Wabup Edy Manaf Launching Inovasi Naga Runting di Desa Pangalloang
Rabu, 20 Sep 2023 19:51
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menghadiri launching Inovasi Naga Runting alias Kolamnya Keluarga untuk Penurunan Stunting. Foto/Eky Hendrawan
BULUKUMBA - Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menghadiri launching Inovasi Naga Runting alias Kolamnya Keluarga untuk Penurunan Stunting, yang berlangsung di Desa Pangalloang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan launcing inovasi yang diselenggarakan Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba ini, juga dirangkaikan dengan Pelatihan Budidaya Air Tawar.
"Atas nama Pemerintah Bulukumba, kami menyampaikan selamat dan memberikan apresiasi kepada inovator sekaligus reformer saudara Dani Susanto, Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Perikanan Bulukumba, yang telah menciptakan sebuah gagasan cemerlang melalui Aksi Perubahan dalam kegiatan Pelatihan kepemimpinan administrator," kata Edy Manaf, sapaan akrab Andi Edy Manaf, dalam sambutannya.
Menurut Edy Manaf, inovasi yang diciptakan berupa Kolamnya Keluarga Untuk Penurunan Stunting atau dengan istilah NAGA RUNTING ini merupakan gerakan yang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dan mengelola lahan perumahannya menjadi kolam keluarga untuk budidaya ikan yang digabungkan dengan tanaman sayur sistem aquaponik.
Gagasan ini sangat cocok dikembangkan di Bulukumba, karena banyak lahan pekarangan yang tidak produktif, tidak dimanfaatkan dan tidak dikelola secara baik oleh keluarga. Inovasi ini merupakan salah satu terobosan dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein ikan masyarakat dan upaya untuk membantu upaya penurunan stunting serta peningkatan pendapatan tambahan bagi keluarga melalui budidaya ikan air tawar.
"Salah satu jenis ikan yang mudah dan murah untuk dibudidayakan adalah ikan lele yang sangat tinggi kandungan protein, omega 3 dan omega 6 nya yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak anak kita," katanya.
Berdasarkan Misi Bupati Bulukumba poin 4, kata Edy Manaf, yaitu Meningkatkan Produktifitas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Untuk Memenuhi Kebutuhan Daerah, nasional dan Internasional serta melihat potensi yang sangat luas serta adanya lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana budidaya ikan, maka Bulukumba dapat menjadi sebagai salah satu daerah penghasil ikan segar yang berkualitas, utamanya penyediaan kebutuhan ikan bagi masyarakat.
"Kita ketahui bersama bahwa angka stunting di Kabupaten Bulukumba masih cukup tinggi yaitu 28,04%, nilai ini masih di atas target propinsi yaitu 27%, tetapi saya yakin dengan upaya dan peran aktif kita semua, maka angka stunting tersebut dapat kita turunkan menjadi 14% atau bahkan menjadi zero stunting," tuturnya.
Pencapaian target pembangunan kesehatan, kata Edy Manaf, melalui upaya percepatan penurunan stunting merupakan salah satu investasi utama dalam mewujudkan sumber daya manusia indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Bulukumba untuk dapat mendukung dan mensukseskan inovasi ini dengan sebaik baiknya dengan memanfaatkan lahan kita menjadi lahan produktif untuk budidaya ikan air tawar bagi kebutuhan keluarga kita," tutupnya.
Kegiatan launcing inovasi yang diselenggarakan Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba ini, juga dirangkaikan dengan Pelatihan Budidaya Air Tawar.
"Atas nama Pemerintah Bulukumba, kami menyampaikan selamat dan memberikan apresiasi kepada inovator sekaligus reformer saudara Dani Susanto, Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Perikanan Bulukumba, yang telah menciptakan sebuah gagasan cemerlang melalui Aksi Perubahan dalam kegiatan Pelatihan kepemimpinan administrator," kata Edy Manaf, sapaan akrab Andi Edy Manaf, dalam sambutannya.
Menurut Edy Manaf, inovasi yang diciptakan berupa Kolamnya Keluarga Untuk Penurunan Stunting atau dengan istilah NAGA RUNTING ini merupakan gerakan yang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dan mengelola lahan perumahannya menjadi kolam keluarga untuk budidaya ikan yang digabungkan dengan tanaman sayur sistem aquaponik.
Gagasan ini sangat cocok dikembangkan di Bulukumba, karena banyak lahan pekarangan yang tidak produktif, tidak dimanfaatkan dan tidak dikelola secara baik oleh keluarga. Inovasi ini merupakan salah satu terobosan dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein ikan masyarakat dan upaya untuk membantu upaya penurunan stunting serta peningkatan pendapatan tambahan bagi keluarga melalui budidaya ikan air tawar.
"Salah satu jenis ikan yang mudah dan murah untuk dibudidayakan adalah ikan lele yang sangat tinggi kandungan protein, omega 3 dan omega 6 nya yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak anak kita," katanya.
Berdasarkan Misi Bupati Bulukumba poin 4, kata Edy Manaf, yaitu Meningkatkan Produktifitas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Untuk Memenuhi Kebutuhan Daerah, nasional dan Internasional serta melihat potensi yang sangat luas serta adanya lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana budidaya ikan, maka Bulukumba dapat menjadi sebagai salah satu daerah penghasil ikan segar yang berkualitas, utamanya penyediaan kebutuhan ikan bagi masyarakat.
"Kita ketahui bersama bahwa angka stunting di Kabupaten Bulukumba masih cukup tinggi yaitu 28,04%, nilai ini masih di atas target propinsi yaitu 27%, tetapi saya yakin dengan upaya dan peran aktif kita semua, maka angka stunting tersebut dapat kita turunkan menjadi 14% atau bahkan menjadi zero stunting," tuturnya.
Pencapaian target pembangunan kesehatan, kata Edy Manaf, melalui upaya percepatan penurunan stunting merupakan salah satu investasi utama dalam mewujudkan sumber daya manusia indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Bulukumba untuk dapat mendukung dan mensukseskan inovasi ini dengan sebaik baiknya dengan memanfaatkan lahan kita menjadi lahan produktif untuk budidaya ikan air tawar bagi kebutuhan keluarga kita," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dukung Cegah Stunting, PLN UIP Sulawesi Bantu Sarana & Prasarana Posyandu
Srikandi PLN UIP Sulawesi melaksanakan program tanggung jawab sosial bertajuk di Posyandu Flamboyan I Kantisang, Kota Makassar.
Kamis, 04 Des 2025 19:16
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Sulsel
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah mendorong dinas kesehatan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program Aksi Stop Stunting (ASS).
Selasa, 25 Nov 2025 22:54
News
Intervensi Nutrisi Tepat Turunkan Risiko Penyakit Infeksi & Hemat Biaya
Studi terbaru dari Indonesia yang dipresentasikan di International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) 2025 di Glasgow, Skotlandia, membawa kabar baik.
Senin, 24 Nov 2025 18:48
Sulsel
Tim Panen Raya Berdikari-Dinas KP Sulsel Kerja Sama Riset Inovasi Pentahelix
Tim Panen Raya Berdikari, yang diketuai oleh Isminarti kembali melanjutkan tahap koordinasi strategis melalui pertemuan resmi dengan Kepala Dinas KP Sulsel, Dr M. Ilyas, Sabtu (15/11/2025).
Sabtu, 15 Nov 2025 13:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
2
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
3
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
2
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
3
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA