Masmindo Beri Pelatihan Manajemen Bank Sampah Tahap II

Selasa, 06 Feb 2024 15:39
Masmindo Beri Pelatihan Manajemen Bank Sampah Tahap II
PT Masmindo Dwi Area (Masmindo), kembali mengadakan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Bank Sampah Tahap II. Foto: SINDO Makassar/Chaeruddin
Comment
Share
LUWU - PT Masmindo Dwi Area (Masmindo), kembali mengadakan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Bank Sampah Tahap II di Aula Kantor Desa Senga Selatan, Kabupaten Luwu, baru-baru ini.

Pelatihan tersebut melibatkan BUMDES Senga Selatan, Karang Taruna Senga Selatan, Lembaga Konservasi Mangrove Indonesia (LKMI), dan Tim Penggerak PKK Desa Senga Selatan.

Sebanyak 60 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Turut hadir Bappeda Luwu, Dinas Lingkungan Hidup manajemen serta staf departemen Pemberdayaan Masyarakat Masmindo. Kegiatan ini diinisiasi bersama para pihak dalam rangka pembangunan Bank Sampah di Desa Senga Selatan.

Kepala Desa Senga Selatan Ahmad Arfah menyatakan, kegiatan tersebut menjadi awal yang baik bagi untuk meningkatkan perhatian terhadap lingkungan.



"Khususnya dalam penanganan sampah. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Masmindo terhadap agenda pengelolaan bank sampah di desa kami," ujarnya.

CDE Superintendent Masmindo Haerul Nangngareng, mengutarakan, sampah telah menjadi persoalan dunia dan menjadi perhatian tidak hanya dari pihak pemerintah saja tapi juga seluruh elemen masyarakat.

"Melalui Pelatihan Manajemen Pengelolaan Bank Sampah dengan didampingi Yayasan Bumi Sawerigading (YBS) , yang telah berpengalaman mengelola bank sampah di Palopo, kita semua berharap agar ke depan persoalan sampah di Luwu dapat dikelola dengan baik untuk mengurangi masalah lingkungan, dan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," kataya.

Kabid Bappeda Luwu Aliyah, berpesan agar semua berperan dan perlu bergandengan tangan dalam penanganan persoalan sampah, sehingga ini menjadi tanggung jawab kita semua.

"Masmindo telah membuktikan kepeduliannya terhadap hal ini dengan pelaksanaan program pelatihan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat," pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Supriadi, menegaskan DLH Luwu bersyukur karena Masmindo telah menginisiasi dan ikut mengawal salah satu persoalan lingkungan, melalui Program Bank Sampah Terpadu.

"Alhamdulillah, kami sangat mendukung agenda kegiatan ini," tegasnya.



Sementara itu, Direktur YBS Abdullah Malik, menyebutkan kegiatan tersebut adalah bentuk pelatihan dasar dalam manajemen pengelolaan bank sampah.

"Insyaallah kami siap untuk mendampingi dan mengawal proses pembentukannya bersama dengan pihak BUMDES Senga Selatan, Karang Taruna, LKMI, dan Pemdes Senga Selatan. Apalagi kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Masmindo," ujarnya.

"Kami juga melihat antusiasme Tim PKK Desa Senga Selatan yang luar biasa pada hari ini. Ibu–ibu Dasawisma Senga Selatan telah mensosialisasikan upaya pengolahan limbah domestik yang nantinya dapat dijadikan kompos untuk pupuk tanaman. Tentunya upaya yang baik ini layak dilanjutkan dan diapresiasi dengan baik," sambung Abdul Malik.

Kegiatan pelatihan ini merupakan tahap kedua sebagai upaya penguatan sumber daya manusia dan sekaligus upaya penyadaran masyarakat untuk peningkatan kepedulian lingkungan.

Pelatihan tahap sebelumnya telah berlangsung pada 18-20 Desember 2023 lalu di tempat yang sama, dan dilanjutkan dengan kegiatan studi banding peserta ke Bank Sampah Palopo. Kegiatan pelatihan tahap kedua ini direncanakan akan ditindaklanjuti dengan proses konstruksi Bank Sampah Terpadu di Desa Senga Selatan secara partisipatif.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru