Bahas Hilirisasi Pertanian, Aisyah Tiar Arsyad Edukasi 10 Ribu Petani di Palopo
Sabtu, 03 Feb 2024 19:30
Aisyah Tiar Arsyad memberikan edukasi dan motivasi kepada petani dalam acara Kementan. Foto: IST
MAKASSAR - Akademisi sekaligus politisi Tanah Luwu, Aisyah Tiar Arsyad memberikan edukasi dan motivasi kepada petani pada pertemuan dengan Mentan Andi Amran Sulaiman di Kota Palopo.
Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Pancasila Palopo, Sabtu 3 Januari 2023, yang dihadiri sekira 10 ribu petani.
Dalam kesempatan ini, Aisyah TA diundang sebagai salah satu narasumber. Di depan para petani, Caleg DPR RI Dapil 3 Sulsel ini membahas tentang hilirisasi pertanian.
Hilirisasi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi. Dengan kata lain, hilirisasi adalah upaya untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk dengan cara mengolahnya menjadi produk yang lebih kompleks dan bernilai jual lebih tinggi.
“Setelah dipanen lalu apa yang bisa meningkatkan penghasilan petani. Yaitu hilirasasi.
Sulsel ini adalah 10 besar provinsi penghasil kakao, cengkeh, kopi, sagu, lada, terbesar di Indonesia, dan khusus di Luwu Raya ini ada berbagai komoditi,” kata Aisyah dalam rilis yang diterima Sindo Makassar.
Sejauh ini kata dia, petani cenderung ketika selesai tanam mereka hanya panen tidak berpikir untuk mengolah. Itulah yang harus dipikirkan ke depannya bagaimana petani juga bisa mengolah dan mengemas.
“Kalau bicara tentang keberlanjutan dan ketahanan pangan, kita harus bicara tentang tantangan yang ada. Apa itu, tentunya berhubungan dengan pasar, yaitu pasar ekonomi dunia,” sebut dia.
Ia menjelaskan bahwa pasar global sangat membutuhkan namanya produksi pertanian Indonesia, salah satunya kopi, kakao dan komoditi yang ada.
“Contoh harga biji kalau diluar itu bisa sampai Rp 90 ribu perkilogram, tentunya ini sangat jauh jika teman teman petani hanya menjual begitu saja,” tuturnya.
Olehnya itu dari sisi akademisi, putri pengusaha ternama Arsyad Kasmar ini ingin memberikan usulan dan saran kepada petani bahwa pentingnya petik, olah, kemas, dan jual.
Pertama diharapkan adanya pengolahan tempat pengolahan dan pengemasan, itu dapat dilakukan oleh koperasi tani atau bumdes dan lainnya.
“Kedua kita harapkan pemerintah dapat memberikan kebijakan anggaran yang tentunya harapannya bisa menciptakan proses implan”
“Ketiga, infrastruktur tersebut diharapkan didampingi pelatihan sdm petani yang akan melibatkan berbagai pihak, dinas dan kolaboratif”
“Biasanya petani bingung setelah mengolah dan mengemas mau dijual dimana. Inilah pentingnya pemasaran,” tandasnya.
Pada kegiatan itu juga, Aisyah mendapat support dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Pancasila Palopo, Sabtu 3 Januari 2023, yang dihadiri sekira 10 ribu petani.
Dalam kesempatan ini, Aisyah TA diundang sebagai salah satu narasumber. Di depan para petani, Caleg DPR RI Dapil 3 Sulsel ini membahas tentang hilirisasi pertanian.
Hilirisasi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi. Dengan kata lain, hilirisasi adalah upaya untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk dengan cara mengolahnya menjadi produk yang lebih kompleks dan bernilai jual lebih tinggi.
“Setelah dipanen lalu apa yang bisa meningkatkan penghasilan petani. Yaitu hilirasasi.
Sulsel ini adalah 10 besar provinsi penghasil kakao, cengkeh, kopi, sagu, lada, terbesar di Indonesia, dan khusus di Luwu Raya ini ada berbagai komoditi,” kata Aisyah dalam rilis yang diterima Sindo Makassar.
Sejauh ini kata dia, petani cenderung ketika selesai tanam mereka hanya panen tidak berpikir untuk mengolah. Itulah yang harus dipikirkan ke depannya bagaimana petani juga bisa mengolah dan mengemas.
“Kalau bicara tentang keberlanjutan dan ketahanan pangan, kita harus bicara tentang tantangan yang ada. Apa itu, tentunya berhubungan dengan pasar, yaitu pasar ekonomi dunia,” sebut dia.
Ia menjelaskan bahwa pasar global sangat membutuhkan namanya produksi pertanian Indonesia, salah satunya kopi, kakao dan komoditi yang ada.
“Contoh harga biji kalau diluar itu bisa sampai Rp 90 ribu perkilogram, tentunya ini sangat jauh jika teman teman petani hanya menjual begitu saja,” tuturnya.
Olehnya itu dari sisi akademisi, putri pengusaha ternama Arsyad Kasmar ini ingin memberikan usulan dan saran kepada petani bahwa pentingnya petik, olah, kemas, dan jual.
Pertama diharapkan adanya pengolahan tempat pengolahan dan pengemasan, itu dapat dilakukan oleh koperasi tani atau bumdes dan lainnya.
“Kedua kita harapkan pemerintah dapat memberikan kebijakan anggaran yang tentunya harapannya bisa menciptakan proses implan”
“Ketiga, infrastruktur tersebut diharapkan didampingi pelatihan sdm petani yang akan melibatkan berbagai pihak, dinas dan kolaboratif”
“Biasanya petani bingung setelah mengolah dan mengemas mau dijual dimana. Inilah pentingnya pemasaran,” tandasnya.
Pada kegiatan itu juga, Aisyah mendapat support dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
(UMI)
Berita Terkait
News
DPR RI Soroti Pencegahan Peredaran Narkoba di Indonesia
Hal ini disampaikan oleh Legislator dari Partai Gerindra Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, saat Komisi III DPR mengadakan rapat kerja (raker) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom dan Kepala BNNP Seluruh Indonesia pada Kamis (23/1/2025).
Kamis, 23 Jan 2025 21:48
Sulsel
Pelantikan Paslon Terpilih Awal Februari, TP: Pemerintahan Daerah Bisa Berjalan Optimal
Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe turut serta dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), KPU, Bawaslu dan DKPP yang membahas terkait persiapan waktu pelantikan kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak 2024.
Rabu, 22 Jan 2025 20:28
Sulsel
KPU Palopo Jelaskan Kronologi Perubahan Status Syarat Administrasi Trisal di Sidang MK
KPU Kota Palopo selaku Termohon menjelaskan perubahan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) menjadi Memenuhi Syarat (MS) atas persyaratan Calon Wali Kota (Cawalkot) Palopo Nomor Urut 4 Trisal Tahir yang berkaitan dengan keabsahan dan keaslian ijazah Paket C.
Rabu, 22 Jan 2025 16:06
News
Pinjol Capai Rp137 Triliun OJK Diimbau Lebih Aktif Edukasi Masyarakat
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta agar bisa lebih aktif untuk mengedukasi masyarakat, terkait dengan pinjaman online (Pinjol) yang saat ini mudah diakses.
Rabu, 22 Jan 2025 06:24
Makassar City
Fraksi Gerindra DPRD Makassar Pantau Pelaksanaan MBG di Sejumlah SD
Fraksi Partai Gerindra DPRD Makassar mengunjungi beberapa sekolah dasar (SD) yang sudah melaksanakan program makanan bergizi gratis, Senin 20 Januari lalu.
Selasa, 21 Jan 2025 14:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Penerima Bantuan Alkon Kementan di Selayar Mandek
2
Satu Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislap Ditemukan Meninggal Dunia
3
Semangat Kebersamaan pada Open House Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido
4
UIN Alauddin Siap Jadi Mitra Strategis Polrestabes Dalam Berbagai Program Sosial
5
DPRD Sulsel Lakukan Kunker ke Jalan Poros Pekkae dan Pelabuhan di Pangkep
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Penerima Bantuan Alkon Kementan di Selayar Mandek
2
Satu Mahasiswa Unhas yang Hanyut di Sungai Bislap Ditemukan Meninggal Dunia
3
Semangat Kebersamaan pada Open House Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido
4
UIN Alauddin Siap Jadi Mitra Strategis Polrestabes Dalam Berbagai Program Sosial
5
DPRD Sulsel Lakukan Kunker ke Jalan Poros Pekkae dan Pelabuhan di Pangkep