Kaukus DPRD Sulsel Luncurkan Buku Wajah Srikandi Masa Kini
Ahmad Muhaimin
Sabtu, 16 Des 2023 19:19
Kaukus DPRD Sulsel meluncurkan buku Wajah Srikandi Masa Kini yang merupakan hasil karya 23 perempuan anggota dewan periode 2019-2024. Foto: Humas DPRD Sulsel
MAKASSAR - Kaukus DPRD Sulsel meluncurkan buku Wajah Srikandi Masa Kini yang merupakan hasil karya 23 perempuan anggota dewan periode 2019-2024. Karya ini mengisahkan sebuah perjalanan yang didalamnya ada tantangan, masalah dan perjuangan politisi perempuan.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari mengatakan bahwa buku ini bekerjasama dengan Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP). Dijelaskan bahwa pada Pileg 2019, keterpilihan perempuan di parlemen Sulsel mencapai 23 dari 85 jumlah anggota.
"Jadi kami berharap buku ini bisa menginspirasi untuk teman-teman politik khusus perempuan lainnya, tidak peduli dari partai apapun tetap semangat untuk senantiasa berjuang dan mewakili perempuan. Karena perempuan juga yang paling memahami apa yang tentu menjadi harapan-harapan yang bisa kita susun dan kemudian kita tetapkan di lembaga legislatif," katanya.
Andi Ina berharap polisi perempuan yang duduk di DPRD Sulsel makin banyak pada Pileg 2024. Maksimal bisa bisa melebihi 30% atau lebih dari 23 legislator perempuan.
"Semoga ke depannya politisi perempuan bisa saling mensuport, sehingga senantiasa harus saling menguatkan," ujar Andi Ina.
"Dan setelah peluncuran buku ini, apa yang kami lakukan selama periodisasi ini bisa sampai kepada masyarakat. Dan kemudian kami-kami yang ada di sini itu bisa mencerminkan betapa pentingnya keterwakilan perempuan untuk juga ada di lembaga politik DPRD Sulsel," sambung politisi Golkar Sulsel ini.
Sementara itu, Ketua Kaukus Parlemen DPRD Sulsel, Rismawati Kadir Nyampa menyampaikan buku ini merupakan sebuah karya yang di persembahkan untuk masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya untuk politisi perempuan sebagai inspirasi.
"Kemudian politisi perempuan tetap semangat di dalam berjuang meraih suara rakyat di dalam menambah kursi-kursi parlemen, yang di mulai dari tingkat kabupaten, provinsi sampai dengan tingkat pusat," ungkapnya.
"Harapannya tentu kuota 30% perempuan bisa tercapai, di mana kita di Provinsi Sulawesi Selatan dari 85 orang sekarang sudah 23 orang secara persentase 28,9%. Artinya nyaris sudah mencukupi 30%, mudah-mudahan Pemilu 2024 yang akan datang kita bisa mencapai ataupun bisa melebihi dari angka 30%," sambungnya.
LSKP sendiri merupakan satu lembaga yang konsen mengawal politisi perempuan dalam memberikan peningkatan kapasitas dan pembekalan kepada caleg-caleg perempuan yang akan bertarung.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa kita tidak terlepas dari kontribusi yang diberikan oleh teman-teman yang ada di LSKP. Salah satu alumninya adalah saya sebagai ketua Kaukus dan juga ibu Ketua DPRD Sulsel," beber Ketua DPC Demokrat Gowa ini.
Perwakilan LSKP, Salma Djajan memaparkan poin penting dari buku yang diluncurkan ialah peran politisi perempuan sebagai anggota DPRD yang juga memiliki peran-peran di dalam keluarganya.
"Sehingga isinya menceritakan tentang bagaimana teman-teman memilih suatu antara publik dan domestiknya. Begitu juga dengan bagaimana kemudian perjalanannya ketika dia berjuang dulu untuk menjadi seorang anggota DPRD sampai kemudian duduk," paparnya.
"Di dalam buku ini adalah karya-karyanya dan prestasi yang diraih politisi perempuan dan tentu saja ada tantangan yang dihadapi. Tetapi di dalam buku ini juga mengulas tuntas masing-masing setiap anggota DPRD yang menuliskan tentang bagaimana strateginya sehingga bisa melakoni semua peran-perannya," tutupnya.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari mengatakan bahwa buku ini bekerjasama dengan Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP). Dijelaskan bahwa pada Pileg 2019, keterpilihan perempuan di parlemen Sulsel mencapai 23 dari 85 jumlah anggota.
"Jadi kami berharap buku ini bisa menginspirasi untuk teman-teman politik khusus perempuan lainnya, tidak peduli dari partai apapun tetap semangat untuk senantiasa berjuang dan mewakili perempuan. Karena perempuan juga yang paling memahami apa yang tentu menjadi harapan-harapan yang bisa kita susun dan kemudian kita tetapkan di lembaga legislatif," katanya.
Andi Ina berharap polisi perempuan yang duduk di DPRD Sulsel makin banyak pada Pileg 2024. Maksimal bisa bisa melebihi 30% atau lebih dari 23 legislator perempuan.
"Semoga ke depannya politisi perempuan bisa saling mensuport, sehingga senantiasa harus saling menguatkan," ujar Andi Ina.
"Dan setelah peluncuran buku ini, apa yang kami lakukan selama periodisasi ini bisa sampai kepada masyarakat. Dan kemudian kami-kami yang ada di sini itu bisa mencerminkan betapa pentingnya keterwakilan perempuan untuk juga ada di lembaga politik DPRD Sulsel," sambung politisi Golkar Sulsel ini.
Sementara itu, Ketua Kaukus Parlemen DPRD Sulsel, Rismawati Kadir Nyampa menyampaikan buku ini merupakan sebuah karya yang di persembahkan untuk masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya untuk politisi perempuan sebagai inspirasi.
"Kemudian politisi perempuan tetap semangat di dalam berjuang meraih suara rakyat di dalam menambah kursi-kursi parlemen, yang di mulai dari tingkat kabupaten, provinsi sampai dengan tingkat pusat," ungkapnya.
"Harapannya tentu kuota 30% perempuan bisa tercapai, di mana kita di Provinsi Sulawesi Selatan dari 85 orang sekarang sudah 23 orang secara persentase 28,9%. Artinya nyaris sudah mencukupi 30%, mudah-mudahan Pemilu 2024 yang akan datang kita bisa mencapai ataupun bisa melebihi dari angka 30%," sambungnya.
LSKP sendiri merupakan satu lembaga yang konsen mengawal politisi perempuan dalam memberikan peningkatan kapasitas dan pembekalan kepada caleg-caleg perempuan yang akan bertarung.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa kita tidak terlepas dari kontribusi yang diberikan oleh teman-teman yang ada di LSKP. Salah satu alumninya adalah saya sebagai ketua Kaukus dan juga ibu Ketua DPRD Sulsel," beber Ketua DPC Demokrat Gowa ini.
Perwakilan LSKP, Salma Djajan memaparkan poin penting dari buku yang diluncurkan ialah peran politisi perempuan sebagai anggota DPRD yang juga memiliki peran-peran di dalam keluarganya.
"Sehingga isinya menceritakan tentang bagaimana teman-teman memilih suatu antara publik dan domestiknya. Begitu juga dengan bagaimana kemudian perjalanannya ketika dia berjuang dulu untuk menjadi seorang anggota DPRD sampai kemudian duduk," paparnya.
"Di dalam buku ini adalah karya-karyanya dan prestasi yang diraih politisi perempuan dan tentu saja ada tantangan yang dihadapi. Tetapi di dalam buku ini juga mengulas tuntas masing-masing setiap anggota DPRD yang menuliskan tentang bagaimana strateginya sehingga bisa melakoni semua peran-perannya," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
DPRD Sulsel Paripurna Sahkan Susunan AKD, Berikut Daftar Lengkapnya
DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mengesahkan dan menetapkan alat kelengkapan dewan (AKD) yang terdiri dari komisi-komisi dan badan-badan untuk periode 2024-2029.
Senin, 18 Nov 2024 23:29
Sulsel
Kabiro Setjen DPR RI Apresiasi Kinerja Sekwan DPRD Sulsel
Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, M. Jabir menerima kunjungan Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan Sekretariat Jenderal DPR RI, Muhammad Djazuli.
Jum'at, 08 Nov 2024 12:16
Sulsel
Fatma Wahyudin Tegaskan Ribuan Loyalisnya Siap Menangkan Andalan Hati di Pilgub Sulsel
Ribuan loyalis Sahabat FW yang dipimpin Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat, Fatma Wahyudin, menyatakan komitmennya memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), pada Pilgub Sulsel 27 November mendatang.
Kamis, 07 Nov 2024 23:03
Sulsel
5 Pimpinan DPRD Sulsel Definitif Dilantik, Langsung Godok Pembentukan AKD
Lima pimpinan DPRD Sulsel akhirnya mengucapkan sumpah jabatan periode 2024-2029 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sulsel pada Kamis (31/10).
Kamis, 31 Okt 2024 16:14
News
Paripurna HUT Sulsel Ke-355, Prof Zudan Paparkan Pencapaian Pemerintah Provinsi
Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-355 Sulawesi Selatan (Sulsel), digelar di Gedung DPRD Provinsi Sulsel, Sabtu, (19/102024).
Sabtu, 19 Okt 2024 19:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar