KEK Bira-Takabonerate Berpoensi Jadi Devisa Baru
Jum'at, 15 Mar 2024 12:38

Penandatanganan MoU KEK Bira-Takabonerate bersama ITDC oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Business Development Director ITDC Ema Widiastuti bersama pejabat lain, kemarin. Foto: Ist
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel menandatangani MoU Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira-Takabonerate bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), kemarin.
Penandatanganan dilakukan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Business Development Director ITDC Ema Widiastuti di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 14 Maret 2024. KEK Bira-Takabonerate ini diinisiasi oleh Pj Gubernur Bahtiar.
Ikut juga bertandatangan, Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali dan Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf. Hadir menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel, Ketua Badan Promosi Pariwisata Sulsel, Ketua Dewan Seni Sulsel, dan seluruh hadirin lainnya.
Business Development Director ITDC Ema Widiastuti mengatakan pariwisata merupakan aset yang dimiliki negara Indonesia yang harus dikelola dengan baik agar bisa menjadi devisa baru bagi daerah dan negara. Termasuk KEK Bira-Takabonerate.
"Ada satu hal lagi target menuju Indonesia maju, mengembangkan pariwisata supaya bisa menyumbang devisa negara," ungkap Ema, usai penandatanganan MoU.
Ema menjelaskan, ITDC sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diberikan amanah untuk mengelola pariwisata di Indonesia. Seperti Bali, Lombok dan Labuan Bajo. Kemudian saat ini baru selesai MoU dengan KEK Bira-Takabonerate di Sulsel.
"Kami diberikan amanah mengelola pariwisata yang ada di Indonesia. Kami sudah mengembangkan Bali, Lombok, kemudian Labuan Bajo. Dan kami sangat menyambut KEK Bira dan Takabonerate ini. Apalagi Indonesia adalah negara yang memiliki aset terbesar soal pariwisata se-Asean," urainya.
Potensi wisata ini, menurut dia, harus dikelola dengan baik agar bisa menjadi sumber devisa.
"Dulu saya melihat pantai Losari, makanan disana, benar-benar Indonesia sangat kaya. Begitu juga kawasan Selayar sangat cantik. Dan kalau ini kelola dengan baik, yang lain tidak ada apa-apanya," tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel dan Badan Promosi Pariwisata Sulsel, dan Bupati Bulukumba dan Bupati Selayar yang sudah teken MoU hari ini.
"Tidak mudah untuk menggerakkan pariwisata ini. Karena itu, ada ITDC yang akan menarik para investor untuk masuk. Makanya kita harus berjuang bersama untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Sulsel ini," ungkap Bahtiar.
Menurut Bahtiar, gerakan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel dan Badan Promosi Pariwisata Sulsel sangat cepat, sampai berhasil teken MoU ini.
"Ini luar biasa dan cepat sekali, semua yang diinisiasi langsung jadi. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata kita. Terima kasih juga kepada Bapak Kepala Badan Promosi Pariwisata Provinsi Sulsel, ini sudah bagus kerjasama dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel," ia mengakhiri.
Untuk diketahui, acara tersebut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Dewan Kesenian Provinsi Sulsel.
Penandatanganan dilakukan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Business Development Director ITDC Ema Widiastuti di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 14 Maret 2024. KEK Bira-Takabonerate ini diinisiasi oleh Pj Gubernur Bahtiar.
Ikut juga bertandatangan, Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali dan Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf. Hadir menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel, Ketua Badan Promosi Pariwisata Sulsel, Ketua Dewan Seni Sulsel, dan seluruh hadirin lainnya.
Business Development Director ITDC Ema Widiastuti mengatakan pariwisata merupakan aset yang dimiliki negara Indonesia yang harus dikelola dengan baik agar bisa menjadi devisa baru bagi daerah dan negara. Termasuk KEK Bira-Takabonerate.
"Ada satu hal lagi target menuju Indonesia maju, mengembangkan pariwisata supaya bisa menyumbang devisa negara," ungkap Ema, usai penandatanganan MoU.
Ema menjelaskan, ITDC sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diberikan amanah untuk mengelola pariwisata di Indonesia. Seperti Bali, Lombok dan Labuan Bajo. Kemudian saat ini baru selesai MoU dengan KEK Bira-Takabonerate di Sulsel.
"Kami diberikan amanah mengelola pariwisata yang ada di Indonesia. Kami sudah mengembangkan Bali, Lombok, kemudian Labuan Bajo. Dan kami sangat menyambut KEK Bira dan Takabonerate ini. Apalagi Indonesia adalah negara yang memiliki aset terbesar soal pariwisata se-Asean," urainya.
Potensi wisata ini, menurut dia, harus dikelola dengan baik agar bisa menjadi sumber devisa.
"Dulu saya melihat pantai Losari, makanan disana, benar-benar Indonesia sangat kaya. Begitu juga kawasan Selayar sangat cantik. Dan kalau ini kelola dengan baik, yang lain tidak ada apa-apanya," tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel dan Badan Promosi Pariwisata Sulsel, dan Bupati Bulukumba dan Bupati Selayar yang sudah teken MoU hari ini.
"Tidak mudah untuk menggerakkan pariwisata ini. Karena itu, ada ITDC yang akan menarik para investor untuk masuk. Makanya kita harus berjuang bersama untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Sulsel ini," ungkap Bahtiar.
Menurut Bahtiar, gerakan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel dan Badan Promosi Pariwisata Sulsel sangat cepat, sampai berhasil teken MoU ini.
"Ini luar biasa dan cepat sekali, semua yang diinisiasi langsung jadi. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata kita. Terima kasih juga kepada Bapak Kepala Badan Promosi Pariwisata Provinsi Sulsel, ini sudah bagus kerjasama dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel," ia mengakhiri.
Untuk diketahui, acara tersebut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Dewan Kesenian Provinsi Sulsel.
(MAN)
Berita Terkait

News
Gubernur Sulsel Kenakan Kostum Bung Karno Pimpin Jalan Sehat dan Kirab Kemerdekaan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melepas Puluhan ribu peserta jalan sehat dan kirab karnaval yang dipusatkan di depan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu (16/8/2025).
Sabtu, 16 Agu 2025 19:49

News
73 Anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Sulsel Resmi Dikukuhkan
Sebanyak 73 pemuda-pemudi terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, resmi dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Tahun 2025.
Jum'at, 15 Agu 2025 20:59

News
Sambut HUT RI, RSUD Haji Makassar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Telinga dan Gizi Gratis
Sekitar 150 warga antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan telinga, pemeriksaan body fat, dan konsultasi gizi gratis di UPT RSUD Haji Makassar, Jalan Daeng Ngeppe, pada Jumat, (15/08/2025).
Jum'at, 15 Agu 2025 18:04

News
Gubernur Sulsel: Gerakan Pramuka Bentuk Akhlak dan Jiwa Kebersamaan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjadi pembina upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Sulsel
Kamis, 14 Agu 2025 18:12

News
Polda Sulsel Luncurkan Gerakan Pangan Murah, 214 Ton Beras Siap Disalurkan
Polda bersama Pemrov dan Forkopimda Sulsel meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPN). Sebanyak 214 ton beras akan disalurkan kepada masyarakat.
Kamis, 14 Agu 2025 18:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler