Laporkan ke Kemenko Polhukam, Pimpinan DPRD Lutim Singgung Kerusakan Hutan
Rabu, 06 Mar 2024 21:56
Pemkab Lutim menerima kunjungan Staf Ahli Kemenko Polhukam di Ruang Sasana Praja Kantor Bupati pada Rabu (06/03/2024). Foto: IST
LUWU TIMUR - Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur (Lutim), HM Siddik menyampaikan keluhannya perihal situasi Lutim yang saat ini diwarnai oleh kehadiran perusahaan pertambangan dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP). Keluhan itu ia sampaikan kepada Staf Ahli Menko Polhukam.
Siddik menegaskan bahwa kini Luwu Timur, dari ujung Kecamatan Towuti hingga ke ujung Angkona, tidak lagi memiliki hutan yang utuh. Semua wilayah tersebut telah dikuasai oleh perusahaan pertambangan dengan IUP, tanpa memperhatikan aspek konservasi alam.
"Dengan kondisi seperti ini, masyarakat menjadi cemas. Tidak lagi ada pertimbangan mengenai kerusakan hutan dan sumber air kita," kata Siddik saat bertemu dengan tiga Staf Ahli Menko Polhukam di Ruang Sasana Praja Kantor Bupati pada Rabu (06/03/2024).
Lebih lanjut, Siddik menyampaikan bahwa berdasarkan koordinasi dengan Ekbang, bahkan halaman kantor bupati juga telah dimasukkan dalam IUP pertambangan yang saat ini dipegang oleh PT Tiga Samudura.
"Saat ini, masyarakat di Desa Atue, Kecamatan Malili, menolak keberadaan tambang di desa mereka yang telah dimasukkan dalam IUP, agar sumber air mereka tidak terganggu," ujar politisi Nasdem ini.
PT Tiga Samudra Perkasa, yang disebutkan Siddik, berlokasi di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Perusahaan ini akan melakukan operasi produksi di area seluas 3.000,00 Ha dengan komoditas bijih nikel.
Sementara itu, rombongan Staf Ahli Menko Polhukam telah melakukan kunjungan kerja di Luwu Timur terkait isu strategis pertambangan di sana. Mereka yang hadir adalah dari Bidang Ketahanan Nasional, Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, serta Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Staf Ahli Menko Polhukam, Abdul Rivai Ras menilai keluhan Siddik patut menjadi perhatian.
"Maka dari itu, perlu dilakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM. Kita akan merekam jika ada IUP di wilayah kompleks kantor bupati yang sudah dikeluarkan, hal tersebut sangat luar biasa," ujar Rivai Ras.
"Kami akan menyampaikan hal ini kepada Kementerian ESDM untuk menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi," kuncinya.
Siddik menegaskan bahwa kini Luwu Timur, dari ujung Kecamatan Towuti hingga ke ujung Angkona, tidak lagi memiliki hutan yang utuh. Semua wilayah tersebut telah dikuasai oleh perusahaan pertambangan dengan IUP, tanpa memperhatikan aspek konservasi alam.
"Dengan kondisi seperti ini, masyarakat menjadi cemas. Tidak lagi ada pertimbangan mengenai kerusakan hutan dan sumber air kita," kata Siddik saat bertemu dengan tiga Staf Ahli Menko Polhukam di Ruang Sasana Praja Kantor Bupati pada Rabu (06/03/2024).
Lebih lanjut, Siddik menyampaikan bahwa berdasarkan koordinasi dengan Ekbang, bahkan halaman kantor bupati juga telah dimasukkan dalam IUP pertambangan yang saat ini dipegang oleh PT Tiga Samudura.
"Saat ini, masyarakat di Desa Atue, Kecamatan Malili, menolak keberadaan tambang di desa mereka yang telah dimasukkan dalam IUP, agar sumber air mereka tidak terganggu," ujar politisi Nasdem ini.
PT Tiga Samudra Perkasa, yang disebutkan Siddik, berlokasi di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Perusahaan ini akan melakukan operasi produksi di area seluas 3.000,00 Ha dengan komoditas bijih nikel.
Sementara itu, rombongan Staf Ahli Menko Polhukam telah melakukan kunjungan kerja di Luwu Timur terkait isu strategis pertambangan di sana. Mereka yang hadir adalah dari Bidang Ketahanan Nasional, Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, serta Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Staf Ahli Menko Polhukam, Abdul Rivai Ras menilai keluhan Siddik patut menjadi perhatian.
"Maka dari itu, perlu dilakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM. Kita akan merekam jika ada IUP di wilayah kompleks kantor bupati yang sudah dikeluarkan, hal tersebut sangat luar biasa," ujar Rivai Ras.
"Kami akan menyampaikan hal ini kepada Kementerian ESDM untuk menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Sinergi Menjaga Bumi Nikel Tetap Lestari
PT Vale Indonesia Tbk, bagian dari grup Mining Industry (MIND.ID), menjadi perusahaan tambang nikel yang menjadi pionir penerapan praktik pertambangan berkelanjutan.
Selasa, 03 Des 2024 09:48
News
Hilirisasi Nikel dan Pertambangan Berkelanjutan untuk Anak Cucu
Selama 56 tahun, perusahaan yang dulu dikenal dengan nama INCO itu ikut berkontribusi merawat alam sekitar tetap lestari, memajukan pendidikan, dan menopang ekonomi daerah.
Selasa, 05 Nov 2024 12:47
Ekbis
Triwulan III 2024, PT Vale Catat Peningkatan Produksi & Pengiriman Nikel
Secara umum, PT Vale masih menunjukkan kinerja positif di tengah tantangan pasar. Produksi dan penjualan nikel dari perusahaan ini mengalami peningkatan.
Kamis, 31 Okt 2024 08:53
News
Forum KTT Ingin Wujudkan Good Mining Practices PT Vale Blok Sorowako di Sulteng
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang merupakan bagian dari grup MIND.ID menerima kunjungan Forum Kepala Teknik Tambang (F-KTT) Sulawesi Tengah (Sulteng) di PTVI Blok Sorowako.
Rabu, 30 Okt 2024 10:51
Sulsel
Waka DPRD Lutim Serap Aspirasi di Dapil Malili, Bahas Isu Pendidikan hingga Infrastruktur
Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, Siddiq BM mengadakan kegiatan temu konstituen dalam rangka reses perseorangan masa sidang ke-1 tahun sidang 2024/2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Malili-Wasuponda di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Senin (28/10/24).
Senin, 28 Okt 2024 13:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Bantaeng Selesaikan Rekap Kabupaten, Uji-Sah Raih 69.036 Suara
2
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
3
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
4
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
5
Prodi Teknik Mekatronika Politeknik Bosowa Kembangkan Robot AGV Otomatis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Bantaeng Selesaikan Rekap Kabupaten, Uji-Sah Raih 69.036 Suara
2
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
3
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
4
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
5
Prodi Teknik Mekatronika Politeknik Bosowa Kembangkan Robot AGV Otomatis