PB DPRD Gelar Aksi Tuntut Pj Bupati Jeneponto Evaluasi Kepala Inspektorat
Senin, 27 Mei 2024 17:38

Massa aksi dari PB DPRD saat menggelar aksi di depan Kantor Bupati Jeneponto. Foto: Istimewa
JENEPONTO - Pengurus Besar Dewan Pergerakan Revolusi Demokratis (PB DPRD) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Jeneponto, Senin (27/5/2024).
Massa aksi yang tergabung dalam PB DPRD itu membentangkan spanduk yang bertuliskan tuntutan soal dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan sejumlah pejabat ASN.
Salah satu yang dituntut oleh PB DPRD kepada Pj Bupati Jeneponto yaitu meminta mengevaluasi Kepala Inspektorat yang diduga menyalahgunakan wewenangnya.
Jatong Jalarambang selaku Jenderal Lapangan mengatakan, Kepala Inspektorat Jeneponto diduga tidak netral, lantaran berpihak kepada salah satu bakal calon di Pilkada 2024.
"Kami meminta kepada Pj Bupati Jeneponto untuk segara mengevaluasi kepala Inspektorat yang melanggar kode etik ASN yang sudah menyalahgunakan wewenang mereka," kata dia.
Selain itu, ia juga menegaskan kepada Pj Bupati Jeneponto agar dapat bekerja secara profesional dan tidak berpihak kepada salah satu bakal calon, serta taat dengan aturan dalam netralitas ASN.
"Kami sebagai pengawas demokrasi menegaskan kepada PJ Bupati Jeneponto agar menjalankan tugas fungsinya secara profesional, serta taat dengan aturan yang ada didalam netralitas ASN," tegasnya.
Mereka juga meminta Kapolres Jeneponto segera menangkap pelaku dugaan penganiayaan terhadap warga bernama Hendri Jatong.
Saat melakukan aksi di depan Kantor Bupati Jeneponto, para massa aksi menunggu Pj Bupati untuk segara menemuinya. Namun Pj Bupati tidak berada di kantornya.
Jatong pun memberikan waktu beberapa hari kepada Pj Bupati untuk segara menemui para massa aksi dengan menerima tuntutan yang mereka bawa.
Setelah melakukan aksi di depan Kantor Bupati, para massa aksi terlihat bergeser ke Polres Jeneponto dengan meminta agar pelaku dugaan penganiayaan ditangkap.
Massa aksi yang tergabung dalam PB DPRD itu membentangkan spanduk yang bertuliskan tuntutan soal dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan sejumlah pejabat ASN.
Salah satu yang dituntut oleh PB DPRD kepada Pj Bupati Jeneponto yaitu meminta mengevaluasi Kepala Inspektorat yang diduga menyalahgunakan wewenangnya.
Jatong Jalarambang selaku Jenderal Lapangan mengatakan, Kepala Inspektorat Jeneponto diduga tidak netral, lantaran berpihak kepada salah satu bakal calon di Pilkada 2024.
"Kami meminta kepada Pj Bupati Jeneponto untuk segara mengevaluasi kepala Inspektorat yang melanggar kode etik ASN yang sudah menyalahgunakan wewenang mereka," kata dia.
Selain itu, ia juga menegaskan kepada Pj Bupati Jeneponto agar dapat bekerja secara profesional dan tidak berpihak kepada salah satu bakal calon, serta taat dengan aturan dalam netralitas ASN.
"Kami sebagai pengawas demokrasi menegaskan kepada PJ Bupati Jeneponto agar menjalankan tugas fungsinya secara profesional, serta taat dengan aturan yang ada didalam netralitas ASN," tegasnya.
Mereka juga meminta Kapolres Jeneponto segera menangkap pelaku dugaan penganiayaan terhadap warga bernama Hendri Jatong.
Saat melakukan aksi di depan Kantor Bupati Jeneponto, para massa aksi menunggu Pj Bupati untuk segara menemuinya. Namun Pj Bupati tidak berada di kantornya.
Jatong pun memberikan waktu beberapa hari kepada Pj Bupati untuk segara menemui para massa aksi dengan menerima tuntutan yang mereka bawa.
Setelah melakukan aksi di depan Kantor Bupati, para massa aksi terlihat bergeser ke Polres Jeneponto dengan meminta agar pelaku dugaan penganiayaan ditangkap.
(MAN)
Berita Terkait

News
Tutup Jalan Hingga Malam, Demo Driver Ojol di Makassar Ricuh
Aksi unjuk rasa ratusan driver ojek online (ojol) di Kota Makassar berakhir ricuh di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, pada Rabu (12/03/2025).
Rabu, 12 Mar 2025 21:58

Sulsel
DPRD Sulsel Garansi Tindaklanjuti Berbagai Tuntutan HMI Cagora
Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Haslinda menerima aspirasi yang disampaikan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya dalam aksi demonstrasi bertajuk “Merah Putih Undercover” pada Rabu (26/02/2025).
Rabu, 26 Feb 2025 22:21

Sulsel
Tolak Gugatan Sarif-Qalby, MK Legitimasi Putusan KPU Jeneponto yang Tolak PSU
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Perkara Nomor 232/PHPU.BUP-XXIII/2025 mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati Jeneponto Tahun 2024 yang dimohonkan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3 Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby
Senin, 24 Feb 2025 13:43

Sulsel
Ribuan Anak Ikuti Manasik Haji Cilik FKG PAI TK Jeneponto
Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-Kanak (FKG PAI TK) Kabupaten Jeneponto sukses menggelar kegiatan Manasik Haji Cilik.
Senin, 17 Feb 2025 19:10

Sulsel
Tak Lakukan PSU, DKPP Akan Periksa Komisioner KPU Jeneponto Besok
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 45-PKE-DKPP/I/2025 di Ruang Sidang Utama DKPP, Jakarta, Jumat (7/2/2025) pukul 09.00 WIB.
Kamis, 06 Feb 2025 21:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Taklukkan Wakil Vietnam, PSM Makassar Selangkah Lagi ke Final
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna