Maju Pilkada 2024, JRM Ingin Tana Toraja Keluar dari Daerah Termiskin di Sulsel
Ahmad Muhaimin
Rabu, 29 Mei 2024 19:49
Bakal Calon Bupati Tana Toraja, JRM usai mengikuti fit and proper test Demokrat di Hotel Claro Makassar. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Bakal Calon Bupati Tana Toraja, John Rende Mangontan (JRM) makin percaya diri maju di Pilkada 2024. Saat ini, ia bahkan sudah mulai saling menjajaki dengan figur lain untuk peluang berpaket.
JRM mengikuti fit and proper test Demokrat di Hotel Claro, Makassar, kemarin. Ia pun membuka ruang untuk berpaket dengan kader Demokrat, yakni John Diplomasi yang sekaligus Ketua DPC.
"Politik itu dinamis, hari ini bilang ini, besok bilang yang lain. Kuncinya adalah kita mau sejauh mana keinginan masyarakat, tentu kita mau yang representatif," kata JRM dalam sesi konferensi pers, kemarin.
Di sela-sela menjawab pertanyaan awak media, JRM memperlihatkan desain paket dirinya dengan John Diplomasi. Ia tak menampik keduanya memang sudah intens komunikasi.
Namun anggota DPRD Sulsel ini menegaskan paketnya dengan John Diplomasi belum final. Ia mengaku ingin melihat bagaimana respon masyarakat terlebih dahulu.
"Siapa tahu kami paksakan, tapi masih ada yang tidak setuju. Nanti bulan Juli kita akan saling menilai. Kalau memang itu cocok, dan diterima masyarakat, kenapa tidak," ujar JRM.
Dia berharap, Demokrat bisa memberikan kepada dirinya kepercayaan. JRM pun berjanji akan menggandeng Demokrat dalam pemerintahannya, jika terpilih sebagai bupati.
"Jika Partai Demokrat memberikan kepercayaan kepada saya, Demokrat jangan jadi objek tapi harus jadi subjek ke depan. Demokrat harus terlibat selalu, mampu mempertahankan secara moril, bahwa orang yang diusung dan ikut ambil bagian memanusiakan manusia," tegasnya.
Dia sendiri sementara berupaya merebut rekomendasi Golkar. Ia bersaing dengan Victor Datuan Batara (VDB) selaku Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, yang juga hendak maju sebagai calon bupati.
"Sebenarnya dalam hal sistem penilaiannya ini fair, khususnya bagaimana melihat elektoral, tidak masalah. Kalau elektoral saya rendah, maka saya akan mundur jadi calon bupati. Tapi kalau elektoral saya tinggi, maka perlu kita manfaatkan untuk mengabdi ke masyarakat," tuturnya.
Politisi Golkar ini menjelaskan alasannya maju di Pilkada 2024. Salah satunya ingin mengeluarkan Kabupaten Tana Toraja keluar dari tiga besar daerah termiskin di Sulsel.
"Tahun 67 kita diberikan rekomendasi sebagai daerah tujuan wisata. Tahun 73, Unesco menjadikan Toraja menjadi warisan dunia adat dan budaya. Tahun 80-an Toraja masuk 2 besar tujuan wisata di Indonesia, sehingga Provinsi Sulsel menjadikan Toraja menjadi ikonnya," ujarnya.
JRM sangat menyayangkan kenapa Tana Toraja masuk daerah miskin. Tingkat pendapatan masyarakat juga rendah, sehingga kesejahteraan masyarakat tidak merata.
Dia mengaku sudah punya konsep membangun Tana Toraja ke depan. Menurutnya, pariwisata harus menjadi leading sector untuk membawa daerah ini menjadi maju.
"Kita bisa jadikan Toraja menjadi Bogor kedua Indonesia. Sehingga Toraja bisa menjadi daerah tujuan, tujuan kesehatan, pendidikan dan tujuan investasi. Kita au jadikan new Toraja menuju kota dunia," bebernya.
"Kita mau membangun Toraja, lewat aspek sejarah, adat dan budaya. Kita mau wisatawan dunia dan mencintai Toraja," sambungnya.
JRM mengikuti fit and proper test Demokrat di Hotel Claro, Makassar, kemarin. Ia pun membuka ruang untuk berpaket dengan kader Demokrat, yakni John Diplomasi yang sekaligus Ketua DPC.
"Politik itu dinamis, hari ini bilang ini, besok bilang yang lain. Kuncinya adalah kita mau sejauh mana keinginan masyarakat, tentu kita mau yang representatif," kata JRM dalam sesi konferensi pers, kemarin.
Di sela-sela menjawab pertanyaan awak media, JRM memperlihatkan desain paket dirinya dengan John Diplomasi. Ia tak menampik keduanya memang sudah intens komunikasi.
Namun anggota DPRD Sulsel ini menegaskan paketnya dengan John Diplomasi belum final. Ia mengaku ingin melihat bagaimana respon masyarakat terlebih dahulu.
"Siapa tahu kami paksakan, tapi masih ada yang tidak setuju. Nanti bulan Juli kita akan saling menilai. Kalau memang itu cocok, dan diterima masyarakat, kenapa tidak," ujar JRM.
Dia berharap, Demokrat bisa memberikan kepada dirinya kepercayaan. JRM pun berjanji akan menggandeng Demokrat dalam pemerintahannya, jika terpilih sebagai bupati.
"Jika Partai Demokrat memberikan kepercayaan kepada saya, Demokrat jangan jadi objek tapi harus jadi subjek ke depan. Demokrat harus terlibat selalu, mampu mempertahankan secara moril, bahwa orang yang diusung dan ikut ambil bagian memanusiakan manusia," tegasnya.
Dia sendiri sementara berupaya merebut rekomendasi Golkar. Ia bersaing dengan Victor Datuan Batara (VDB) selaku Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, yang juga hendak maju sebagai calon bupati.
"Sebenarnya dalam hal sistem penilaiannya ini fair, khususnya bagaimana melihat elektoral, tidak masalah. Kalau elektoral saya rendah, maka saya akan mundur jadi calon bupati. Tapi kalau elektoral saya tinggi, maka perlu kita manfaatkan untuk mengabdi ke masyarakat," tuturnya.
Politisi Golkar ini menjelaskan alasannya maju di Pilkada 2024. Salah satunya ingin mengeluarkan Kabupaten Tana Toraja keluar dari tiga besar daerah termiskin di Sulsel.
"Tahun 67 kita diberikan rekomendasi sebagai daerah tujuan wisata. Tahun 73, Unesco menjadikan Toraja menjadi warisan dunia adat dan budaya. Tahun 80-an Toraja masuk 2 besar tujuan wisata di Indonesia, sehingga Provinsi Sulsel menjadikan Toraja menjadi ikonnya," ujarnya.
JRM sangat menyayangkan kenapa Tana Toraja masuk daerah miskin. Tingkat pendapatan masyarakat juga rendah, sehingga kesejahteraan masyarakat tidak merata.
Dia mengaku sudah punya konsep membangun Tana Toraja ke depan. Menurutnya, pariwisata harus menjadi leading sector untuk membawa daerah ini menjadi maju.
"Kita bisa jadikan Toraja menjadi Bogor kedua Indonesia. Sehingga Toraja bisa menjadi daerah tujuan, tujuan kesehatan, pendidikan dan tujuan investasi. Kita au jadikan new Toraja menuju kota dunia," bebernya.
"Kita mau membangun Toraja, lewat aspek sejarah, adat dan budaya. Kita mau wisatawan dunia dan mencintai Toraja," sambungnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
8 Cakada Tak Dapat, Ady & Natsir Terima Surat Tugas Demokrat di Pilkada Selayar
Bakal Calon Bupati Kepulauan Selayar, Muh Natsir Ali menerima surat tugas dari Demokrat. Sebelumnya, Ady Ansar juga menerima surat tugas yang sama dari partai berlambang mercy ini.
Selasa, 02 Jul 2024 21:59
Sulsel
Demokrat Sulsel Serahkan 18 Surat Tugas Cakada untuk Pilkada 2024
Partai Demokrat menerbitkan 17 surat tugas untuk diserahkan kepada bakal calon kepala daerah dan wakil untuk sejumlah kabupaten/kota. Penyerahannya berlangsung di DPD Demokrat Sulsel pada Senin (01/07/2024).
Selasa, 02 Jul 2024 12:36
Sulsel
Terima Surat Tugas Demokrat, Mitra Cukupkan Koalisi di Pilkada Enrekang 2024
Bakal Calon Bupati Enrekang, Mitra Fakhrudin MB menerima surat tugas dari Partai Demokrat untuk maju di Pilkada pada Senin (01/07/2024). Hal ini menjadi tambahan kekuatan bagi Mitra.
Senin, 01 Jul 2024 22:22
Makassar City
Usai Amankan Hanura, Rahman Bando Kini Dapatkan Surat Tugas Demokrat
Bakal Calon Wali Kota Makassar, Abd Rahman Bando menambah koleksi surat tugasnya jelang bertarung di Pilwalkot 2024. Terbaru ia menerima surat tugas dari partainya, Demokrat pada Senin (01/07/2024) kemarin.
Senin, 01 Jul 2024 21:26
Sulsel
Serahkan Surat Tugas, Demokrat Pasangkan Darmawangsah-Risma di Pilkada Gowa
Partai Demokrat menyerahkan rekomendasi berupa surat tugas kepada Darmawangsyah Muin untuk maju dalam kontestasi Pilkada Gowa pada November mendatang.
Jum'at, 14 Jun 2024 19:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perindo Mantap Usung Syahar dan Ombas di Pilkada Sulsel 2024
2
Rudal Bareng Nasdem Makassar Duduk Bersama Cari Solusi Persoalan Warga
3
Demokrat Sulsel Serahkan 18 Surat Tugas Cakada untuk Pilkada 2024
4
2 Remaja Diamankan Kasus Narkotika di Luwu Timur
5
Pasangan AR-Rahman Segera Deklarasi di Pilkada Wajo 2024
6
8 Cakada Tak Dapat, Ady & Natsir Terima Surat Tugas Demokrat di Pilkada Selayar
7
Triwulan I 2024, PT Vale Raup Pendapatan USD229,9 Juta