Inspektorat Luwu Tingkatkan Wawasan Pengelolaan Keuangan Desa
Minggu, 24 Sep 2023 19:48

Peningkatan wawasan dan pengetahuan pengelolaan keuangan desa di Aula Inspektorat, Belopa. Foto: SINDO Makassar/Chaeruddin
LUWU - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Luwu menggandeng Inspektorat Luwu dalam rangka peningkatan wawasan dan pengetahuan pengelolaan keuangan desa.
Kegiatan yang bertajuk Coaching Clinic ini dibuka Kepala Inspektorat Kabupaten Luwu, Achmad Awwabin, di Aula Inspektorat, Belopa. Kegiatan berlangsung selama 12 hari, 20 September hingga 2 Oktober.
"Penyuluhan ini bagian dari pembinaan aparatur dalam upaya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah. Yang diprioritaskan pada pembentukan sosok aparatur yang memiliki kualitas dan kompetensi yang tinggi," kata Awwabin.
Selain para kepala desa, kegiatan tersebut diikuti para sekretaris desa, kepala dusun serta kaur keuangan desa/ dusun.
"Kita bekali pemahaman terkait tata kelola keuangan desa," ujarnya.
"Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini ada tambahan ilmu terkait aturan dan tata kelola keuangan yang bukan hanya benar tetapi baik secara administrasi, sehingga mereka terhindar dari tindak pidana yang merugikan keuangan negara," lanjut Awwabin.
Menurut Awwabin, kegiatan yang digelar sebagai salah satu langkah positif dalam meningkatkan pengetahuan aparatur dalam memahami ketentuan dan prosedur pengawasan.
Mengingat saat ini semakin banyak anggaran yang dikelola oleh desa maka semakin besar pula tanggung jawab para aparat untuk menjadikan pengelolaan keuangan desa secara akuntabel, transparan adil dan merata.
Di kesempatan yang sama Apdesi Luwu, Khairuddin, menyampaikan, dengan terealisasinya kegiatan penyuluhan tata keuangan desa bagi aparatur desa di Luwu ini, diharapkan seluruh aparatur desa khususnya kepala desa, sekdes dan bendahara mampu melakukan pencegahan terhadap upaya penyalahgunaan wewenang dan tindakan melawan hukum serta meningkatkan kerja sama secara menyeluruh antara desa dan instansi terkait.
"Mari kita saling berhati-hati dalam penggunaan anggaran keuangan negara agar terhindar dari jerat hukum seperti yang lainnya dan tetap bekerja dengan baik sesuai peraturan dan hukum yang berlaku," tutup Khairuddin.
Kegiatan yang bertajuk Coaching Clinic ini dibuka Kepala Inspektorat Kabupaten Luwu, Achmad Awwabin, di Aula Inspektorat, Belopa. Kegiatan berlangsung selama 12 hari, 20 September hingga 2 Oktober.
"Penyuluhan ini bagian dari pembinaan aparatur dalam upaya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah. Yang diprioritaskan pada pembentukan sosok aparatur yang memiliki kualitas dan kompetensi yang tinggi," kata Awwabin.
Selain para kepala desa, kegiatan tersebut diikuti para sekretaris desa, kepala dusun serta kaur keuangan desa/ dusun.
"Kita bekali pemahaman terkait tata kelola keuangan desa," ujarnya.
"Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini ada tambahan ilmu terkait aturan dan tata kelola keuangan yang bukan hanya benar tetapi baik secara administrasi, sehingga mereka terhindar dari tindak pidana yang merugikan keuangan negara," lanjut Awwabin.
Menurut Awwabin, kegiatan yang digelar sebagai salah satu langkah positif dalam meningkatkan pengetahuan aparatur dalam memahami ketentuan dan prosedur pengawasan.
Mengingat saat ini semakin banyak anggaran yang dikelola oleh desa maka semakin besar pula tanggung jawab para aparat untuk menjadikan pengelolaan keuangan desa secara akuntabel, transparan adil dan merata.
Di kesempatan yang sama Apdesi Luwu, Khairuddin, menyampaikan, dengan terealisasinya kegiatan penyuluhan tata keuangan desa bagi aparatur desa di Luwu ini, diharapkan seluruh aparatur desa khususnya kepala desa, sekdes dan bendahara mampu melakukan pencegahan terhadap upaya penyalahgunaan wewenang dan tindakan melawan hukum serta meningkatkan kerja sama secara menyeluruh antara desa dan instansi terkait.
"Mari kita saling berhati-hati dalam penggunaan anggaran keuangan negara agar terhindar dari jerat hukum seperti yang lainnya dan tetap bekerja dengan baik sesuai peraturan dan hukum yang berlaku," tutup Khairuddin.
(MAN)
Berita Terkait

News
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Mitigasi Bencana di Luwu
Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Diseminasi Riset Kebencanaan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (15/03/2025) di Aula Andi Kambo.
Selasa, 18 Mar 2025 19:51

Sulsel
Proyek Awak Mas di Luwu Serap 70 Persen Tenaga Kerja Lokal
Dari 16 perusahaan mitra PT Masmindo, total tenaga kerja lokal mencapai 70 persen. Khusus untuk PT Masmindo, angkanya bahkan telah mencapai 80 persen.
Selasa, 22 Okt 2024 19:58

Sulsel
Pj Bupati Luwu Apresiasi Inisiatif MDA untuk Tingkatkan Keterampilan Masyarakat
Pj Bupati Luwu Muh. Saleh, mengapresiasi inisiatif PT Masmindo Dwi Area (MDA) dalam meningkatkan keterampilan masyarakat melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Luwu.
Rabu, 16 Okt 2024 11:58

Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Antar Luwu 9 Kali WTP
PJ Bupati Luwu, Muhammad Saleh, berhasil mengantar Kabupaten Luwu, meraih opini WTP dari BPK RI.
Senin, 27 Mei 2024 22:48

Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Paparkan 3 Kata Kunci Visi Luwu Cemerlang
Penjabat (PJ) Bupati Luwu, Muhammad Saleh, membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, di Aula Bappelitbangda, Belopa, Selasa, (21/5/2024).
Selasa, 21 Mei 2024 21:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Appi Siap Maju Musda Golkar Sulsel, Tunggu Restu DPP dan Dukungan Pemilik Suara
2

Inflasi Tahunan Sulsel Periode Maret 2025 Capai 0,67 Persen, Tertinggi di Parepare
3

Komisi B DPRD Sulsel Minta Dinas Koperasi Perhatikan Kebutuhan UMKM
4

Kembali Gelar Halalbihalal, CEO KALLA Ajak Bangun Sinergi Lebih Baik
5

Tersangka Korupsi Pembangunan Perpipaan Air Limbah Makassar Ditahan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Appi Siap Maju Musda Golkar Sulsel, Tunggu Restu DPP dan Dukungan Pemilik Suara
2

Inflasi Tahunan Sulsel Periode Maret 2025 Capai 0,67 Persen, Tertinggi di Parepare
3

Komisi B DPRD Sulsel Minta Dinas Koperasi Perhatikan Kebutuhan UMKM
4

Kembali Gelar Halalbihalal, CEO KALLA Ajak Bangun Sinergi Lebih Baik
5

Tersangka Korupsi Pembangunan Perpipaan Air Limbah Makassar Ditahan