Dinsos Palopo dan Luwu Buka Dapur Umum Layani Relawan Longsor Bonglo
Selasa, 27 Feb 2024 23:31

Dinsos Palopo dan Luwu mendirikan dapur umum. Foto: Chaeruddin
LUWU - Dinas Sosial Kota Palopo dan Luwu mendirikan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan dan minum para relawan dan tim evakuasi korban longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.
Kepala Dinas Sosial Palopo, Zulkifli Halid menyampaikan ada beberapa kegiatan kemanusiaan yang mereka lakukan bersama tim dari Basarnas, Pemkab Luwu, TNI dan Polri serta sejumlah relawan lainnya.
"Pertama pembukaan dapur umum, kedua suplai logistik yang kita punya, dari Palopo ke lokasi, seperti makanan siap saji, tikar, airm selimut dan tenaga evakuasi," katanya.
Hari pertama, Dinsos menyajikan 250 kilogram beras, dan hari kedua Selasa (27/02/2024) menyiapkan 500 kilogram atau setengah ton beras.
"Dapur umum tersebut kami bersama Dinas Sosial Kabupaten Luwu. Hari ini kami siapkan 500 gram beras, berasal dari bantuan sejumlah pihak dan beras dari Dinas Sosial Palopo, Luwu dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel," sebut Zulkifli.
Untuk membantu proses evakuasi dan penggalian material longsor, Dinsos menerjunkan personil Tagana sebanyak 31 orang.
"Dinsos punya divisi Tagana atau Taruna Siaga Bencana. Kami turunkan 31 personil. Dinas Sosial hadir untuk kemanusiaan," ujarnya.
Dari pantauan media, Zulkifli Halid membantu personil Tagana di lapangan sejak hari pertama hingga hari kedua pasca longsor senin, 26 Februari kemarin.
Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani didampingi Sekda Palopo, Firmanzah juga turun memantau langsung kondisi pasca longsor di Desa Bonglo, Senin kemarin.
Di lokasi kejadian, Asrul Sani memerintahkan seluruh personil nya terkait ketanggap daruratan untuk turun tangan membantu proses evakuasi korban dan penggalian material longsor.
Asrul Sani juga meminta Dinas PUPR Kota Palopo, menurunkan alat berat miliknya untuk mempercepat proses pembersihan tanah longsor yang menutupi badan jalan sepanjang 100 meter.
"Menjadi tanggungjawab kita bersama dalam setiap aksi kemanusiaan. Apalagi lokasi kejadian tidak jauh dari Kota Palopo, terlebih beberapa korban ada warga Kota Palopo meski lokasi kejadiannya di wilayah Kabupaten Luwu," ujarnya.
"Saya sudah perintahkan Dinas Sosial, BPBD, Damkar termasuk Dinas PUPR turun membantu. Saya juga sudah sampaikan PDAM Tirta Mangkaluku untuk standby, begitu ada permintaan air bersih agar segera diantarkan ke lokasi," kuncinya.
Kepala Dinas Sosial Palopo, Zulkifli Halid menyampaikan ada beberapa kegiatan kemanusiaan yang mereka lakukan bersama tim dari Basarnas, Pemkab Luwu, TNI dan Polri serta sejumlah relawan lainnya.
"Pertama pembukaan dapur umum, kedua suplai logistik yang kita punya, dari Palopo ke lokasi, seperti makanan siap saji, tikar, airm selimut dan tenaga evakuasi," katanya.
Hari pertama, Dinsos menyajikan 250 kilogram beras, dan hari kedua Selasa (27/02/2024) menyiapkan 500 kilogram atau setengah ton beras.
"Dapur umum tersebut kami bersama Dinas Sosial Kabupaten Luwu. Hari ini kami siapkan 500 gram beras, berasal dari bantuan sejumlah pihak dan beras dari Dinas Sosial Palopo, Luwu dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel," sebut Zulkifli.
Untuk membantu proses evakuasi dan penggalian material longsor, Dinsos menerjunkan personil Tagana sebanyak 31 orang.
"Dinsos punya divisi Tagana atau Taruna Siaga Bencana. Kami turunkan 31 personil. Dinas Sosial hadir untuk kemanusiaan," ujarnya.
Dari pantauan media, Zulkifli Halid membantu personil Tagana di lapangan sejak hari pertama hingga hari kedua pasca longsor senin, 26 Februari kemarin.
Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani didampingi Sekda Palopo, Firmanzah juga turun memantau langsung kondisi pasca longsor di Desa Bonglo, Senin kemarin.
Di lokasi kejadian, Asrul Sani memerintahkan seluruh personil nya terkait ketanggap daruratan untuk turun tangan membantu proses evakuasi korban dan penggalian material longsor.
Asrul Sani juga meminta Dinas PUPR Kota Palopo, menurunkan alat berat miliknya untuk mempercepat proses pembersihan tanah longsor yang menutupi badan jalan sepanjang 100 meter.
"Menjadi tanggungjawab kita bersama dalam setiap aksi kemanusiaan. Apalagi lokasi kejadian tidak jauh dari Kota Palopo, terlebih beberapa korban ada warga Kota Palopo meski lokasi kejadiannya di wilayah Kabupaten Luwu," ujarnya.
"Saya sudah perintahkan Dinas Sosial, BPBD, Damkar termasuk Dinas PUPR turun membantu. Saya juga sudah sampaikan PDAM Tirta Mangkaluku untuk standby, begitu ada permintaan air bersih agar segera diantarkan ke lokasi," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Ibas Siapkan Antisipasi Potensi Longsor Susulan di Jalur Trans Sulawesi
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam didampingi Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP meninjau langsung lokasi longsor di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/03).
Minggu, 23 Mar 2025 13:30

Sulsel
Anggaran Bencana Alam di Wajo Dipakai Bayar Iuran PDAM yang Sudah Dimark-Up
Kasus tindak pidana dugaan korupsi Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk Bencana Alam di Wajo terus bergulir di Polres Wajo.
Jum'at, 21 Mar 2025 14:44

News
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Mitigasi Bencana di Luwu
Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Diseminasi Riset Kebencanaan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (15/03/2025) di Aula Andi Kambo.
Selasa, 18 Mar 2025 19:51

Makassar City
Makassar dan AS Perkuat Kemitraan di Bidang Pendidikan hingga Ekspor
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima langsung kunjungan kehormatan Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat untuk Indonesia Christopher Green, di Balai Kota Makassar, Senin (10/3/2025).
Selasa, 11 Mar 2025 09:00

News
Tingkatkan Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Sulsel
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca 29 - 31 Januari 2025. Dimana, pada kurun waktu tersebut diprediksi terjadi hujan lebat dan sangat lebat di sebagian besar wilayah Sulsel
Rabu, 29 Jan 2025 10:53
Berita Terbaru