Puncak Hari Jadi Sinjai 459 Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa
Senin, 27 Feb 2023 17:11

Mahasiswa dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (Hippmas) pada puncak Hari Jadi Sinjai, Senin (27/2/2023). Foto/Sindo Makassar/Irman Bagoseng
SINJAI - Puncak Hari Jadi Sinjai ke-459 tahun yang dilaksanakan hari ini, Senin (27/2/2023), diwarnai aksi unjuk rasa oleh mahasiswa dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (Hippmas).
Massa aksi melakukan orasi dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Gagalnya Pemerintahan Seto-Kartini'.
Koordinator Lapangan (Korlap), Bambang Irfandi dalam orasinya mengatakan, Kabupaten Sinjai di bawah kepemimpinan Andi Seto-Andi Kartini gagal total dan tidak becus.
Baca juga: Hotel Sinjai Bakal Disulap Jadi Mal Pelayanan Publik
"Kami turun ke lapangan ingin menyampaikan bahwa Bupati Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai (Andi Seto-Andi Kartini) gagal. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya visi misi yang tidak terealisasi," beber Bambang.
"Seperti menciptakan 1.000 lapangan pekerjaan dan ambulans di tiap desa, dan masih banyak lainnya visi misi yang tidak terealisasi, dan ini àdalah bukti kegagalan pemerintahan Andi Seto-Andi Kartini," sambung Bambang.
Unjuk rasa yang semula damai tersebut berubah ricuh saat peserta aksi ingin berorasi di titik paripurna Hari Jadi Sinjai di rumah jabatan Bupati.
Baca juga: Legislator Senayan Asal Sulsel Dorong Kerajinan Anyaman Toraja jadi Ekstrakurikuler
Upaya peserta aksi untuk menerobos dan membakar ban mendapat penolakkan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sehingga bentrok antara peserta aksi dan Satpol PP tidak terelakkan.
Bentrokan tidak berlangsung lama, mahasiswa yang tergabung dalam DPP Hippmas itu tetap melanjutkan aksinya.
Namun dalam orasinya, Bambang menekankan akan kembali melakukan unjuk rasa di kantor Bupati dan DPRD Sinjai dengan massa yang lebih banyak.
Baca juga: PKPU 6 Tahun 2023 untuk Sulsel, Dapil dan Kursi di 16 Daerah Berubah
"Kami datang kesini sudah melalui prosedur, dan aksi kami ini dilindingi undang-undang. Saya tekankan, dengan perlakuan refresif Satpol PP Sinjai ini,kami akan kembali melakukan aksi di Kantor Bupati dan DPRD Sinjai," teriaknya.
Massa aksi melakukan orasi dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Gagalnya Pemerintahan Seto-Kartini'.
Koordinator Lapangan (Korlap), Bambang Irfandi dalam orasinya mengatakan, Kabupaten Sinjai di bawah kepemimpinan Andi Seto-Andi Kartini gagal total dan tidak becus.
Baca juga: Hotel Sinjai Bakal Disulap Jadi Mal Pelayanan Publik
"Kami turun ke lapangan ingin menyampaikan bahwa Bupati Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai (Andi Seto-Andi Kartini) gagal. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya visi misi yang tidak terealisasi," beber Bambang.
"Seperti menciptakan 1.000 lapangan pekerjaan dan ambulans di tiap desa, dan masih banyak lainnya visi misi yang tidak terealisasi, dan ini àdalah bukti kegagalan pemerintahan Andi Seto-Andi Kartini," sambung Bambang.
Unjuk rasa yang semula damai tersebut berubah ricuh saat peserta aksi ingin berorasi di titik paripurna Hari Jadi Sinjai di rumah jabatan Bupati.
Baca juga: Legislator Senayan Asal Sulsel Dorong Kerajinan Anyaman Toraja jadi Ekstrakurikuler
Upaya peserta aksi untuk menerobos dan membakar ban mendapat penolakkan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sehingga bentrok antara peserta aksi dan Satpol PP tidak terelakkan.
Bentrokan tidak berlangsung lama, mahasiswa yang tergabung dalam DPP Hippmas itu tetap melanjutkan aksinya.
Namun dalam orasinya, Bambang menekankan akan kembali melakukan unjuk rasa di kantor Bupati dan DPRD Sinjai dengan massa yang lebih banyak.
Baca juga: PKPU 6 Tahun 2023 untuk Sulsel, Dapil dan Kursi di 16 Daerah Berubah
"Kami datang kesini sudah melalui prosedur, dan aksi kami ini dilindingi undang-undang. Saya tekankan, dengan perlakuan refresif Satpol PP Sinjai ini,kami akan kembali melakukan aksi di Kantor Bupati dan DPRD Sinjai," teriaknya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Perkuat Kolaborasi dengan BEM Lintas Kampus di Makassar
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lintas kampus bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (4/9/2025) malam.
Jum'at, 05 Sep 2025 08:51

Sulbar
Imigrasi Polman Ajak Mahasiswa Majene Pahami Layanan Keimigrasian
Imigrasi Polman menggelar kegiatan Goes to Campus dengan tema “Edukasi dan Penyebaran Informasi Keimigrasian” di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Majene.
Senin, 01 Sep 2025 09:37

Makassar City
Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengeluarkan Surat Edaran terkait sistem pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring), Minggu (31/8/2025).
Minggu, 31 Agu 2025 13:32

Sulsel
Bupati Talenrang Ajak Mahasiswa dan Pemuda Jaga Kondusivitas Kabupaten Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menggelar pertemuan dengan perwakilan mahasiswa dan pemuda Gowa di Kedai Almaidah, Sungguminasa, Sabtu (30/8).
Minggu, 31 Agu 2025 13:18

Makassar City
Mencekam! Kantor DPRD Sulsel di Makassar Dibakar Massa
Gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi di Kota Makassar pada Jumat malam berujung ricuh. Massa membakar Gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Sabtu, 30 Agu 2025 05:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain