5 Ton Beras Ludes Terjual di Pasar Murah TNI Kabupaten Maros

Najmi S Limonu
Selasa, 02 Apr 2024 14:28
5 Ton Beras Ludes Terjual di Pasar Murah TNI Kabupaten Maros
Warga bertransaksi di Pasar Murah yang dilaksanakan Mabes TNI Lapangan Pakalu, Kecamatan Bantimurung, Maros (2/4/2024). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Sebanyak 5 ton beras habis terjual dalam gerakan pasar murah yang diinisiasi Mabes TNI di Kabupaten Maros.

Gerakan pasar murah ini juga menggandeng Pemkab Maros, Polres Maros dan sejumlah instansi lainnya di Lapangan Pakalu, Kecamatan Bantimurung, Maros (2/4/2024).

Dandim 1442 Maros, Letkol Arm Nicolas Sirilus mengatakan, gerakan pasar murah ini dilakukan serentak secara nasional sebagai upaya stabilitasasi pasokan dan harga sembako.

"Itu tujuan utamanya, kan akhir-akhir ini harga sembako mengalami kenaikan harga," ujarnya.

Warga yang akan membeli sembako murah, diberikan kupon antrean. Total ada 1.000 kupon yang disediakan untuk warga yang berburu sembako murah.



"Kita memberikan satu kupon untuk memudahkan kepada masyarakat mendapatkan sembako murah," tambahnya.

Dia menjelaskan, dalam pasar murah ini ada 5 ton beras yang disediakan. Harga beras ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp 53 ribu, sementara di pasaran mencapai Rp 16 ribu perkilogramnya.

"Harganya memang lebih murah dibandingkan di pasaran, diharapkan bisa membantu masyarakat," sebutnya.

Sementara itu salah satu warga, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini. Apalagi dalam satu paket sembako dijual hanya dengan Rp97 ribu saja.

"Sudah dapat minyak, gula beras, mie, teh dan beras," ujarnya.



Sementara di pasaran kata dia untuk komoditi beras saja dibanderol dengan harga Rp80 ribu tiap 5 kilogram. Makanya, dia pun rela antre sejak pukul 08.00 Wita demi mendapatkan paket sembako murah ini.

"Kita sangat terbantu, walaupun harus antre sejak pagi," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru