Gegana Polda Sulsel Ledakkan Granat Nanas yang Ditemukan Warga Bajeng
Selasa, 22 Agu 2023 19:30
Tim Gegana Polda Sulsel ledakkan granat nanas yang ditemukan warga Bajeng. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Satu buah granat nanas yang ditemukan warga di Desa Paraikatte, Dusun Te'ne Pamai, Kampung Te'bakang, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dimusnahkan (disposal). Granat itu diledakkan pada Selasa (22/8/2023).
Pemusnahan granat yang diduga peninggalan masa perang ini dilakukan Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel. Dipimpin langsung Kaden Gegana Satbrimob Kompol Rudy Mandaka. Ia didampingi Kapolsek Bajeng AKP Muhammad Aidil Aqsa dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Gowa bersama personel Polsek Bajeng.
Granat nanas tersebut ditemukan warga bernama Sirajuddin Dg Jaga saat membersihkan perkebunan miliknya. Kemudian Dg Jaga menghubungi kerabatnya untuk melaporkan penemuan granat itu.
"Sementara bersih-bersih di kebun, dan saya langsung lihat benda itu, lalu kemudian saya telpon keluarga untuk melaporkan ke pihak berwajib," ungkap Dg Jaga.
Kapolsek Bajeng AKP Muhammad Aidil Aqsa mengatakan, granat nanas tersebut ditemukan oleh warga, tepatnya jalan tani yang ada di Kecamatan Desa Paraikatte, Dusun Te'ne Pamai, Kampung Te'bakang, Kecamatan Bajeng sekitar pukul 10.00 Wita..
Setelah menemukan granat, warga melaporkan penemuannya kepada anggota polisi setempat, sehingga pihaknya langsung mendatangi lokasi guna melakukan pengamanan. Granat tersebut kata dia diduga sisa masa perang.
Oleh karena itu ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan meminta segera melapor jika menemukan granat atau semacamnya kepada kepolisian setempat.
Ia menyampaikan meskipun kondisi granat tersebut telah berkarat namun pihak polisi mengambil langkah pengamanan dengan meledakkannya agar tidak ada korban yang ditimbulkan.
Kapolsek Bajeng AKP Muhammad Aidil Aqsa memastikan kawasan tersebut aman dan tidak ada ditemukan peledak jenis apapun lain.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan aman dan lancar, kita imbau warga yang menemukan benda asing mirip bahan peledak lainnya agar segera melapor ke kepolisian terdekat guna menghindari hal yang tidak kita inginkan," katanya.
Pemusnahan granat yang diduga peninggalan masa perang ini dilakukan Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel. Dipimpin langsung Kaden Gegana Satbrimob Kompol Rudy Mandaka. Ia didampingi Kapolsek Bajeng AKP Muhammad Aidil Aqsa dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Gowa bersama personel Polsek Bajeng.
Granat nanas tersebut ditemukan warga bernama Sirajuddin Dg Jaga saat membersihkan perkebunan miliknya. Kemudian Dg Jaga menghubungi kerabatnya untuk melaporkan penemuan granat itu.
"Sementara bersih-bersih di kebun, dan saya langsung lihat benda itu, lalu kemudian saya telpon keluarga untuk melaporkan ke pihak berwajib," ungkap Dg Jaga.
Kapolsek Bajeng AKP Muhammad Aidil Aqsa mengatakan, granat nanas tersebut ditemukan oleh warga, tepatnya jalan tani yang ada di Kecamatan Desa Paraikatte, Dusun Te'ne Pamai, Kampung Te'bakang, Kecamatan Bajeng sekitar pukul 10.00 Wita..
Setelah menemukan granat, warga melaporkan penemuannya kepada anggota polisi setempat, sehingga pihaknya langsung mendatangi lokasi guna melakukan pengamanan. Granat tersebut kata dia diduga sisa masa perang.
Oleh karena itu ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan meminta segera melapor jika menemukan granat atau semacamnya kepada kepolisian setempat.
Ia menyampaikan meskipun kondisi granat tersebut telah berkarat namun pihak polisi mengambil langkah pengamanan dengan meledakkannya agar tidak ada korban yang ditimbulkan.
Kapolsek Bajeng AKP Muhammad Aidil Aqsa memastikan kawasan tersebut aman dan tidak ada ditemukan peledak jenis apapun lain.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan aman dan lancar, kita imbau warga yang menemukan benda asing mirip bahan peledak lainnya agar segera melapor ke kepolisian terdekat guna menghindari hal yang tidak kita inginkan," katanya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Polda Sulsel Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang
Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Sulawesi Selatan, masih sangat marak terjadi. Bahkan Polda Sulsel tengah menangani 36 kasus terkait dengan perdagangan orang ini termasuk eksploitasi seksual.
Rabu, 20 Nov 2024 23:21
News
Polisi Ringkus Pembunuh Jessica, Pelaku Sempat Lakukan Pemerkosaan
Jajarannya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan mengungkapkan kasus pembunuhan mayat Jessica Sollu (JS) alias Chika, alias Jeje (23) yang ditemukan di jurang sedalam 12 meter di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Luwu Timur
Rabu, 20 Nov 2024 17:22
Sulsel
Rayakan HUT ke-74, Ditpolairud Polda Sulsel Bantu Transpalantasi Terumbu Karang
Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan melakukan transplantasi terumbu karang di Pulau Samalona, Kota Makassar, Selasa (19/11/2024).
Selasa, 19 Nov 2024 20:07
News
Tiga Owner Skincare Ilegal Jadi Tersangka, Termasuk Mira Hayati
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan telah menetapkan tiga oknum tersangka dalam kasus distribusi produk skincare ilegal yang mengandung bahan berbahaya, Rabu (13/11/2024).
Rabu, 13 Nov 2024 23:28
News
Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Seret Mantan Kepala Dinas Sosial Makassar
Mantan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Makassar inisial MT, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mark-up bantuan sosial (Bansos) Covid-19 tahun 2020 lalu.
Selasa, 12 Nov 2024 23:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024