Ekonomi Luwu Utara Tumbuh Signifikan pada Tahun 2022
Tim Sindomakassar
Kamis, 02 Mar 2023 15:29
Kepala BPS Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang. Foto/Humas Pemkab Luwu Utara
LUWU UTARA - Kabar menggembirakan datang dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Utara. BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi Luwu Utara meningkat cukup signifikan sejak pandemi Covid-19 dan bencana banjir bandang.
Kepala BPS Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang, mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Luwu Utara mengalami peningkatan dari 3,90% di tahun 2021 menjadi 4,54% di tahun 2022.
Padahal, pada 2020, ekonomi Luwu Utara mengalami kontraksi 0,59% akibat dua bencana yang melanda, yakni bencana banjir bandang dan pandemi Covid-19
Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Puji Kehidupan Beragama di Luwu Utara
“Tahun 2020 kita mengalami kontraksi -0,59% akibat pandemi dan banjir bandang, tetapi pada 2021 kita mengalami perbaikan karena memang pandemi Covid-19 mulai melandai, dan upaya pemulihan pasca banjir bandang yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Bahkan pada 2022 kita kembali mengalami peningkatan yang cukup signifkan, yaitu 4,54%,” beber Ayub Parlin Ampulembang Selasa (1/3/2022).
Menurut Ayub, laju pertumbuhan ekonomi tertinggi di 2022 terletak pada meningkatnya lapangan usaha sektor transportasi darat dan udara. Di mana sektor transportasi tumbuh sebesar 11,31%.
Peningkatan signifikan juga terjadi pada sektor konstruksi, yang bertumbuh dari 1,28% di tahun 2021 menjadi 5,88% di tahun 2022, akibat perbaikan infrastruktur jalan dan pembangunan irigasi pasca-banjir bandang di tahun 2020.
Baca juga: Puji SPBE Lutra, Diskominfo Enrekang Sebut Pelopor Layanan Berbasis Elektronik
Sementara faktor pendongkrak utama pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu Utara ada pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
“Pendongkrak utama pertumbuhan ekonomi kita ada di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh sebesar 3,45%. Nah, kalau dilihat dari distribusi PDRB, maka lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan itu memberikan sumbangan paling besar, yakni 49,97% dibanding lapangan usaha lainnya,” beber Ayub.
Dikatakan Ayub bahwa salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi sebuah daerah adalah data PDRB, baik PDRB atas dasar harga berlaku maupun PDRB atas dasar harga konstan.
Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Bakal Kunjungi Lutra, Ini Agendanya
“PDRB Luwu Utara 2022 berdasarkan atas dasar harga berlaku itu sebesar Rp16,05 Triliun. Ini meningkat dibanding 2021 yang sebesar Rp14,41 Triliun. Sementara untuk PDRB atas dasar harga konstan juga mengalami peningkatan. Di mana pada 2022 meningkat menjadi Rp8,88 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp8,49 Triliun pada 2021,” pungkasnya.
Kepala BPS Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang, mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Luwu Utara mengalami peningkatan dari 3,90% di tahun 2021 menjadi 4,54% di tahun 2022.
Padahal, pada 2020, ekonomi Luwu Utara mengalami kontraksi 0,59% akibat dua bencana yang melanda, yakni bencana banjir bandang dan pandemi Covid-19
Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Puji Kehidupan Beragama di Luwu Utara
“Tahun 2020 kita mengalami kontraksi -0,59% akibat pandemi dan banjir bandang, tetapi pada 2021 kita mengalami perbaikan karena memang pandemi Covid-19 mulai melandai, dan upaya pemulihan pasca banjir bandang yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Bahkan pada 2022 kita kembali mengalami peningkatan yang cukup signifkan, yaitu 4,54%,” beber Ayub Parlin Ampulembang Selasa (1/3/2022).
Menurut Ayub, laju pertumbuhan ekonomi tertinggi di 2022 terletak pada meningkatnya lapangan usaha sektor transportasi darat dan udara. Di mana sektor transportasi tumbuh sebesar 11,31%.
Peningkatan signifikan juga terjadi pada sektor konstruksi, yang bertumbuh dari 1,28% di tahun 2021 menjadi 5,88% di tahun 2022, akibat perbaikan infrastruktur jalan dan pembangunan irigasi pasca-banjir bandang di tahun 2020.
Baca juga: Puji SPBE Lutra, Diskominfo Enrekang Sebut Pelopor Layanan Berbasis Elektronik
Sementara faktor pendongkrak utama pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu Utara ada pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
“Pendongkrak utama pertumbuhan ekonomi kita ada di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh sebesar 3,45%. Nah, kalau dilihat dari distribusi PDRB, maka lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan itu memberikan sumbangan paling besar, yakni 49,97% dibanding lapangan usaha lainnya,” beber Ayub.
Dikatakan Ayub bahwa salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi sebuah daerah adalah data PDRB, baik PDRB atas dasar harga berlaku maupun PDRB atas dasar harga konstan.
Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Bakal Kunjungi Lutra, Ini Agendanya
“PDRB Luwu Utara 2022 berdasarkan atas dasar harga berlaku itu sebesar Rp16,05 Triliun. Ini meningkat dibanding 2021 yang sebesar Rp14,41 Triliun. Sementara untuk PDRB atas dasar harga konstan juga mengalami peningkatan. Di mana pada 2022 meningkat menjadi Rp8,88 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp8,49 Triliun pada 2021,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
KPU Luwu Utara Terima Rp922 Juta Tambahan Anggaran untuk Sukseskan Pilkada 2024
KPU Luwu Utara (Lutra) menerima tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Jumlahnya mencapai Rp922 juta.
Rabu, 13 Nov 2024 19:18
Sulsel
Politisi Golkar Amir Mahmud Resmi jadi Ketua DPRD Luwu Utara Periode 2024-2029
Amir Mahmud resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara periode 2024 - 2029 pada Rabu (16/10/2024).
Rabu, 16 Okt 2024 12:13
Sulsel
Fauzi-Ajie Resmi Daftar ke KPU Lutra, Diantar 4 Partai Politik
Bakal Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Fauzi dan Ajie Saputra resmi mendaftar di KPU Lutra, Kamis (29/8/2024) pukul 21.00 WITA.
Jum'at, 30 Agu 2024 15:02
Sulsel
Program Kampung Alsintan untuk Pemerataan Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian di Lutra
Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara kini menyediakan data layanan alat dan mesin pertanian (alsintan) melalui program inovatif bernama "Kampung Alsintan".
Selasa, 13 Agu 2024 10:43
Sulsel
Pendaftar Masamba Run 2024 Capai 1.800 Orang di Luwu Utara
Pendaftar untuk acara Masamba Run 2024 telah mencapai 1.800 orang. Event ini merupakan salah satu event terbesar di Luwu Utara.
Kamis, 08 Agu 2024 15:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada