3.928 Keluarga di Pelosok Tana Toraja Akhirnya Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Tim Sindomakassar
Jum'at, 14 Jun 2024 20:24
PT PLN berhasil menghadirkan akses listrik 24 jam nonstop untuk 3.928 keluarga yang tersebar di 12 desa di Kecamatan Mappak dan Kecamatan Simbuang Kabupaten Tana Toraja. Foto/Dok PLN
TANA TORAJA - PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik 24 jam nonstop untuk 3.928 keluarga yang tersebar di 12 Desa di Kecamatan Mappak dan Kecamatan Simbuang Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Hadirnya infrastruktur kelistrikan ini sebagai wujud komitmen PLN dalam menyediakan listrik berkeadilan untuk masyarakat, tak terkecuali di kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
Sebanyak 12 desa di pelosok Tana Toraja yang kini tersambung listrik PLN yakni Desa Dewata, Desa Kondodewata, Desa Sengpepoarikan, Desa Miallo, Desa Tanete, Desa Butang di Kecamatan Mappak; Desa Batuallu, Desa Sima, Desa Makodo, Desa Pobembe, Desa Simbuang dan Desa Pobembe Mesakada yang berada di Kecamatan Simbuang.
Kehadiran listrik PLN ini pun disambut gembira oleh salah satu warga Desa Simbuang, Nurmadina, yang akhirnya bisa merasakan listrik di desanya. "Kami sangat senang akhirnya bisa merasakan listrik 24 jam dari PLN, selama bertahun-tahun kami hanya menggunakan listrik dari turbin yang hanya menyala di malam hari saja," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Pongbembe, Mey Taruk Linggi mengapresiasi upaya PLN dalam melistriki desanya. “Perjuangan PLN yang luar biasa dalam melistriki daerah terpencil, perjuangan membawa tiang dengan berbagai macam upaya itu luar biasa,” ujar Mey.
Mey menambahkan manfaat dari akses listrik yang stabil dan terjangkau tidak hanya terbatas pada penerangan rumah-rumah, tetapi juga membawa dampak yang luas dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menyatakan, pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Tana Toraja ini adalah wujud kehadiran Negara melalui PLN untuk memastikan akses listrik yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat.
"Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami, bersama dengan Pemerintah terus meningkatkan akses listrik secara merata, terutama di wilayah 3T, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia," ujar Andy.
Andy mengungkapkan bahwa PLN terus menjalankan berbagai upaya untuk menyalurkan listrik ke daerah 3T di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Berbagai program yang dijalankan PLN tersebut juga bertujuan mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen.
"Penyalaan ini juga merupakan dukungan PLN kepada pemerintah untuk segera mencapai target Rasio Elektrifikasi Nasional sebesar 100%," tambahnya.
Andy merinci pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan antara lain adalah Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 54,06 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 35,78 kms dan 20 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 825 kilo Volt Ampere (KVA).
Andy menuturkan bahwa pembangunan infrastuktur kelistrikan untuk melistriki 12 Desa ini cukup menantang. Dengan akses jalanan yang sulit dilewati dan juga lokasi pembangunan jaringan yang rawan longsor.
“Meskipun dihadapkan dengan banyak kendala, hal tersebut tidak menghentikan semangat petugas PLN dalam menyediakan listrik bagi desa-desa tersebut. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat dan masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam proses mobilisasi material," ungkap Andy.
Andy berharap pengembangan infrastruktur kelistrikan yang telah dilakukan PLN tidak hanya menghadirkan listrik 24 jam untuk seluruh warga di desa tersebut, tetapi sekaligus meningkatkan perekonomian.
Sebanyak 12 desa di pelosok Tana Toraja yang kini tersambung listrik PLN yakni Desa Dewata, Desa Kondodewata, Desa Sengpepoarikan, Desa Miallo, Desa Tanete, Desa Butang di Kecamatan Mappak; Desa Batuallu, Desa Sima, Desa Makodo, Desa Pobembe, Desa Simbuang dan Desa Pobembe Mesakada yang berada di Kecamatan Simbuang.
Kehadiran listrik PLN ini pun disambut gembira oleh salah satu warga Desa Simbuang, Nurmadina, yang akhirnya bisa merasakan listrik di desanya. "Kami sangat senang akhirnya bisa merasakan listrik 24 jam dari PLN, selama bertahun-tahun kami hanya menggunakan listrik dari turbin yang hanya menyala di malam hari saja," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Pongbembe, Mey Taruk Linggi mengapresiasi upaya PLN dalam melistriki desanya. “Perjuangan PLN yang luar biasa dalam melistriki daerah terpencil, perjuangan membawa tiang dengan berbagai macam upaya itu luar biasa,” ujar Mey.
Mey menambahkan manfaat dari akses listrik yang stabil dan terjangkau tidak hanya terbatas pada penerangan rumah-rumah, tetapi juga membawa dampak yang luas dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menyatakan, pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Tana Toraja ini adalah wujud kehadiran Negara melalui PLN untuk memastikan akses listrik yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat.
"Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami, bersama dengan Pemerintah terus meningkatkan akses listrik secara merata, terutama di wilayah 3T, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia," ujar Andy.
Andy mengungkapkan bahwa PLN terus menjalankan berbagai upaya untuk menyalurkan listrik ke daerah 3T di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Berbagai program yang dijalankan PLN tersebut juga bertujuan mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen.
"Penyalaan ini juga merupakan dukungan PLN kepada pemerintah untuk segera mencapai target Rasio Elektrifikasi Nasional sebesar 100%," tambahnya.
Andy merinci pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan antara lain adalah Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 54,06 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 35,78 kms dan 20 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 825 kilo Volt Ampere (KVA).
Andy menuturkan bahwa pembangunan infrastuktur kelistrikan untuk melistriki 12 Desa ini cukup menantang. Dengan akses jalanan yang sulit dilewati dan juga lokasi pembangunan jaringan yang rawan longsor.
“Meskipun dihadapkan dengan banyak kendala, hal tersebut tidak menghentikan semangat petugas PLN dalam menyediakan listrik bagi desa-desa tersebut. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat dan masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam proses mobilisasi material," ungkap Andy.
Andy berharap pengembangan infrastruktur kelistrikan yang telah dilakukan PLN tidak hanya menghadirkan listrik 24 jam untuk seluruh warga di desa tersebut, tetapi sekaligus meningkatkan perekonomian.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Inovasi Energi Bersih dari PLN Jangkau Area Terluar Pesisir Kabupaten Luwu Utara
PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Selasa, 22 Okt 2024 22:19
News
Berhadiah Total Rp480 Juta, Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Sisa 2 Pekan Lagi
Mengusung tema "Salurkan Energi Bersih, Wujudkan Kolaborasi", periode pendaftaran PJA 2024 masih dibuka hingga 31 Oktober 2024.
Sabtu, 19 Okt 2024 19:34
News
Ribuan Personel PLN UID Sulselrabar Siaga Jaga Listrik Aman Selama Pilkada 2024
Menjelang Pilkada 2024, PLN UID Sulselrabar jauh-jauh hari telah melakukan persiapan untuk memastikan pasokan distribusi listrik aman.
Sabtu, 19 Okt 2024 15:59
Ekbis
PLN Mobile: Layanan Mudah, Hemat, dan Aman untuk Pelanggan
PT PLN melalui SuperApp PLN Mobile berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada pelanggan. PLN memastikan bahwa bertransaksi melalui PLN Mobile lebih mudah, hemat, dan aman.
Jum'at, 18 Okt 2024 18:06
News
PLN Perkuat Sinergi dengan Polda Sulsel untuk Keamanan Objek Vital
Terbaru, manajemen PLN se-Regional Makassar melakukan audiensi kepada Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) pada Kamis (17/10/2024).
Jum'at, 18 Okt 2024 16:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Relawan Eks Gubernur Sulsel di Luwu dan Palopo Labuhkan Pilihan ke Danny-Azhar
2
Kartu Lansia Ibas-Puspa Sejalan Program Prabowo, Budiman Sebut Wajib Dipercepat
3
Pilih Uji-Sah Dapat Tekanan, Warga Desa Bonto Jai: Ditekan Semakin Melawan
4
Pilwalkot Makassar 2024, PKS Akan Bertarung Hingga Akhir
5
Survei Oktober Pilkada Sidrap 2024: SAR-Kanaah 73,6%, Hamas-Na 10,7%, DoaTa 5%