Damkar Parepare Kerahkan Personel dan Armada Bantu Penanganan Banjir
Rabu, 08 Mei 2024 17:54

Damkar Parepare bersihkan sisa banjir merendam Masjid Taqwa malam kemarin. Foto: Andi Mappanyukki
PAREPARE - Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengerahkan personel untuk membantu penanganan banjir yang melanda di sejumlah titik wilayah Kota Parepare, pada Selasa (7/4/2024).
"Kami mengerahkan 25 personel dibagi menjadi 4 tim, untuk mempercepat proses penanganan banjir yang terjadi malam kemarin," kata Kepala Bidang (Kabid) Damkar Parepare, Fransiskus, kepada SindoMakassar.com, Rabu (8/5/2024)
Puluhan personel ini disebar disejumlah titik yang terendam banjir. Seperti di Kecamatan Soreang dan Kecamatan Ujung. Selain rumah warga yang terendam banjir, juga ada masjid dan sekolah.
"Ada 7 armada yang kami kerahkan, diantaranya 3 mobil penyemprot, 3 mobil penyuplai dan 1 mobil rescue. Ada 8 rumah warga yang terendam banjir di dua kecamatan, 6 rumah di Kecamatan Ujung Sabbang dan 2 rumah di Soreang, termasuk masjid dan sekolah," ujar Frans.
Terpisah, Camat Soreang, Awaluddin mengemukakan, fasilitas yang paling terdampak, yakni Masjid Taqwa yang berada di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang. Ketinggian air setinggi paha orang dewasa
"Semalam hujan sekitar dua jam lebih mengakibatkan masjid dan rumah warga ikut terendam," ungkapnya.
Hal yang sama juga sampaikan Lurah Lakessi, Muhammad Fadel. Sejumlah rumah milik warga, masjid dan sekolah terendam di wilayahnya.
"Masjid Taqwa terendam sampai lutut orang dewasa. Kondisi pukul 20.30 Wita, air sudah mengalami surut dan juga air laut sudah surut.
Hujan berlangsung mulai pukul 18.00 wita. Hujan turun itu sekitar 3 sampai 4 jam," bebernya, pada Selasa (7/5/2024) malam.
Dari pantauan SindoMakassar.com, adapun sejumlah titik jalan yang sempat terjadi genangan sebatas mata kaki hingga lutut orang dewasa, diantaranya, Jalan Sawi, Jalan Abu Bakar Lambogo, Jalan Muhammadiyah, Jalan Panti Asuhan, Jalan Kebun Sayur, Jalan Lahalede, Jalan Andi Sinta, Jalan Opu Dg Risaju, Jalan Lasinrang dan Jalan Baso Dg Patompo.
"Kami mengerahkan 25 personel dibagi menjadi 4 tim, untuk mempercepat proses penanganan banjir yang terjadi malam kemarin," kata Kepala Bidang (Kabid) Damkar Parepare, Fransiskus, kepada SindoMakassar.com, Rabu (8/5/2024)
Puluhan personel ini disebar disejumlah titik yang terendam banjir. Seperti di Kecamatan Soreang dan Kecamatan Ujung. Selain rumah warga yang terendam banjir, juga ada masjid dan sekolah.
"Ada 7 armada yang kami kerahkan, diantaranya 3 mobil penyemprot, 3 mobil penyuplai dan 1 mobil rescue. Ada 8 rumah warga yang terendam banjir di dua kecamatan, 6 rumah di Kecamatan Ujung Sabbang dan 2 rumah di Soreang, termasuk masjid dan sekolah," ujar Frans.
Terpisah, Camat Soreang, Awaluddin mengemukakan, fasilitas yang paling terdampak, yakni Masjid Taqwa yang berada di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang. Ketinggian air setinggi paha orang dewasa
"Semalam hujan sekitar dua jam lebih mengakibatkan masjid dan rumah warga ikut terendam," ungkapnya.
Hal yang sama juga sampaikan Lurah Lakessi, Muhammad Fadel. Sejumlah rumah milik warga, masjid dan sekolah terendam di wilayahnya.
"Masjid Taqwa terendam sampai lutut orang dewasa. Kondisi pukul 20.30 Wita, air sudah mengalami surut dan juga air laut sudah surut.
Hujan berlangsung mulai pukul 18.00 wita. Hujan turun itu sekitar 3 sampai 4 jam," bebernya, pada Selasa (7/5/2024) malam.
Dari pantauan SindoMakassar.com, adapun sejumlah titik jalan yang sempat terjadi genangan sebatas mata kaki hingga lutut orang dewasa, diantaranya, Jalan Sawi, Jalan Abu Bakar Lambogo, Jalan Muhammadiyah, Jalan Panti Asuhan, Jalan Kebun Sayur, Jalan Lahalede, Jalan Andi Sinta, Jalan Opu Dg Risaju, Jalan Lasinrang dan Jalan Baso Dg Patompo.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Banjir Tahunan Hantui Perumnas Antang, Warga Ngadu ke DPRD Sulsel Minta Cari Solusi
Warga Blok 10 Perumnas Antang, Kota Makassar, mengadu ke DPRD Sulawesi Selatan terkait banjir yang tak kunjung tertangani di wilayah mereka. Aduan tersebut disampaikan melalui Forum Komunikasi Korban Banjir Blok 10 pada Senin (11/8/2025).
Senin, 11 Agu 2025 21:47

News
Mahasiswa KKN Unhas - KUA Ujung Parepare Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini untuk Pelajar
Kegiatan berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 di SMPN 4 Kecamatan Ujung, dan dilanjutkan pada Rabu, 30 Juli 2025 di SMKN 2 Parepare.
Rabu, 30 Jul 2025 16:16

News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nudin bergerak cepat meninjau langsung sejumlah wilayah rawan Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sabtu, 05 Jul 2025 10:57

Sulsel
Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Senin, 30 Jun 2025 14:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
4

Kalla Institute Gelar Hacktivate 2025, Wadah Talenta Muda Kembangkan Inovasi Digital
5

Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
4

Kalla Institute Gelar Hacktivate 2025, Wadah Talenta Muda Kembangkan Inovasi Digital
5

Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa