Ketua Demokrat Torut Bidik jadi Wabup Ombas atau Dedy Palimbong di Pilkada 2024
Rabu, 22 Mei 2024 21:19
Ketua Demokrat Torut, Marthen Rante Tondok mengikuti fit and proper test di DPD Demokrat Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Partai Demokrat Sulsel mulai melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap 15 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari lima kabupaten pada Rabu (22/05/2024).
Tahapan ini digelar di Hotel Claro. Lima daerah tersebut, yakni Toraja Utara, Bantaeng, Takalar, Gowa, dan Luwu Utara.
Salah satu calon kepala daerah Kabupaten Toraja Utara, Marthen Rante Tondok mengaku sudah menyiapkan cost atau biaya politik untuk bertarung di Pilkada pada September nanti. Dia mengakui jika hal tersebut juga dipertanyakan saat mengikuti uji kepatutan.
"Secara riil tidak disampaikan. Cuma memang disampaikan bahwa pilkada butuh cost politik. Dan tentu sangat menguras biaya. Karena dalam proses butuh itu (biaya). Dan dengan saya mendaftar, itu sudah siap," tegasnya.
Marthen juga menegaskan kehadirannya di Pilkada Toraja Utara bukan dalam status menantang Bupati Toraja Utara saat ini Yohanis Bassang atau Ombas. Begitu juga dengan wakilnya Frederik Victor Palimbong.
"Saya bukan dalam status menantang Ombas dan Dedy Palimbong karena saya melamar wabup. Kalau cocok, mungkin salah satu dari keduanya jadi pasangan saya nanti," ujarnya.
Marthen mengatakan baik Ombas maupun Dedy Palimbong lebih proaktif berkomunikasi kepada dirinya. "Keduanya intens komunikasi. Politik itu kan dinamis. Nanti kita lihat peluang. Kalau maju berarti harus menang.
Nah ini lah yamg kita seriusi nanti," lanjutnya.
Marthen bilang saat ini ada tiga calon bupati dan satu calon wakil bupati dan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan di Partai Demokrat. "Ketiganya sudah menghubungi saya untuk diajak berpasangan," akunya.
Soal perebutan rekomendasi Partai Demokrat, Marthen sangat optimis. Apalagi, kata dia, pimpinan Demokrat di Provinsi dan DPP akan menilai siapa yang pantas diusung.
"Semua kader pastinya bergak maju dan tentunya pimpinan menilai mana yang pantas jadi calon dari Demokrat. Kita lihat saja nanti," tutupnya.
Tahapan ini digelar di Hotel Claro. Lima daerah tersebut, yakni Toraja Utara, Bantaeng, Takalar, Gowa, dan Luwu Utara.
Salah satu calon kepala daerah Kabupaten Toraja Utara, Marthen Rante Tondok mengaku sudah menyiapkan cost atau biaya politik untuk bertarung di Pilkada pada September nanti. Dia mengakui jika hal tersebut juga dipertanyakan saat mengikuti uji kepatutan.
"Secara riil tidak disampaikan. Cuma memang disampaikan bahwa pilkada butuh cost politik. Dan tentu sangat menguras biaya. Karena dalam proses butuh itu (biaya). Dan dengan saya mendaftar, itu sudah siap," tegasnya.
Marthen juga menegaskan kehadirannya di Pilkada Toraja Utara bukan dalam status menantang Bupati Toraja Utara saat ini Yohanis Bassang atau Ombas. Begitu juga dengan wakilnya Frederik Victor Palimbong.
"Saya bukan dalam status menantang Ombas dan Dedy Palimbong karena saya melamar wabup. Kalau cocok, mungkin salah satu dari keduanya jadi pasangan saya nanti," ujarnya.
Marthen mengatakan baik Ombas maupun Dedy Palimbong lebih proaktif berkomunikasi kepada dirinya. "Keduanya intens komunikasi. Politik itu kan dinamis. Nanti kita lihat peluang. Kalau maju berarti harus menang.
Nah ini lah yamg kita seriusi nanti," lanjutnya.
Marthen bilang saat ini ada tiga calon bupati dan satu calon wakil bupati dan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan di Partai Demokrat. "Ketiganya sudah menghubungi saya untuk diajak berpasangan," akunya.
Soal perebutan rekomendasi Partai Demokrat, Marthen sangat optimis. Apalagi, kata dia, pimpinan Demokrat di Provinsi dan DPP akan menilai siapa yang pantas diusung.
"Semua kader pastinya bergak maju dan tentunya pimpinan menilai mana yang pantas jadi calon dari Demokrat. Kita lihat saja nanti," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Jelang Pendistribusian Logistik, Polres Maros Jaga Ketat Gudang Logistik
Polres Maros memastikan pengamanan maksimal di gudang logistik Pilkada yang terletak di Kantor KPU Maros, di Jalan Asoka, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Sabtu, 23 Nov 2024 17:57
Sulsel
Bawaslu Sulsel Tangani 225 Kasus Selama Pilkada, Didominasi Pelanggaran Netralitas
Bawaslu Sulsel telah menangani 225 kasus selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024. Belasan kasus diantaranya merupakan tindak pidana politik uang.
Jum'at, 22 Nov 2024 22:53
Sulsel
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
Elektabilitas pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg - Erianto L Paundanan, tak terkalahkan. Berdasarkan hasil survei Poros Survei Indonesia (PSI), elektabilitas paslon nomor urut 1 ini mencapai 64,50 persen.
Jum'at, 22 Nov 2024 20:12
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
Sulsel
Amankan Pilkada 2024, Polres Maros Turunkan 286 Personel
Polres Maros menerjunkan 286 personel untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024 pada 27 November pekan depan.
Kamis, 21 Nov 2024 16:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024