Lapangan Kerja Hingga Kemiskinan Ekstrem jadi Prioritas RPD Luwu 2025-2026
Chaeruddin
Rabu, 20 Des 2023 12:14
Forum Konsultasi Publik membahas terkait rancangan RPD Kabupaten Luwu tahun 2025-2026. Foto: Chaeruddin
LUWU - Forum Konsultasi Publik membahas terkait Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Luwu tahun 2025-2026 digelar di Aula Bappelitbangda pada Senin (18/12).
Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, H Sulaiman membuka kegiatan tersebut didampingi Kepala Bappelitbangda, Moh Arsal Arsyad, Kepala Bapenda Luwu, Andi Palanggi, dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu.
Sulaiman menyampaikan prioritas pembangunan pada RPD Kabupaten Luwu tahun 2025-2026 berfokus kepada beberapa isu sentral. "Yakni peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja dan lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah serta kualitas lingkungan hidup," sebutnya.
"Perencanaan pembangunan Kabupaten Luwu juga difokuskan pada percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui beberapa program prioritas. Antara lain, peningkatan kualitas pendidikan, melalui peningkatan dan pengembangan SDM, percepatan penghapusan anak tidak sekolah atau anak putus sekolah, peningkatan infrastruktur pendidikan," sambungnya.
Pemkab Luwu juga akan melakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan difokuskan melalui program pengembangan sarana dan prasarana kesehatan, penyediaan jaminan kesehatan masyarakat serta penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu.
"Memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif melalui Universal Health Coverage atau UHC," ujarnya.
Selanjutnya program peningkatan infrastruktur dasar melalui pembangunan rumah layak huni, peningkatan akses air minum dan sanitasi, serta peningkatan dan pembangunan jalan jembatan dan irigasi, serta ekstensifikasi di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.
Sementara itu, Moh Arsal Arsyad menambahkan melihat iklim investasi yang sedang menggeliat di Kabupaten Luwu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja serta meningkatkan perputaran ekonomi di masyarakat sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan, penurunan angka pengangguran serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu.
"Sebagai gambaran umum, indikator makro ekonomi Kabupaten Luwu dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu pada tahun 2022 mencapai 5,69 persen, capaian ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi pemerintah pusat dan provinsi, sedangkan PDRB perkapita sebesar 54,05 juta," sebut Arsal.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berdasarkan data badan pusat statistik Kabupaten Luwu pada tahun 2022 sebesar 71,36, dengan capain ini Kabupaten Luwu berada pada peringkat 9 jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan, begitupun dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 3,85 persen.
Olehnya itu, senada penyampaian Sekda Luwu, Kepala Bappelitbangda, berharap semua OPD dan peserta forum memberikan sumbangsih pikiran yang yang bersifat konstruktif agar rancangan RPD yang telah disusun berbobot, kontekstual dan memiliki indikator yang terukur.
Sehingga agenda pembangunan yang tertuang didalam RPD dapat dijadikan pedoman dalam menyusun RKPD Kabupaten Luwu tahun 2025-2026. "Harapan kita, sesuai maksud forum ini dapat memberikan arah pembangunan daerah, sebagai pedoman penyusunan Renstra perangkat daerah tahun 2025-2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD tahun 2025," urai Arsal.
"Menjadi tolok ukur kinerja kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta instrumen bagi DPRD dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan bagi seluruh pemangku kepentingan," tambahnya.
Mantan Kepala BPKAD Luwu ini juga menyampaikan, tujuan diselenggarakannya forum tersebut sebagai upaya perluasan partisipasi publik dalam rangka proses perencanaan atau pengambilan keputusan, penajaman, klarifikasi dan membangun kesepakatan terhadap rencana pembangunan daerah Kabupaten Luwu tahun 2025-2026.
Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, H Sulaiman membuka kegiatan tersebut didampingi Kepala Bappelitbangda, Moh Arsal Arsyad, Kepala Bapenda Luwu, Andi Palanggi, dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu.
Sulaiman menyampaikan prioritas pembangunan pada RPD Kabupaten Luwu tahun 2025-2026 berfokus kepada beberapa isu sentral. "Yakni peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja dan lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah serta kualitas lingkungan hidup," sebutnya.
"Perencanaan pembangunan Kabupaten Luwu juga difokuskan pada percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui beberapa program prioritas. Antara lain, peningkatan kualitas pendidikan, melalui peningkatan dan pengembangan SDM, percepatan penghapusan anak tidak sekolah atau anak putus sekolah, peningkatan infrastruktur pendidikan," sambungnya.
Pemkab Luwu juga akan melakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan difokuskan melalui program pengembangan sarana dan prasarana kesehatan, penyediaan jaminan kesehatan masyarakat serta penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu.
"Memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif melalui Universal Health Coverage atau UHC," ujarnya.
Selanjutnya program peningkatan infrastruktur dasar melalui pembangunan rumah layak huni, peningkatan akses air minum dan sanitasi, serta peningkatan dan pembangunan jalan jembatan dan irigasi, serta ekstensifikasi di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.
Sementara itu, Moh Arsal Arsyad menambahkan melihat iklim investasi yang sedang menggeliat di Kabupaten Luwu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja serta meningkatkan perputaran ekonomi di masyarakat sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan, penurunan angka pengangguran serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu.
"Sebagai gambaran umum, indikator makro ekonomi Kabupaten Luwu dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu pada tahun 2022 mencapai 5,69 persen, capaian ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi pemerintah pusat dan provinsi, sedangkan PDRB perkapita sebesar 54,05 juta," sebut Arsal.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berdasarkan data badan pusat statistik Kabupaten Luwu pada tahun 2022 sebesar 71,36, dengan capain ini Kabupaten Luwu berada pada peringkat 9 jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan, begitupun dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 3,85 persen.
Olehnya itu, senada penyampaian Sekda Luwu, Kepala Bappelitbangda, berharap semua OPD dan peserta forum memberikan sumbangsih pikiran yang yang bersifat konstruktif agar rancangan RPD yang telah disusun berbobot, kontekstual dan memiliki indikator yang terukur.
Sehingga agenda pembangunan yang tertuang didalam RPD dapat dijadikan pedoman dalam menyusun RKPD Kabupaten Luwu tahun 2025-2026. "Harapan kita, sesuai maksud forum ini dapat memberikan arah pembangunan daerah, sebagai pedoman penyusunan Renstra perangkat daerah tahun 2025-2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD tahun 2025," urai Arsal.
"Menjadi tolok ukur kinerja kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta instrumen bagi DPRD dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan bagi seluruh pemangku kepentingan," tambahnya.
Mantan Kepala BPKAD Luwu ini juga menyampaikan, tujuan diselenggarakannya forum tersebut sebagai upaya perluasan partisipasi publik dalam rangka proses perencanaan atau pengambilan keputusan, penajaman, klarifikasi dan membangun kesepakatan terhadap rencana pembangunan daerah Kabupaten Luwu tahun 2025-2026.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Proyek Awak Mas di Luwu Serap 70 Persen Tenaga Kerja Lokal
Dari 16 perusahaan mitra PT Masmindo, total tenaga kerja lokal mencapai 70 persen. Khusus untuk PT Masmindo, angkanya bahkan telah mencapai 80 persen.
Selasa, 22 Okt 2024 19:58
Sulsel
Pj Bupati Luwu Apresiasi Inisiatif MDA untuk Tingkatkan Keterampilan Masyarakat
Pj Bupati Luwu Muh. Saleh, mengapresiasi inisiatif PT Masmindo Dwi Area (MDA) dalam meningkatkan keterampilan masyarakat melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Luwu.
Rabu, 16 Okt 2024 11:58
Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Antar Luwu 9 Kali WTP
PJ Bupati Luwu, Muhammad Saleh, berhasil mengantar Kabupaten Luwu, meraih opini WTP dari BPK RI.
Senin, 27 Mei 2024 22:48
Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Paparkan 3 Kata Kunci Visi Luwu Cemerlang
Penjabat (PJ) Bupati Luwu, Muhammad Saleh, membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, di Aula Bappelitbangda, Belopa, Selasa, (21/5/2024).
Selasa, 21 Mei 2024 21:46
Sulsel
PT Vale Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Luwu
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menyerahkan bantuan kemanusian untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Senin (06/05/2024).
Selasa, 07 Mei 2024 12:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada