Delapan Warga dari Daerah Terisolir Karena Banjir Luwu Dievakuasi
Senin, 06 Mei 2024 16:43

Tim Basarnas dan Pasukan Lantaman VI Makassar mengevakuasi delapan warga di daerah terisolir akibat bencana banjir di Dusun Larewa Kecamatan Latimojong. Foto: Basarnas.
LUWU - Delapan warga dari Dusun Larewa Kecamatan Latimojong yang merupakan salah satu desa yang terisolir karena banjir yang melanda Kabupaten Luwu, telah dievakuasi oleh tim sar gabungan.
Kedelapan warga tersebut dipindahkan dari sisi kiri Sungai Kaili ke sisi kanan Sungai Kaili dikarenakan intensitas hujan di hulu sungai yang meningkat, dan dikhawatirkan akan terjebak lagi oleh banjir.
"Diantaranya yang kami evakuasi ada dua balita bayi berusia 1,5 tahun dan 3 tahun, hingga saat ini sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman," kata Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Senin, (06/05/2024).
Sultan menambahkan bahwa, proses evakuasi memakan waktu lama karena harus menghadapi arus sungai yang cukup deras.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar tiga jam dengan tim SAR yang berjibaku dengan arus deras Sungai Kaili, namun Alhamdulillah kedelapan warga Dusun Larewa telah dievakuasi ke Kantor Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat," tutup Sultan.
Mayor Marinir Yusman Efendi, Danyon Marhanlan VI Makassar menyatakan apresiasi atas kerjasama yang telah dilaksanakan sehingga dapat mengevakuasi kedelapan warga yang desanya terisolir.
Nama-nama warga yang telah dievakuasi, yaitu Rasit (laki-lak- 75 tahun), Aril (laki 8 tahun), Alsa (Perempuan 1,5 tahun), Alif (laki-laki 3 tahun), Misri (Perempuan 24 tahun), Saini (perempuan 32 tahun), Sahar (laki-laki 40 tahun) dan Roni (laki-laki 13 tahun).
Kedelapan warga tersebut dipindahkan dari sisi kiri Sungai Kaili ke sisi kanan Sungai Kaili dikarenakan intensitas hujan di hulu sungai yang meningkat, dan dikhawatirkan akan terjebak lagi oleh banjir.
"Diantaranya yang kami evakuasi ada dua balita bayi berusia 1,5 tahun dan 3 tahun, hingga saat ini sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman," kata Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Senin, (06/05/2024).
Sultan menambahkan bahwa, proses evakuasi memakan waktu lama karena harus menghadapi arus sungai yang cukup deras.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar tiga jam dengan tim SAR yang berjibaku dengan arus deras Sungai Kaili, namun Alhamdulillah kedelapan warga Dusun Larewa telah dievakuasi ke Kantor Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat," tutup Sultan.
Mayor Marinir Yusman Efendi, Danyon Marhanlan VI Makassar menyatakan apresiasi atas kerjasama yang telah dilaksanakan sehingga dapat mengevakuasi kedelapan warga yang desanya terisolir.
Nama-nama warga yang telah dievakuasi, yaitu Rasit (laki-lak- 75 tahun), Aril (laki 8 tahun), Alsa (Perempuan 1,5 tahun), Alif (laki-laki 3 tahun), Misri (Perempuan 24 tahun), Saini (perempuan 32 tahun), Sahar (laki-laki 40 tahun) dan Roni (laki-laki 13 tahun).
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Senin, 30 Jun 2025 14:22

News
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.
Rabu, 25 Jun 2025 19:35

Makassar City
Legislator Hartono Dorong Pengerukan Sungai di Kampung Romang Tangaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyoroti sektor prduksi pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Rabu, 25 Jun 2025 06:54

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar-BBWS dan BBPJN Bersihkan Drainase
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas PU menggandeng BBWS Pompengan Jeneberang dan BBPJN Sulawesi Selatan melakukan aksi pembersihan drainase.
Kamis, 19 Jun 2025 13:25

News
Penumpang KM Tidar yang Melompat ke Laut Ditemukan Meninggal di Perairan Pangkep
Korban penumpang KM Tidar yang dilaporkan melompat dari kapal saat kapal hendak kembali berlayar menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di Perairan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa
Rabu, 21 Mei 2025 21:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
4

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
5

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
4

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
5

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial