5 Mahasantri Terbaik Gowa Akan Diikutkan Seleksi Imam Luar Negeri

Herni Amir
Senin, 27 Feb 2023 20:10
5 Mahasantri Terbaik Gowa Akan Diikutkan Seleksi Imam Luar Negeri
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Ustadz Adi Hidayat saat mengunjungi Lembaga Pendidikan mahasantri Bajeng Gowa. Foto: Sindo Makassar/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Ustadz Adi Hidayat hadir memberi motivasi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam program Mahasantri Pemkab Gowa, di Lembaga Pendidikan mahasantri Bajeng Gowa.

Dalam kesempatan itu, pendiri Quatum Akhyar Institute tersebut, menjanjikan bagi mahasantri lima terbaik akan diikutkam dalam seleksi pemiliham Imam untuk masjid di luar negeri.



"Adik-adik masih punya waktu untuk mempersiapkan diri. Kami akan kumpulkan dari seluruh Indonesia untuk diseleksi. Nanti untuk Gowa kami sediakan lima kursi dari program Mahasantri untuk ikut seleksi," ungkapnya.

Nantinya yang lulus seleksi lanjutnya, akan ditempatkan di berbagai negara seperti Jepang dan Korea. Diketahui program mahasantri merupakan program keagamaan penjabaran program Satu Hafiz Satu Desa dan Satu Hafiz Satu Kelurahan.

Program ini bekerjasama dengan seluruh desa dan kelurahan dan menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, sehingga mereka nantinya selain menghafal 30 juz juga sekaligus terdaftar sebagai mahasiswa di UIN Alauddin Makassar.



"Kalau ada penghafal Al-Quran di suatu desa maka berkahnya akan menyebar ke satu desa itu. Apalagi ini setiap desa nantinya akan punya penghafal Alquran. Jadi jangan sia-siakan amanat ini," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Adi Hidayat juga memaparkan keunggulan Penghafal Al-Quran. Dia mengatakan, jika cara belajar Al-Qurannya sudah betul, maka dijamin pertambahan ilmu dan pengetahuannya akan cepat.

Dia juga menambahkan, jika Al-Quran merupakan kurikulum kehidupan, sehingga jika diterapkan menjadi khaira ummah atau ummat yang memiliki sifat atau karakter cinta ilmu dan cinta profesi.

Karena itu, keberhasilan Al-Quran dapat dilihat sejauh mana bacaan Al-Quran dapat merubah dirinya menjadi lebih baik. Apakah salatnya sudah meningkat atau belum.

"Dan tidak ada penghafal Al-Quran yang tidak salat Tahajjud, karena itu adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," tandasnya.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru