Polipangkep Jalin Kerja Sama dengan SMK/SMA Bulukumba dan Bantaeng

Tim Sindomakassar
Sabtu, 02 Mar 2024 12:17
Polipangkep Jalin Kerja Sama dengan SMK/SMA Bulukumba dan Bantaeng
Penandatanganan kerja sama antara Polipangkep dengan SMK/SMA Bantaeng dan Bulukumba. Foto: Istimewa
Comment
Share
BULUKUMBA - Politeknik Pertanian Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) telah menjalin kerjasama pendidikan dengan sejumlah SMK/SMA di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan pada Kamis, 22 Februari 2024, di SMKN 1 Bulukumba.

Kegiatan tersebut melibatkan Direktur Politani Pangkep, Dr. Ir. Darmawan, M.P, dan 21 kepala sekolah dari wilayah Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Bulukumba.

Kabupaten Bantaeng diwakili oleh 5 Sekolah Menengah Kejuruan dan 6 Sekolah Menengah Atas. Antara lain SMKN 2 Bantaeng, SMKN 3 Bantaeng, SMKN 4 Bantaeng, SMKN 5 Bantaeng, SMKN 6 Bantaeng, SMAN 1 Bantaeng, SMAN 2 Bantaeng, SMAN 3 Bantaeng, SMAN 4 Bantaeng, SMAN 5 Bantaeng, dan SMAN 6 Bantaeng.

Sementara itu, wilayah Kabupaten Bulukumba diwakili oleh 7 SMK dan 3 SMA, yakni SMKN 1 Bulukumba, SMKN 2 Bulukumba, SMKN 3 Bulukumba, SMKN 4 Bulukumba, SMKN 7 Bulukumba, SMKN 8 Bulukumba, SMKN 10 Bulukumba.

Kepala Cabang Dinas Wilayah V Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Syamsurijal, M.Si, turut hadir sebagai saksi dalam proses penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut. Ini menandai langkah penting dalam meningkatkan kerjasama antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah menengah di wilayah Sulawesi Selatan.

Dalam pernyataannya, Dr. Ir. Darmawan, M.P, menyampaikan komitmen Polipangkep untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan, khususnya vokasional agar menjadi destinasi utama alumni sekolah menengah di Sulawesi Selatan untuk melanjutkan pendidikannya.

"Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menyediakan pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa. Lulusan SMK dan SMA dapat melanjutkan pendidikan di Politeknik sebagai pendidikan vokasional yang alumninya cepat terserap di dunia kerja karena dipersiapkan memiliki skill atau kompetensi khusus sebagai sarjana terapan," ujarnya.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengembangan sumber daya manusia melalui pertukaran pengetahuan, pendidikan dan pelatihan. Siswa SMK dapat melakukan praktik kerja lapang di kampus Polipangkep, demikian pula guru-guru SMK yang dapat melakukan magang di kampus serta mendapatkan pendampingan dalam program SMK Pusat Keunggulan.

Di samping itu, dalam rangka mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, perjanjian kerjasama ini juga memuat poin penting tentang pelaksanaan Program MBKM, yaitu mahasiswa Polipangkep dapat melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di sekolah mitra.

Direktur Polipangkep juga menegaskan bahwa lulusan SMK dan SMA yang melanjutkan studi di Polipangkep melalui jalur SNBP dan SNBT berhak memperoleh beasiswa KIP Kuliah bagi yang memiliki Kartu KIP (Kartu Indonesia Pintar).

Diharapkan, langkah ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan dan membantu para lulusan SMK dan SMA untuk mempersiapkan diri menghadapi tahapan masuk perguruan tinggi negeri, khususnya di Polipangkep dalam rangka meraih masa depan gemilang.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru