Wilayah Pegunungan Kabupaten Maros Minim Tenaga Kesehatan
Selasa, 14 Mei 2024 14:14

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros Muhammad Yunus. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Sejumlah puskemas di daerah pegunungan Kabupaten Maros masih kekurangan tenaga kesehatan, khususnya dokter.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros Muhammad Yunus menyebutkan ada empat Puskesmas yang letaknya di pegunungan yang kekurangan dokter.
"Di Puskesmas Mallawa hanya ada satu dokter gigi, Camba dan Cenrana ada 2 dokter, Tompobulu hanya 2 dokter," sebutnya.
Padahal idealnya, kata dia, tiap puskesmas harus memiliki 3 sampai 4 dokter. Tergantung jumlah penduduknya.
"Kalau di daerah pegunungan kan rata-rata jumlah penduduk 15-20 ribu penduduk, tiap 5000 penduduk sama dengan satu dokter, sehingga idealnya harus ada 3-4 dokter di tiap kecamatan," imbuhnya.
Dia menyebutkan kondisi kurangnya tenaga dokter ini, kata dia, sudah terjadi selama bertahun-tahun.
Mantan Kepala Puskesmas Bantimurung ini menyebutkan sudah beberapa kali membuka formasi dokter pada pengangkatan CPNS. Hanya saja, tidak ada satupun dokter yang melirik wilayah pegunungan.
"Penyebabnya, karena jaraknya dari perkotaan terlalu jauh. Dan gajinya sama dengan yang di daerah kota," tuturnya.
Meski kekurangan dokter, Yunus menyebutkan pelayanan di puskesmas masih tetap berjalan.
"Pelayanan tetap jalan, solusinya memperkuat koordinasi dan konsultasi dimaksimalkan dengan dokter yang ada," terangnya.
Makanya, saat ini pihaknya tengah membuat peraturan bupati (Perbup) terkait insentif khusus bagi dokter yang bertugas di wilayah pegunungan Maros.
"Ini sebagai penarik, agar ada yang mau mendaftar, sekarang sudah dibahas di bagian hukum," tutupnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros Muhammad Yunus menyebutkan ada empat Puskesmas yang letaknya di pegunungan yang kekurangan dokter.
"Di Puskesmas Mallawa hanya ada satu dokter gigi, Camba dan Cenrana ada 2 dokter, Tompobulu hanya 2 dokter," sebutnya.
Padahal idealnya, kata dia, tiap puskesmas harus memiliki 3 sampai 4 dokter. Tergantung jumlah penduduknya.
"Kalau di daerah pegunungan kan rata-rata jumlah penduduk 15-20 ribu penduduk, tiap 5000 penduduk sama dengan satu dokter, sehingga idealnya harus ada 3-4 dokter di tiap kecamatan," imbuhnya.
Dia menyebutkan kondisi kurangnya tenaga dokter ini, kata dia, sudah terjadi selama bertahun-tahun.
Mantan Kepala Puskesmas Bantimurung ini menyebutkan sudah beberapa kali membuka formasi dokter pada pengangkatan CPNS. Hanya saja, tidak ada satupun dokter yang melirik wilayah pegunungan.
"Penyebabnya, karena jaraknya dari perkotaan terlalu jauh. Dan gajinya sama dengan yang di daerah kota," tuturnya.
Meski kekurangan dokter, Yunus menyebutkan pelayanan di puskesmas masih tetap berjalan.
"Pelayanan tetap jalan, solusinya memperkuat koordinasi dan konsultasi dimaksimalkan dengan dokter yang ada," terangnya.
Makanya, saat ini pihaknya tengah membuat peraturan bupati (Perbup) terkait insentif khusus bagi dokter yang bertugas di wilayah pegunungan Maros.
"Ini sebagai penarik, agar ada yang mau mendaftar, sekarang sudah dibahas di bagian hukum," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Wawali Aliyah Dorong Patelki Makassar Hadirkan Inovasi dalam Pelayanan Kesehatan
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Upgrading Pengurus DPC Patelki Makassar periode 2025-2029 yang diselenggarakan di Prodia Panakkukang Lt. 3, Jl Boulevard Makassar, Minggu (23/03/2025).
Minggu, 23 Mar 2025 21:39

Sulsel
Dinkes Maros Lakukan Sidak Jajanan Takjil di Pasar Tramo
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) makanan siap saji di Pasar Tramo Butta Salewangang Maros, Kecamatan Turikale, Rabu (12/3/2025).
Rabu, 12 Mar 2025 12:15

Sulsel
Lahir Februari, Bupati Maros Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
Bupati Maros AS Chaidir Syam turut serta dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan.
Selasa, 11 Feb 2025 10:53

Sulsel
14 Puskesmas di Maros Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis Bagi yang Ultah
Dinas Kesehatan Kabupaten Maros memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan cek kesehatan gratis.
Selasa, 11 Feb 2025 10:47

Makassar City
Dinkes Makassar Maksimalkan Program PKG di 47 Puskesmas
Program Prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), akan dilaksanakan pada Februari mendatang di seluruh wilayah Indonesia, Rabu (22/1/2025).
Rabu, 22 Jan 2025 14:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna