BKKBN-Unhas Dampingi Pemkab Bantaeng Percepat Turunkan Stunting

Tim Sindomakassar
Sabtu, 16 Sep 2023 11:28
BKKBN-Unhas Dampingi Pemkab Bantaeng Percepat Turunkan Stunting
Wabup Bantaeng Sahabuddin menerima kunjungan Tim Supervisi Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin kolaborasi BKKBN. Foto: Istimewa
Comment
Share
BANTAENG - Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin menyatakan siap menurunkan angka stunting di Kabupaten Bantaeng dengan mengupayakan seluruh potensi dan sumber daya yang ada.

Komitmen ini diutarakan Sahabuddin saat menerima kunjungan Tim Supervisi Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin kolaborasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kantor Bupati Bantaeng, Rabu (14/09/2023).

Sahabuddin yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bantaeng mengatakan angka stunting di wilayahnya dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

Data Survey Satus Gizi Indonesia (SSGI), Angka stunting Bantaeng tahun 2021 yaitu 22,5 persen turun 0,4 persen di tahun 2022 yaitu 22,1 persen.



Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN RI Munawar Asikin dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam upaya menurunkan angka stunting.

"Kami melihat Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu kabupaten yang konsen dalam upaya penanganan stunting, terlihat dari berbagai inovasi dan regulasi yang di keluarkan pemerintah daerah untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting," sebut Munawar.

Lebih lanjut Munawar menyebutkan saat ini BKKBN sedang bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, melakukan pendampingan kepada sejumlah kabupaten kota dalam Percepatan Penurunan Stunting.

"Kita telah bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin untuk melakukan pendampingan untuk mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bantaeng" ujar Munawar.



Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Prof Veni Hadju dalam kesempatan itu mengatakan pendampingan yang dilakukan di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam upaya pencegahan stunting, melalui edukasi pemberian gizi dan pola asuh yang baik dan benar.

"Pendampingan yang dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya stunting baru dan kita berharap lahir generasi yang berkualitas yaitu generasi emas Indonesia" sebut Prof Veni.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiiqn Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Bantaeng, Saharuddin Dg. Ridho, Kadis Kesehatan Bantaeng, Andi Ihsan.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru