PLN Hadirkan Program TJSL di Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang
Sabtu, 14 Okt 2023 10:10
PLN UID Sulselrabar melalui PLN Peduli menghadirkan program TJSL di Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang untuk membantu pengembangan wisata & pelestarian budaya daerah tersebut. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UID Sulselrabar melalui PLN Peduli kembali menunjukkan kepeduliannya melalui penyaluran bantuan peningkatan kemampuan bahasa asing bagi pemandu wisata dan pendampingan kualitas produk tenun Tope Le’leng (Sarung Hitam) di Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang, Desa Tanah Toa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy berharap kehadiran program TJSL di Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang, nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat lokal serta melestarikan keanekaragaman budaya di Desa Tanah Toa.
"Dengan adanya program TJSL di Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang, PLN berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat lokal dan dapat melestarikan keanekaragaman budayanya," jelas Andy.
Peningkatan kemampuan bahasa asing pemandu wisata dan pendampingan kulitas produk penenun sarung hitam kajang merupakan salah satu Program PLN dalam menjalankan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's), salah satunya peningkatan pekerjaan yang layak serta pertumbuhan ekonomi.
Kepala Desa Tanah Toa, Zulkarnain, mengucapkan terima kasih kepada PLN atas upaya pendampingan kualitas produk tenun, sehingga nantinya produk sarung hitam dapat bersaing dengan produk lain dan memberikan energi baru bagi masyarakat Adat Kajang dengan memperkenalkan warisan budayanya.
“Terimakasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan ini, kami berharap sarung kajang dapat dikenal, tidak hanya nasional maupun internasional dan program ini memberikan energi baru bagi masyarakat Adat Kajang dengan memperkenalkan warisan budaya melalui situs www.sarungkajang.com,” ujar Zulkarnain.
Senada dengan Zulkarnain, Muhsin, salah satu peserta pengembangan bahasa asing bagi pemandu wisata turut mengapresiasi program yang diusung PLN di Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang.
“Saya sangat senang bisa belajar bahasa asing. Melalui pengembangan bahasa asing bagi masyarakat, nantinya dapat membantu mengedukasi wisatawan asing saat berkunjung ke Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang. Kami berharap semoga bantuan dapat terus berkelanjutan, sehingga masyarakat asli Kajang bisa menjadi pemandu wisata yang cakap berbahasa asing,” tutup Muhsin.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy berharap kehadiran program TJSL di Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang, nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat lokal serta melestarikan keanekaragaman budaya di Desa Tanah Toa.
"Dengan adanya program TJSL di Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang, PLN berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat lokal dan dapat melestarikan keanekaragaman budayanya," jelas Andy.
Peningkatan kemampuan bahasa asing pemandu wisata dan pendampingan kulitas produk penenun sarung hitam kajang merupakan salah satu Program PLN dalam menjalankan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's), salah satunya peningkatan pekerjaan yang layak serta pertumbuhan ekonomi.
Kepala Desa Tanah Toa, Zulkarnain, mengucapkan terima kasih kepada PLN atas upaya pendampingan kualitas produk tenun, sehingga nantinya produk sarung hitam dapat bersaing dengan produk lain dan memberikan energi baru bagi masyarakat Adat Kajang dengan memperkenalkan warisan budayanya.
“Terimakasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan ini, kami berharap sarung kajang dapat dikenal, tidak hanya nasional maupun internasional dan program ini memberikan energi baru bagi masyarakat Adat Kajang dengan memperkenalkan warisan budaya melalui situs www.sarungkajang.com,” ujar Zulkarnain.
Senada dengan Zulkarnain, Muhsin, salah satu peserta pengembangan bahasa asing bagi pemandu wisata turut mengapresiasi program yang diusung PLN di Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang.
“Saya sangat senang bisa belajar bahasa asing. Melalui pengembangan bahasa asing bagi masyarakat, nantinya dapat membantu mengedukasi wisatawan asing saat berkunjung ke Kawasan Wisata Adat Ammatoa Kajang. Kami berharap semoga bantuan dapat terus berkelanjutan, sehingga masyarakat asli Kajang bisa menjadi pemandu wisata yang cakap berbahasa asing,” tutup Muhsin.
(TRI)
Berita Terkait
News
PLN UID Sulselrabar Siagakan Ribuan Personel Jelang Nataru
Sebanyak 79 posko siaga didirikan oleh PLN UID Sulselrabar dengan dukungan 2.454 personel yang disiagakan di seluruh wilayah layanan selama Nataru.
Selasa, 16 Des 2025 17:53
News
PLN UID Sulselrabar Kirim Tim Khusus Kloter Kedua ke Aceh
PT PLN (Persero) terus mempercepat pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir di Aceh.
Senin, 15 Des 2025 21:08
News
YBM PLN UID Sulselrabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh Utara
PLN UID Sulselrabar melalui YBM PLN menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di sejumlah desa yang terdampak banjir bandang di Aceh Utara.
Minggu, 14 Des 2025 18:05
News
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
Perbaikan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa–Pangkalan Brandan menjadi kunci utama dalam pemulihan sistem kelistrikan di provinsi tersebut.
Jum'at, 12 Des 2025 12:08
Ekbis
PLN UID Sulselrabar Resmikan Ruang Teduh SPKLU Pertama Jeneponto
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara meresmikan Ruang Teduh SKPLU Unit Layanan Pelanggan (ULP).
Kamis, 11 Des 2025 12:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Sidak SKPD-OPD, Walkot Appi Temukan Ruangan Kosong hingga Gudang Terbengkalai
4
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
5
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Sidak SKPD-OPD, Walkot Appi Temukan Ruangan Kosong hingga Gudang Terbengkalai
4
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
5
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri