Fokus PPPK, Pemkab Maros Tidak Usulkan Formasi CPNS 2024
Minggu, 17 Mar 2024 14:58

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB l. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memastikan tidak mengusulkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke pemerintah pusat tahun 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB mengaku sudah dua tahun tak mengusulkan formasi CPNS.
Sri mengatakan, saat ini Pemda sedang fokus mengusulkan formasi PPPK. Dengan memaksimalkan formasi PPPK maka diharapkan honorer daerah bisa terakomodir dengan baik.
“Salah satu tujuannya untuk menuntaskan non ASN yang jumlahnya sangat banyak di pemerintah kabupaten,” katanya, Minggu, (17/3/2024).
Tak hanya itu dia menyebut syarat kelulusan PPPK dan CPNS sangat berbeda.
“CPNS syarat kelulusannya tinggi. Passing gradenya susah dicapai oleh tenaga non ASN yang rata-rata sudah berumur jika dibandingkan dengan pendaftar umum yang fresh graduate,” jelasnya.
Adik kandung Legislator DPRD Sulsel Irfan AB ini menjelaskan, saat ini jumlah honorer di Kabupaten Maros berkisar 4.496.
Diketahui tahun ini Pemkab Maros mengusulkan 200 formasi PPPK. Formasi tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 80. 50 guru dan 70 teknis. BKPSDM Maros belum bisa memastikan apakah formasi yang diusulkan tersebut dapat terealisasi semuanya atau hanya sebagian.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB mengaku sudah dua tahun tak mengusulkan formasi CPNS.
Sri mengatakan, saat ini Pemda sedang fokus mengusulkan formasi PPPK. Dengan memaksimalkan formasi PPPK maka diharapkan honorer daerah bisa terakomodir dengan baik.
“Salah satu tujuannya untuk menuntaskan non ASN yang jumlahnya sangat banyak di pemerintah kabupaten,” katanya, Minggu, (17/3/2024).
Tak hanya itu dia menyebut syarat kelulusan PPPK dan CPNS sangat berbeda.
“CPNS syarat kelulusannya tinggi. Passing gradenya susah dicapai oleh tenaga non ASN yang rata-rata sudah berumur jika dibandingkan dengan pendaftar umum yang fresh graduate,” jelasnya.
Adik kandung Legislator DPRD Sulsel Irfan AB ini menjelaskan, saat ini jumlah honorer di Kabupaten Maros berkisar 4.496.
Diketahui tahun ini Pemkab Maros mengusulkan 200 formasi PPPK. Formasi tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 80. 50 guru dan 70 teknis. BKPSDM Maros belum bisa memastikan apakah formasi yang diusulkan tersebut dapat terealisasi semuanya atau hanya sebagian.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57

Sulsel
Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan tidak ada pengurangan pegawai di lingkungan Pemkab Maros, meski pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran.
Senin, 20 Okt 2025 18:58

Sulsel
Pemkab Maros Kucurkan Rp3,9 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
Pemerintah Kabupaten Maros membagikan 15.296 seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Maros.
Jum'at, 17 Okt 2025 08:57

News
Siswa Temukan Buah Berulat di Menu MBG, Bupati Maros Lakukan Evaluasi
Siswa di SMP 4 Bantimurung, Kabupaten Maros menemukan ulat di buah salak yang dibagikan pada Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terungkap pada sebuah video yang beredar di sosmed WA.
Rabu, 15 Okt 2025 19:17

Sulsel
DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama ratusan tenaga kesehatan (nakes) non-ASN dari berbagai kabupaten/kota di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Makassar pada Selasa (14/10/2025).
Selasa, 14 Okt 2025 19:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
4

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
5

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
4

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
5

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti