Kapal Perempuan dan YKPM Paparkan Program saat Kunjungan Dubes Australia di Pangkep
Tim Sindomakassar
Jum'at, 24 Nov 2023 15:27
Rombongan Dubes Australia disambut Wabup Pangkep, Syahban Sammana. Foto: IST
PANGKEP - Kapal Perempuan dan mitra lokal Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) menyambut kedatangan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Kesetaraan Gender, Stephanie Copus Campbell ke Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Daerah ini memang merupakan salah satu wilayah kerja Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) di Sulawesi Selatan.
Kapal Perempuan dan YKPM berbagi cerita praktik baik dalam meningkatkan kesetaraan gender melalui kepemimpinan perempuan untuk meningkatkan akses perempuan dan kelompok marginal ke layanan dasar, perlindungan dari kekerasan, serta mencegah perkawinan anak.
Di Sulawesi Selatan, Kapal Perempuan dan YKPM bekerja di 13 desa di Kabupaten Pangkep. Desa-desa program ini merupakan wilayah yang sulit dijangkau karena berada di kepulauan dan pegunungan yang terpencil. Selain itu, daerah ini juga berada pada tingkat kemiskinan yang tinggi dan berkontribusi pada tingginya perkawinan anak di Pangkep.
“Kapal Perempuan dan YKPM mendirikan Sekolah Perempuan, Pos Pengaduan, dan radio komunitas Sipurennu untuk meningkatkan kesadaran terkait beragam isu perempuan dan isu-isu sosial lainnya di lingkungan sekitar dan memfasilitasi masyarakat untuk mengakses layanan dasar,” kata Ketua Dewan Eksekutif Kapal Perempuan, Misiyah dalam rilis yang diterima Sindo Makassar pada Jumat, 24 November 2023.
Beberapa isu yang dibahas adalah dampak perkawinan anak, pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan khususnya kekerasan seksual. Serta cara mengakses identitas hukum bagi perempuan miskin, disabilitas dan kelompok marginal.
Dalam kunjungannya ke Pulau Sabutung, Stephanie Copus Campbell melihat kegiatan Sekolah Perempuan, Radio Sipurennu dan Pos Pengaduan.
Saat berkunjung ke Pos Pengaduan, para anggota Sekolah Perempuan menjelaskan fungsi program ini yaitu sebagai pusat informasi, edukasi dan layanan pengaduan masalah-masalah identitas hukum, akses ke program perlindungan social. Serta sebagai ruang rujukan bagi korban kekerasan atau perkawinan anak. Saat ini, terdapat total 725 anggota Sekolah Perempuan di Kabupaten Pangkep.
Kegiatan Kapal Perempuan dan YKPM juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Pangkep. Pemerintah daerah memfasilitasi partisipasi perempuan dan kelompok marginal lainnya dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan, seperti Musrenbang desa, kelurahan dan kecamatan.
Selain itu, Kapal Perempuan dan YKPM berkolaborasi dalam sosialisasi UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) kepada komunitas dan Aparat Penegak Hukum serta memberikan bimbingan teknis kepada aparatur desa terkait UU TPKS, menciptakan kerjasama yang mendukung perlindungan terhadap kekerasan.
Dengan langkah konkret di 13 desa Pangkep, Kapal Perempuan dan YKPM berkomitmen untuk terus mengadvokasi hak-hak perempuan miskin, disabilitas, dan kelompok marginal lainnya serta mendorong kolaborasi menuju masyarakat yang inklusif.
Kapal Perempuan dan YKPM berbagi cerita praktik baik dalam meningkatkan kesetaraan gender melalui kepemimpinan perempuan untuk meningkatkan akses perempuan dan kelompok marginal ke layanan dasar, perlindungan dari kekerasan, serta mencegah perkawinan anak.
Di Sulawesi Selatan, Kapal Perempuan dan YKPM bekerja di 13 desa di Kabupaten Pangkep. Desa-desa program ini merupakan wilayah yang sulit dijangkau karena berada di kepulauan dan pegunungan yang terpencil. Selain itu, daerah ini juga berada pada tingkat kemiskinan yang tinggi dan berkontribusi pada tingginya perkawinan anak di Pangkep.
“Kapal Perempuan dan YKPM mendirikan Sekolah Perempuan, Pos Pengaduan, dan radio komunitas Sipurennu untuk meningkatkan kesadaran terkait beragam isu perempuan dan isu-isu sosial lainnya di lingkungan sekitar dan memfasilitasi masyarakat untuk mengakses layanan dasar,” kata Ketua Dewan Eksekutif Kapal Perempuan, Misiyah dalam rilis yang diterima Sindo Makassar pada Jumat, 24 November 2023.
Beberapa isu yang dibahas adalah dampak perkawinan anak, pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan khususnya kekerasan seksual. Serta cara mengakses identitas hukum bagi perempuan miskin, disabilitas dan kelompok marginal.
Dalam kunjungannya ke Pulau Sabutung, Stephanie Copus Campbell melihat kegiatan Sekolah Perempuan, Radio Sipurennu dan Pos Pengaduan.
Saat berkunjung ke Pos Pengaduan, para anggota Sekolah Perempuan menjelaskan fungsi program ini yaitu sebagai pusat informasi, edukasi dan layanan pengaduan masalah-masalah identitas hukum, akses ke program perlindungan social. Serta sebagai ruang rujukan bagi korban kekerasan atau perkawinan anak. Saat ini, terdapat total 725 anggota Sekolah Perempuan di Kabupaten Pangkep.
Kegiatan Kapal Perempuan dan YKPM juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Pangkep. Pemerintah daerah memfasilitasi partisipasi perempuan dan kelompok marginal lainnya dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan, seperti Musrenbang desa, kelurahan dan kecamatan.
Selain itu, Kapal Perempuan dan YKPM berkolaborasi dalam sosialisasi UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) kepada komunitas dan Aparat Penegak Hukum serta memberikan bimbingan teknis kepada aparatur desa terkait UU TPKS, menciptakan kerjasama yang mendukung perlindungan terhadap kekerasan.
Dengan langkah konkret di 13 desa Pangkep, Kapal Perempuan dan YKPM berkomitmen untuk terus mengadvokasi hak-hak perempuan miskin, disabilitas, dan kelompok marginal lainnya serta mendorong kolaborasi menuju masyarakat yang inklusif.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
KPU Pangkep Tetapkan 249.362 DPT dan 557 TPS di Pilkada 2024
KPU Kabupaten Pangkep resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kabupaten untuk Pilkada serentak pada Jumat (20/09/2024).
Sabtu, 21 Sep 2024 11:39
Sulsel
Dilantik Menteri AHY, Aksara Alif Raja Resmi Jabat Kepala ATR/BPN Pangkep
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi melantik tokoh pemuda Sulsel, Aksara Alif Raja sebagai Kepala ATR/BPN Kabupaten Pangkep.
Kamis, 19 Sep 2024 16:08
Sulsel
KPU Pangkep Buka Penerimaan Masukan & Tanggapan Masyarakat untuk Paslon Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengumumkan penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat terhadap Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2024.
Senin, 16 Sep 2024 23:13
Sulsel
Rampungkan Vermin Perbaikan Bapaslon, KPU Pangkep Buka Tanggapan Masyarakat
KPU Pangkep menyerahkan hasil verifikasi administrasi perbaikan dokumen bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kantor KPU Pangkep pada Jumat (13/09/2024).
Sabtu, 14 Sep 2024 10:07
Sulsel
Bawaslu Pangkep Monitoring DPSHP Kawal Hak Pilih Masyarakat di Pilkada 2024
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Bawaslu Pangkep, Yulianto Ardiwinata melakukan monitoring pleno DPSHP tingkat PPK yang digelar di Kantor Camat Pangkajene pada Rabu (11/09/2024).
Rabu, 11 Sep 2024 21:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
6
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
7
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam