Sofha Marwah Bahtiar Mulai Gerakan Tanam Cabai di Kabupaten Wajo
Senin, 25 Sep 2023 07:57

Pj Ketua PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Wajo kemarin. Foto: Humas Pemprov Sulsel
WAJO - Pj Ketua PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memulai gerakan Tanam Cabai 10 Pohon 1 Orang ASN dan Gerakan Desa Peduli Inflasi (Tanam Cabai 10 Pohon 1 Rumah Tangga) di Kelurahan Peneki, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo, kemarin.
Gerakan ini juga diikuti Bupati Wajo Amran Mahmud dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wajo. Juga dilakukan pembagian bibit cabai kepada warga setempat.
Sofha mengatakan PKK adalah mitra pemerintah, dan wajib ikut mensukseskan program yang dicanangkan Pj Gubernur Sulsel. Salah satunya, Gerakan Tanam Cabai untuk pengendalian inflasi.
"Cabai merupakan salah satu komoditi yang turut menyumbang angka inflasi," kata Sofha.
Ia juga mengimbau seluruh kader PKK yang ada hingga ke tingkat desa dan kelurahan, untuk menanam 10 pohon cabai di pekarangan rumahnya masing-masing. Begitupun dengan rumah tangga.
"Jika ini dilakukan serentak, maka cabai tidak akan lagi menjadi komoditi penyumbang inflasi. Juga bisa membantu perekonomian rumah tangga," ujarnya.
Sofha Marwah menambahkan, memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sejumlah komoditi, termasuk cabai, merupakan bagian dari program "Aku Hatinya PKK" yang merupakan singkatan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman Tertib, Indah dan Nyaman.
Program Aku Hatinya yang dilaksanakan para Kader PKK di setiap wilayah merupakan Program Pokja III dalam bidang pangan, sandang, dan perumahan dan tata laksana rumah tangga.
"Semoga ini menjadi gerakan bersama. Tidak hanya ASN, tetapi juga kader PKK dan rumah tangga juga menanam 10 pohon cabai di pekarangan rumahnya masing-masing," harapnya.
Gerakan ini juga diikuti Bupati Wajo Amran Mahmud dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wajo. Juga dilakukan pembagian bibit cabai kepada warga setempat.
Sofha mengatakan PKK adalah mitra pemerintah, dan wajib ikut mensukseskan program yang dicanangkan Pj Gubernur Sulsel. Salah satunya, Gerakan Tanam Cabai untuk pengendalian inflasi.
"Cabai merupakan salah satu komoditi yang turut menyumbang angka inflasi," kata Sofha.
Ia juga mengimbau seluruh kader PKK yang ada hingga ke tingkat desa dan kelurahan, untuk menanam 10 pohon cabai di pekarangan rumahnya masing-masing. Begitupun dengan rumah tangga.
"Jika ini dilakukan serentak, maka cabai tidak akan lagi menjadi komoditi penyumbang inflasi. Juga bisa membantu perekonomian rumah tangga," ujarnya.
Sofha Marwah menambahkan, memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sejumlah komoditi, termasuk cabai, merupakan bagian dari program "Aku Hatinya PKK" yang merupakan singkatan dari Amalkan dan Kukuhkan Halaman Tertib, Indah dan Nyaman.
Program Aku Hatinya yang dilaksanakan para Kader PKK di setiap wilayah merupakan Program Pokja III dalam bidang pangan, sandang, dan perumahan dan tata laksana rumah tangga.
"Semoga ini menjadi gerakan bersama. Tidak hanya ASN, tetapi juga kader PKK dan rumah tangga juga menanam 10 pohon cabai di pekarangan rumahnya masing-masing," harapnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
Dalam upaya mendukung peningkatan hasil panen, PT Pupuk Indonesia menggelar kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" di Kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan.
Minggu, 06 Jul 2025 10:13

Sulsel
HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Wajo Apresiasi Dedikasi Polri Jaga Keamanan Masyarakat
Bupati Wajo Andi Rosman, bersama Wakilnya, dr Baso Rahmanuddin kompak hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Lapangan Merdeka Sengkang, Selasa (1/7/2025)
Selasa, 01 Jul 2025 19:03

Sulsel
Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
Sebanyak 27 Auditor dan 23 Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah (PPUPD) di Inspektorat Wajo ikut terjaring dalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kelebihan pembayaran honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan sebesar Rp2.584.070.000,00.
Selasa, 24 Jun 2025 13:17

Sulsel
170 ASN Pejabat Pengelola Keuangan Pemkab Wajo Terancam Dipidana
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) secara resmi telah menginstruksikan kepada Bupati Wajo, Andi Rosman untuk segera memproses kelebihan pembayaran atas Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan kepada 170 ASN di 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Minggu (22/6/2025).
Minggu, 22 Jun 2025 13:40

Sulsel
Menelisik Poin-poin TPP yang Bertentangan dengan Perpres, Kini Jadi Temuan BPK
Pembayaran Honorarium berdasarkan pertimbangan objektif lainnya di 3 Organasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menjadi temuan BPK.
Jum'at, 20 Jun 2025 23:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

UKM P2KMK Unhas Sosialisasi Program Magotisasi Berbasis Ekonomi Sirkular di Tompo Balang
2

Jasa Raharja Sulsel Ajak Pelajar SMP Jadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
3

Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Disahkan, Bupati Gowa Harap PAD Meningkat
4

Bawa Kuliah Umum di UMI, Menteri Ketenagakerjaan Dorong Mahasiswa Tingkatkan Produktivitas
5

Program SheInspire Latih 500 Warga Binaan di 10 Lapas Perempuan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

UKM P2KMK Unhas Sosialisasi Program Magotisasi Berbasis Ekonomi Sirkular di Tompo Balang
2

Jasa Raharja Sulsel Ajak Pelajar SMP Jadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
3

Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Disahkan, Bupati Gowa Harap PAD Meningkat
4

Bawa Kuliah Umum di UMI, Menteri Ketenagakerjaan Dorong Mahasiswa Tingkatkan Produktivitas
5

Program SheInspire Latih 500 Warga Binaan di 10 Lapas Perempuan