros juga telah memberikan kontribusi besar dalam menggali jejak masa lalu.



"Kombinasi dari temuan-temuan ini semakin mengukuhkan Maros sebagai tempat penting bagi penelitian arkeologi," ujarnya.

Dia menjelaskan, para ahli dan peneliti dari berbagai belahan dunia diharapkan akan tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut di wilayah ini. Maros, dengan segala potensinya, tampaknya sedang berkembang menjadi pusat penelitian arkeologi yang menarik dan signifikan.

Bupati Chaidir Syam berharap, upaya berkelanjutan dalam peninggalan sejarah akan membawa nama Maros bersinar dalam dunia ilmu pengetahuan dan memperkaya pemahaman global tentang perjalanan panjang manusia di bumi ini.

"Dengan di dukung beberapa temuan lainnya yang tersebar di wilayah Maros, bukan hal yang tidak mungkin jika kedepan, Maros adalah Kotanya para Arkeolog," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Menteri Desa PDT Kunker ke Desa Tukamasea, Ingatkan Bumdes Jangan Jadi Penonton
Sulsel
Menteri Desa PDT Kunker ke Desa Tukamasea, Ingatkan Bumdes Jangan Jadi Penonton
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Senin (18/11/2024).
Senin, 18 Nov 2024 18:49
Perpusnas RI Ganjar Penghargaan Life Achievement kepada Chaidir Syam
Sulsel
Perpusnas RI Ganjar Penghargaan Life Achievement kepada Chaidir Syam
Calon Bupati Maros AS Chaidir Syam kembali meraih penghargaan di bidang literasi dari Perpusnas RI dalam ajang Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional.
Jum'at, 08 Nov 2024 17:45
100 Mahasiswa UMMA Maros Belajar 'Kebal Hoaks' di Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Sulsel
100 Mahasiswa UMMA Maros Belajar 'Kebal Hoaks' di Sekolah Kebangsaan Tular Nalar
Antusiasme generasi muda mengikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang merupakan program dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) kembali terlihat pada, Senin (4/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 11:08
Plt Bupati Suhartina Bohari Lepas Kontingen POPDA Maros
Sulsel
Plt Bupati Suhartina Bohari Lepas Kontingen POPDA Maros
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Maros Hj Suhartina Bohari resmi melepas kontingen Kabupaten Maros ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Sulsel, Senin (4/11/2024). Seremoni pelepasan dilaksanakan di Lapangan Pallantikang.
Senin, 04 Nov 2024 15:27
Survei SSI: 63,87% Masyarakat Puas Kinerja Chaidir Syam-Suhartina Bohari
Sulsel
Survei SSI: 63,87% Masyarakat Puas Kinerja Chaidir Syam-Suhartina Bohari
Script Survey Indonesia (SSI) merilis tingkat kepuasan warga Maros terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Maros di bawah kepemimpinan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Hasilnya, 63,87 persen masyarakat puas dan terus mengalami tren positif.
Jum'at, 01 Nov 2024 14:14
Berita Terbaru