Jelang Lebaran, Bupati dan Forkopimda Maros Sidak Harga Sembako
Kamis, 04 Apr 2024 13:17

Bupati Maros AS Chaidir Syam memeriksa kondisi komoditas di Pasar Tramo, Kamis 4 April. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama forkopimda melakukan sidak di Pasar Tradisional Modern (Tramo), Kamis (4/4/2024).
Hasilnya, Chaidir Syam menemukan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Beberapa di antaranya seperti cabe rawit, cabe keriting, dan lombok besar.
Berdasarkan hasil pantauannya, untuk cabai rawit naik sekitar Rp10 ribu. Sebelumnya harga cabe rawit hanya Rp30 ribu/kg, kini naik menjadi Rp40 ribu/kg.
"Cabai keriting juga ada kenaikan, dari harga Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu. Namun untuk cabai besar harganya tetap normal,” ujarnya.
Dia mengaku, salah satu kenaikan harga di pasaran, selain dipicu karena kebutuhan masyarakat menjelang lebaran, juga dikarenakan peralihan cuaca.
"Kemudian cabai rawit di Tanralili sekarang tidak ada stok, sedangkan permintaan semakin naik," akunya.
Sementara harga beras saat ini mengalami penurunan.
“Harga beras justru turun. Dari harga Rp18 ribu/kg menjadi Rp17 ribu/kg. Karena saat ini para petani sudah mulai panen,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD Maros ini mengaku akan membuat operasi pasar.
“Kami akan lakukan pangan murah dibeberapa titik, seperti di Dinas Pertanian untuk olahan daging dan Jumat besok akan diadakan di Lapangan Pallantikang,” sebutnya.
Tak hanya itu dia juga membuat kerjasama dengan Bulog untuk menjaga kestabilan harga beras dan gula. Saat ini ketersediaan beras di Maros bisa mencukupi hingga 3-4 bulan.
Sidak hari ini pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan untuk olahan daging.
“Para pedagang harus menjual dengan aman untuk dikonsumsi masyarakat dan tidak mengandung boraks,” tutupnya.
Hasilnya, Chaidir Syam menemukan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Beberapa di antaranya seperti cabe rawit, cabe keriting, dan lombok besar.
Berdasarkan hasil pantauannya, untuk cabai rawit naik sekitar Rp10 ribu. Sebelumnya harga cabe rawit hanya Rp30 ribu/kg, kini naik menjadi Rp40 ribu/kg.
"Cabai keriting juga ada kenaikan, dari harga Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu. Namun untuk cabai besar harganya tetap normal,” ujarnya.
Dia mengaku, salah satu kenaikan harga di pasaran, selain dipicu karena kebutuhan masyarakat menjelang lebaran, juga dikarenakan peralihan cuaca.
"Kemudian cabai rawit di Tanralili sekarang tidak ada stok, sedangkan permintaan semakin naik," akunya.
Sementara harga beras saat ini mengalami penurunan.
“Harga beras justru turun. Dari harga Rp18 ribu/kg menjadi Rp17 ribu/kg. Karena saat ini para petani sudah mulai panen,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD Maros ini mengaku akan membuat operasi pasar.
“Kami akan lakukan pangan murah dibeberapa titik, seperti di Dinas Pertanian untuk olahan daging dan Jumat besok akan diadakan di Lapangan Pallantikang,” sebutnya.
Tak hanya itu dia juga membuat kerjasama dengan Bulog untuk menjaga kestabilan harga beras dan gula. Saat ini ketersediaan beras di Maros bisa mencukupi hingga 3-4 bulan.
Sidak hari ini pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan untuk olahan daging.
“Para pedagang harus menjual dengan aman untuk dikonsumsi masyarakat dan tidak mengandung boraks,” tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bapenda Maros Luncurkan Identitas Visual Baru Transformasi Pelayanan Publik
Bapenda Kabupaten Maros resmi meluncurkan logo barunya. Ini merupakan upaya Bapenda memperkuat citra dan kinerja kelembagaan, sekaligus langkah mentransformasi pelayanan publik yang lebih modern.
Senin, 30 Jun 2025 14:36

Sulsel
Puskesmas dan RS Camba Maros Terima Ambulans Baru
Pembagian ini ditandai dengan penyerahan kunci ambulans secara simbolis kepada kepala puskesmas penerima pada Senin (30/6/2025) di Lapangan Pallantikang.
Senin, 30 Jun 2025 14:28

Sulsel
Pelari Maros Marathon 2025 Akan Nikmati Keindahan Geopark
Maros Marathon 2025 ini merupakan event yang spesial. Sebab, ini pertama kalinya ajang lari di Maros digelar full marathon 42 kilometer. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya hanya half marathon.
Jum'at, 20 Jun 2025 18:32

Sulsel
Inspektorat Audit Keuangan dan Aset Desa se-Kabupaten Maros
Pemerintah Kabupaten Maros melalui Inspektorat Daerah mulai melaksanakan audit keuangan dan aset desa secara menyeluruh sejak 10 Juni hingga 4 Juli 2025 mendatang.
Kamis, 19 Jun 2025 09:30

Sulsel
Optimalkan Capaian Pajak, Bapenda Maros Gandeng Kejaksaan
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros resmi menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selasa, 17 Jun 2025 12:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
3

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
3

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat