Diduga Terjatuh dari Perahu, Basarnas Cari Nelayan di Perairan Galesong Takalar
Sabtu, 23 Mar 2024 17:13
Tim Basarnas Makassar melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang diduga terjatuh saat melaut di perairan Takalar. Foto: Basarnas
TAKALAR - Seorang nelayan yang diketahui bernama Ramli (44), dilaporkan belum kembali melaut sejak 3 hari lalu saat mencari ikan di perairan Galesong, Takalar, Sulsel.
Kuat dugaan korban terjatuh dari perahunya, sebab perahu yang digunakannya ditemukan oleh nelayan dalam kondisi kosong dan mesin masih menyala pada Kamis (21/3/2024) menjelang tengah malam.
"Kami menerima laporan dari warga adanya nelayan yang diduga terjatuh dari perahunya di sekitar perairan Galesong, Takalar, dan langsung menerjunkan personel menuju ke lokasi melakukan pencarian," ungkap Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.
Dia mengatakan, bahwa untuk melakukan pencarian Basarnas menurunkan 2 SRU yang akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet yang berangkat menggunakan truk ke pantai Galesong dan SRU lainnya menggunakan Rigid Beyonce Boat (RBB), langsung berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju ke perairan Galesong Takalar.
"Untuk efektifitas pencarian, kami menerjunkan 2 SRU yang masing-masing akan dibagi area pencarian. Rencananya, kalau cuaca dan kondisi gelombang memungkinkan akan dilakukan penyelaman di sekitar perahu korban ditemukan," terang Mexianus.
Adapun nelayan tersebut merupakan warga Desa Boddia Kecmatan Galesong Kabupaten Takalar. Menurut keterangan warga, biasanya korban sudah kembali sebelum petang saat melaut.
"Untuk pencariann hari ini semoga membuahkan hasil dan korban bisa segera ditemukan," harap Mexianus.
Kuat dugaan korban terjatuh dari perahunya, sebab perahu yang digunakannya ditemukan oleh nelayan dalam kondisi kosong dan mesin masih menyala pada Kamis (21/3/2024) menjelang tengah malam.
"Kami menerima laporan dari warga adanya nelayan yang diduga terjatuh dari perahunya di sekitar perairan Galesong, Takalar, dan langsung menerjunkan personel menuju ke lokasi melakukan pencarian," ungkap Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.
Dia mengatakan, bahwa untuk melakukan pencarian Basarnas menurunkan 2 SRU yang akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet yang berangkat menggunakan truk ke pantai Galesong dan SRU lainnya menggunakan Rigid Beyonce Boat (RBB), langsung berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju ke perairan Galesong Takalar.
"Untuk efektifitas pencarian, kami menerjunkan 2 SRU yang masing-masing akan dibagi area pencarian. Rencananya, kalau cuaca dan kondisi gelombang memungkinkan akan dilakukan penyelaman di sekitar perahu korban ditemukan," terang Mexianus.
Adapun nelayan tersebut merupakan warga Desa Boddia Kecmatan Galesong Kabupaten Takalar. Menurut keterangan warga, biasanya korban sudah kembali sebelum petang saat melaut.
"Untuk pencariann hari ini semoga membuahkan hasil dan korban bisa segera ditemukan," harap Mexianus.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pencarian Kapal Ambulans Laut di Selat Makassar Resmi Dihentikan
Pencarian kapal ambulans laut yang hilang kontak di Selat Makassar Kabupaten Pangkep dengan tiga orang penumpang dinyatakan dihentikan dan ditutup setelah Basarnas melakukan pencarian selama ketujuh hari tak membuahkan hasil, Selasa, (21/10/2025).
Selasa, 21 Okt 2025 18:45
News
Kapal Ambulans Laut Sulsel Hilang Kontak di Selat Makassar
Kapal ambulans laut milik Pemerintah Provinsi Sulsel dengan rute Pulau Tinggalungan ke Pulau Dewakkang dinyatakan lost contact atau hilang kontak di Selat Makassar, Kabupaten Pangkep.
Rabu, 15 Okt 2025 21:40
News
Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
Sebanyak 28 orang peserta dari Delapan Kantor Pencarian dan Pertolongan, mengikuti kegiatan uji kompetensi jabatan fungsional pranata pencarian dan pertolongan sebagai salah satu persyaratan
Selasa, 14 Okt 2025 11:33
Makassar City
Pemkot Makassar-Jepang Bakal Hadirkan Pabrik Es Pertama di Pulau
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama perusahaan asal Jepang, PT Oriental Consultants Indonesia (PT OCI) dan Oriental Consultant’s Global Co., Ltd (OCG).
Jum'at, 12 Sep 2025 14:12
Sulsel
Rapat Hingga Larut Malam, DPRD Sulsel Minta Bantuan untuk Petani dan Nelayan Ditambah
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel melaksanakan rapat marathon di ruang rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Konstruksi hingga pukul 22.20 larut malam pada (09/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 23:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diminta Bayar Rp4,5 Juta, Kepsek Akui Dapat Tekanan Dari Disdikbud Wajo Ikuti Bimtek
2
Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
3
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
4
IKM Barakka Jaya Binaan Pemkab Pangkep Raih Penghargaan IHYA 2025
5
Demo Disertai Blokade Jalan ke Area MDA Bikin Resah Warga Latimojong
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diminta Bayar Rp4,5 Juta, Kepsek Akui Dapat Tekanan Dari Disdikbud Wajo Ikuti Bimtek
2
Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
3
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
4
IKM Barakka Jaya Binaan Pemkab Pangkep Raih Penghargaan IHYA 2025
5
Demo Disertai Blokade Jalan ke Area MDA Bikin Resah Warga Latimojong