PKS Sulsel Prioritaskan Kader di 7 Daerah Maju Pilkda 2024

Tim Sindomakassar
Kamis, 28 Mar 2024 04:00
PKS Sulsel Prioritaskan Kader di 7 Daerah Maju Pilkda 2024
DPW PKS Sulsel saat berkunjung ke PKS Bone. Foto: IST
Comment
Share
MAKASSAR - PKS Sulsel memprioritaskan mendorong kader internal di 7 kabupaten/kota untuk bertarung di Pilkada. Pasalnya sejumlah daerah ini, kursi PKS lumayan signifikan untuk mengusung calon kepala daerah (Cakada).

“Di kebijakan kita ada beberapa daerah yang memiliki potensial untuk kami dorong (Pilkada), seperti Makassar, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Sidrap, Bone, termasuk juga Parepare. Jadi kami targetkan 7 daerah ada kader (maju Pilkada),” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Sulsel, Arfianto pada Rabu (27/03/2024) kemarin.



Anto sapaannya mengatakan, PKS tetap realistis dalam menyikapi Pilkada 2024. Dia bilang, partainya tidak mau mengunci kadernya wajib maju sebagai 01. Bisa 02 asalkan peluang menangnya besar.

“Kami realistis saja, kan semua kabupaten kita tidak bisa mengusung sendiri. Jadi kemungkinan ada calon bupati dan juga calon wakil bupati, saat ini masih dinamis,” ujarnya.

Sejumlah kader internal yang bisa didorong PKS di Pilkada, seperti Meity Rahmatia, Sri Rahmi dan Andi Hadi Ibrahim Baso di Makassar. Meity sendiri lolos DPR RI di Dapil Sulsel 1 dengan raihan 97.783 suara.

Sementara di Kepulauan Selayar ada Aryadi Arsal, Mahmud Yusuf di Sidrap dan Sahabuddin di Bantaeng. Anto menyebutkan, pada intinya saat ini semua calon kepala daerah yang akan didorong ada pada kebijakan DPD.



Mahmud Yusuf dan Sahabuddin merupakan kader PKS yang sebelumnya menjabat wakil bupati satu periode. PKS membuka ruang seluas-luasnya untuk mendorong keduanya kembali bertarung di Pilkada 2024.

“Kami berharap (Mahmud Yusuf dan Sahabuddin) naik menjadi calon bupati, kalau ada potensi mereka. Tapi kita menghargai putusan mereka nanti,” tuturnya.

Meski demikian, kepastian kader maju atau tidak setelah PKS membuka penjaringan di tingkat kabupaten/kota. Karena siapapun yang ingin mengendarai PKS pada Pilkada nanti, harus juga mengikuti tahapan pendaftaran.

“Tapi secara detailnya kita tunggu dari bawah karena kami menghargai juga DPD. Dan membuka juga ruang bagi kader partai lain,” jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru