Sudah 68 Persen, Perluasan Bandara Sultan Hasanuddin Target Rampung Akhir 2024

Najmi S Limonu
Senin, 04 Des 2023 19:28
Sudah 68 Persen, Perluasan Bandara Sultan Hasanuddin Target Rampung Akhir 2024
Suasana di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAKASSAR - Progres perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kini sudah mencapai 68 persen. Pembangunannya ditarget rampung pada akhir 2024.

Proyeksi ini disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taochid Purnomo Hadi, Senin (4/12/2023).

"Sejauh ini pembangunannya telah rampung 68 persen. Jika semuanya lancar, kami menargetkan rampung pada akhir 2024," katanya.

Dia menjelaskan, kondisi keuangan akibat pandemi menjadi kendala utama dalam proses pembangunan. Bahkan kata dia, pembangunan baru dilanjutkan pada pertengahan 2023.

"Dampak pandemi yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Pengembangan sempat terhenti karena pandemi Covid-19, tetapi pertengahan 2023 kembali berjalan," tuturnya.



Oleh karena itu dia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyelesaian proyek ini.

Meski begitu kata dia, pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan operasional yang optimal sekaligus melakukan pengembangan bandara.

"Kami juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat Sulawesi Selatan agar pengembangan bandara dapat segera selesai," terangnya.

Taochid menyebutkan saat ini, fokus pekerjaan yaitu penyelesaian pekerjaan di Terminal Utama.

"Terminal Utama ini merupakan area bangunan yang berada di sisi barat terminal yang telah beroperasi," ujarnya.



Dia menyebutkan, saat ini sudah ada beberapa fasilitas yang sudah selesai dan saat ini sudah beroperasi.

Seperti ruang tunggu pintu/ gate satu sampai dengan enam atau yang sering disebut Terminal Selatan. Selain ruang tunggu tersebut, fasilitas lainnya yaitu garbarata.

"Kondisi operasional saat ini yaitu garbarata sebanyak 12 unit dan 12 gate keberangkatan," terangnya.

Selain itu ada fasilitas lain yaitu fasilitas gedung parkir, gedung Main Power House (MPH), gedung untuk pengoperasian Distributed Control System (DCS) untuk peralatan mekanikal, dan gedung untuk water treatment.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru